Sat. Sep 21st, 2024

Selain Sukun, Pj Gubernur Sulbar Akan Kembangkan Pisang Cavendish

matthewgenovesesongstudies.com, Bone – Mengisi akhir pekan, sejumlah OPD Pemprov Sulbar berkunjung ke Kebun Bibit Pisang Cavendish di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Saat ini Kabupaten Bone memiliki lahan perkebunan pisang Cavendish sekitar 200 hektare yang pembangunannya akan dimulai pada April 2024. 

Pj Gubernur Sulbar Bakhtiyar Baharuddin, Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris dan para kepala dinas terkait turut serta dalam kunjungan OPD terkait. Selain Kebun Bibit Pisang Cavendish, kunjungi juga Kebun Bibit Pisang Cavendish dan Nanas Madu di Desa Batu Gading, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sabtu (25 Mei 2024).

Pj Gubernur Sulbar Bakhtiar meminta jajaran pemerintah mengkaji komoditas pisang yang kedepannya berpotensi untuk dikembangkan di Sulbar. Selain itu, pasarnya bersih dan Sulawesi Barat merupakan salah satu daerah penghasil pisang di Indonesia. 

“Rasa Indonesia itu pisang. Kedua pepaya, ketiga jeruk, dan keempat mangga. Masalahnya adalah persediaan terbatas. Hanya 35 persen pisang di Indonesia yang bisa dipasok dari Aceh-Papua, dan permintaan pisang di 65 negara. Pisang yang paling laris dan mahal adalah pisang Cavendish yang di Indomaret bisa dibeli dengan harga 27 ribu untuk 3 biji,” kata Bakhtiar. 

Oleh karena itu, Bakhtiar mengajak Pemprov Sulbar untuk mempelajari dan menyaksikan langsung proses penanaman dan penanaman pisang Cavendish di Kabupaten Bone yang dirintis saat menjabat Pj Gubernur Sulsel. Pohon pisang kini sudah berbuah dan panen perdana dijadwalkan pada Juli 2024. 

Di Sulawesi Selatan sendiri telah terbentuk ekosistem bisnis pisang yang dipelopori oleh Bakhtiar Baharuddin. Dari sisi pemasaran, Pemprov Sulsel telah menjalin Nota Kesepahaman dengan raja buah Great Giant Foods (GGF) pada Maret 2024. 

Sebelumnya, Pemprov Sulsel bersama PT Yas Ekspor Internasional (YEI) juga menandatangani perjanjian kerja sama (memorandum of Understanding) terkait pengadaan produk pisang Cavendish di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (27/11). /). 2023). Penciptaan ekosistem ini dirintis oleh Pj Bakhtiyar Baharuddin. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Sulbar Bakhtiar yang telah membantu membuka peluang perekonomian bagi Sulbar. 

“Akhirnya kami langsung praktek di tanaman pisang,” kata Idris. 

Berdasarkan penelitian tersebut, kata dia, perlu dibangun ekosistem pengelolaan pisang yang baik di Bouna dan diharapkan Pj Gubernur Sulbar Bakhtiar kembali menjadi pionir dalam hal ini di Sulbar khususnya di Kabupaten Majene. Sebab salah satu hasil pertanian Sulawesi Barat adalah tanaman pisang. 

“Kedua, apa? Keterlibatan manajemen untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam industri pisang,” jelas Idris. 

Idris pun berniat memanfaatkan kesempatan menanam pisang di Sulbar, apalagi tanah di Sulbar memiliki tingkat pH yang lebih tinggi sehingga lebih potensial. Oleh karena itu, minggu depan kami akan mulai memetakan wilayah yang cocok untuk menanam pisang. 

“Terima kasih Pak Gubernur Sulbar atas manfaat yang luar biasa dari pelatihan ini,” pungkas Idris.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *