Thu. Sep 19th, 2024

Seekor Kucing Jadi Buronan di Jepang Setelah Tercebur ke Dalam Tong Berisi Senyawa Kimia Berbahaya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kucing kini menjadi sosok yang paling banyak dicari polisi dan masyarakat di kota Fukuyama, Jepang bagian barat. Pasalnya, hewan berbulu bisa jatuh ke dalam tangki berisi bahan kimia berbahaya di tengah malam dan kabur begitu saja.

Seorang pekerja di pabrik pelapis logam di Fukuyama tiba di kantor pada Senin pagi, 11 Maret 2024, dan menemukan jejak kucing jauh dari kontainer, kata perusahaan itu, mengutip AFP, Rabu (13/3/2024). Rekaman kamera keamanan yang dirilis oleh perusahaan menunjukkan buronan berbulu itu melarikan diri dari pabrik, tanpa terluka.

Tangki sedalam tiga meter berisi kromium heksavalen. Senyawa ini bersifat karsinogenik dan dapat menyebabkan peradangan kulit. “Kami segera memberi tahu polisi, warga kota Fukuyama, dan tetangga di sekitar pabrik kami,” kata seorang perwakilan perusahaan kepada AFP yang tidak mau disebutkan namanya.

“Kejadian ini menyadarkan kami akan perlunya tindakan untuk mencegah terjebaknya hewan kecil seperti kucing, hal yang tidak kami duga,” lanjutnya.

Penduduk sebuah kota di Jepang bagian barat telah diberitahu untuk tidak mendekati atau menyentuh kucing hilang yang jatuh ke dalam tangki berisi senyawa kimia berbahaya. Sementara itu, pemerintah setempat meminta warga segera melapor ke polisi.

Namun hingga Selasa malam, 12 Maret 2024, belum terlihat apa pun.

Sementara itu, Hari Penyelamatan Kucing Sedunia diperingati pada tanggal 2 Maret 2024. Menurut catster.com, hari pertama diperingati pada tahun 2019 untuk meningkatkan kesadaran tentang kucing di tempat penampungan yang membutuhkan rumah yang penuh kasih sayang.

Ada banyak kucing di jalanan menunggu ulang tahun ini, di mana orang akan datang menjemput mereka dan mengadopsi mereka sebagai anggota keluarga. Seperti halnya manusia, biasanya ada beberapa langkah yang perlu dilakukan sebelum Anda dapat mengadopsi seekor kucing, yaitu dengan mengunjungi tempat adopsi kucing, melalui serangkaian pemeriksaan, dan kemudian proses adopsi dapat dilanjutkan.

Mengutip saluran Global matthewgenovesesongstudies.com, lebih dari enam juta hewan memasuki tempat penampungan hewan di Amerika Serikat setiap tahunnya, dan tiga juta adalah kucing. Sekitar 530 ribu kucing di-eutanasia di tempat penampungan setiap tahunnya. Jumlah ini turun dibandingkan tahun 2011, ketika 1,5 juta kucing dibunuh.

Penurunan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah kucing yang diadopsi dan peningkatan jumlah kucing liar yang dipertemukan kembali dengan pemiliknya. Sekitar 2,1 juta kucing diadopsi setiap tahunnya.

Ada banyak cara untuk merayakan Hari Penyelamatan Kucing Internasional, termasuk mengadopsi kucing atau menjadi sukarelawan di penampungan hewan setempat. Beberapa tempat penampungan hewan memiliki prosedur ketat untuk memastikan bahwa orang yang mengadopsinya cukup sehat untuk merawat kucing.

Biaya adopsi yang cukup mahal biasanya berupa sumbangan untuk membantu dan mendukung tempat penampungan hewan. Namun, Anda tidak harus mengadopsi kucing jika Anda merasa tidak mampu melakukannya. Alternatif lainnya adalah menjadi sukarelawan di penampungan hewan tempat kucing dirawat. Dengan cara ini kita masih bisa membantu kucing tunawisma.

Cara lainnya adalah membantu kucing bersatu kembali dengan pemiliknya. Hal ini dapat dilakukan dengan perintah pencarian untuk membantu pemilik menemukan kucing yang hilang. Tidak ada cara yang lebih baik untuk menunjukkan rasa cinta Anda kepada kucing selain membantu mereka menemukan rumah baru dengan mengadopsi atau menyatukan kembali mereka dengan keluarga lamanya. 

Kucing merupakan salah satu spesies hewan dengan refleks yang cepat, tubuh yang kuat, dan gigi yang tajam. Kucing pertama kali “dijinakkan” di Yunani pada tahun 1200 SM sebelum diperkenalkan ke Eropa Selatan. Pada abad ke-5, kucing merupakan hewan yang familiar terlihat di daerah padat penduduk di Etruria.

Masyarakat Amerika untuk Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan (ASPCA) pertama kali didirikan pada tahun 1867 oleh Henry Berg. Ini adalah asosiasi manusia pertama yang berinisiatif bahwa semua hewan mempunyai hak untuk diperlakukan dengan hormat dan baik serta harus dilindungi oleh hukum.

ASPCA memainkan peran penting dalam adopsi dan penyelamatan hewan, membantu masyarakat dengan menyatukan kembali hewan peliharaan yang hilang dengan pemiliknya, menyediakan tempat berlindung bagi para tunawisma, dan menyediakan rumah baru bagi hewan peliharaan. ASPCA juga membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hewan secara keseluruhan di masyarakat.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *