Fri. Sep 20th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui unit bisnisnya PT iForte Solusi Infotek telah menyelesaikan akuisisi 90,11 persen saham PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) pada 1 Juli 2024.

Merujuk keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), tertanggal Rabu (03-07-2024), PT iForte Solusi Infotek IBST mengakuisisi setara 1.217.293.423 saham dari PT Bakti Taruna Sejati, PT Dian Swaistika Sentosa Tbk, Mas Mobilita Innovation, Inovasi Mas Mobilita. dan PT DSST Mas Gemilang.

“Tujuan akuisisi adalah untuk mengembangkan bisnis dan memperluas jaringan usaha guna memperkuat posisi bisnis grup yang mengakuisisi di bidang infrastruktur komunikasi digital,” demikian siaran pers BEI.

Pada saat yang sama, iForte Solusi Infotek membeli saham IBST dengan harga pembelian Rp 2.813 per saham. Total nilai pengambilalihan saham IBST dengan demikian adalah Rp 3,42 triliun.

Sebelum akuisisi, perseroan mengatakan IBST telah menerima surat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika dan telah menerima informasi mengenai perubahan struktur pemegang saham Inti Bangun Sejahtera.

Pembeli menjadi pengendali baru setelah pengambilalihan selesai dan pengambilalihan dapat diawasi sesuai dengan ketentuan hukum. Tidak ada hubungan afiliasi antara pembeli dan IBST.

“Sebagai otoritas pengawas IBST yang baru, pembeli akan melakukan penawaran tender wajib sesuai ketentuan Peraturan OJK No.9/2018,”

Pada penutupan Selasa 2 Juli 2024, harga saham TOWR stabil di Rp 730 per saham. Harga saham TWR dibuka tidak berubah di Rp 730 per saham. Harga saham TOWR tertinggi Rp 735 dan terendah Rp 720 per saham. Total volume perdagangan sebanyak 3.167 kali dengan volume perdagangan 404.924 lembar saham. Nilai transaksi Rp 29,5 miliar.

 

Sebelumnya, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui unit bisnisnya, PT Iforte Solusi Infotek (Iforte) berencana mengakuisisi 90,11% saham PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST). IBST merupakan perusahaan yang menyediakan jasa di bidang infrastruktur telekomunikasi.

Saham tersebut akan dibeli dari PT Bakti Taruna Sejati yang menguasai 79,88% saham IBST dan pemegang saham minoritas Inti Bangun Sejahtera lainnya.

Wakil General Manager Sarana Menara Nusantara Tbk Adam Gifari mengatakan setelah selesainya operasi akuisisi saham, pembeli akan menjadi pengendali baru IBST.

Tujuan rencana akuisisi tersebut adalah untuk mengembangkan bisnis dan memperluas jaringan bisnis guna memperkuat posisi bisnis kelompok pembeli di sektor infrastruktur komunikasi digital, kata Adam dalam keterbukaan informasi di bursa, Kamis (6 ) /6/ 2024). )

Rencana pengambilalihan tersebut dilaksanakan melalui proses penawaran atau lelang dengan pemasok, dan PT Proffesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) yang merupakan anak perusahaan milik langsung PT Sarana Menara Nusantara Tbk ikut serta dalam lelang tersebut hingga terpilih sebagai pemenang lelang. (penawar pilihan).

 

Setelah Protelindo terpilih sebagai penawar pilihan, Protelindo kemudian menunjuk iForte, yang juga merupakan anak perusahaan terkendali Protelindo, sebagai pembeli rencana pengambilalihan tersebut.

“Negosiasi mengenai rencana pengambilalihan dan pelaksanaan aksinya dilakukan langsung antara pembeli dan penjual. Unsur negosiasi yang masih dalam pembahasan antara lain nilai akhir rencana pengambilalihan dan waktu penyelesaian rencana pengambilalihan.” Adam menjelaskan. .

Setelah rencana pengambilalihan selesai, iForte selaku otoritas pengawas baru IBST akan melaksanakan penawaran tender wajib sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 9/2018.

Pelaksanaan Rencana Pengambilalihan dan penawaran pengambilalihan wajib akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk peraturan di bidang pasar modal.

Sebelumnya, penyedia menara telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) akan menerbitkan dividen interim tahun buku 2023.

Merujuk keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Sarana Menara Nusantara pada Rabu (6/12/2023) akan membagikan dividen interim sebesar Rp6 per saham. Pembagian dividen tersebut berlangsung sesuai dengan keputusan pengurus yang telah disetujui pengurus pada tanggal 5 Desember 2023.

Berikut kronologi pembagian dividen TWR:

Dividen di pasar umum dan negosiasi: 14 Desember 2023

Distribusi awal di pasar bersama dan negosiasi: 15 Desember 2023

Bagi hasil pasar uang: 18 Desember 2023

Pembagian saham perdana: 19 Desember 2023 Tanggal Penyelesaian: 18 Desember 2023

Dividen: 22 Desember 2023 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *