Thu. Sep 19th, 2024

Sempat Babak Belur Imbas Gempuran Impor, Industri Keramik Kini Dapat Angin Segar

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Asosiasi Keramik Indonesia (Asaki) mengajukan usulan pemulihan larangan dan pembatasan (lartas) seperti yang diperintahkan Presiden Joko Widodo dalam rapat tanpa batas waktu pada 25 Juni lalu, yang membawa opini baik bagi para pelaku sektor keramik. meningkatkan. kontribusinya terhadap mata uang asing negara tersebut.

“Pembahasan harga menjadi angin perubahan yang membawa optimisme dan keberpihakan baru, serta kehadiran pemerintah dalam eksistensi industri keramik nasional setelah beberapa tahun terakhir terdampak dengan banyaknya produk impor,” kata Jendral. . . Ketua Asaki Edy Suyanto, kata Antara, Kamis (27/6/2024).

Pihaknya mendukung penuh niat pemerintah meninjau hari raya tersebut, serta mengapresiasi kerja sama Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan ke depan untuk merencanakan penerapan Bea Masuk Dumping (BMAD) terhadap produk keramik impor.

Menurut dia, akibat banyaknya masuknya barang impor ke pasar dalam negeri, industri keramik yang dikuasai Asaki mengalami penurunan tingkat pemanfaatan tenaga kerja, dan defisit perdagangan impor lebih dari 1,3 miliar dolar AS. dalam lima tahun terakhir.

Ia mengatakan importir juga menerapkan predatory pricing dengan menjual produk impor di bawah harga pokok produksi nasional. Selain itu, dia ingin pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap industri keramik tanah air, sebab sektor keramik sudah memberikan hasil yang baik melalui penerapan produk dengan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 80 persen.

“Sehingga ini mendukung kelangsungan ribuan usaha kecil dan bagian dari rantai pasok industri keramik,” ujarnya.

 

Sebelumnya, Presiden Jokowi menggelar rapat kecil di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (25/6) yang dihadiri beberapa Menteri Kabinet untuk menyikapi banyaknya perusahaan sandang lokal yang akan ditutup saat ini.

“Pertemuan kali ini diwarnai dengan adanya keluhan dari industri TPT, sebagian pemain TPT ditutup, dan sebagian lagi terancam PHK massal,” kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas).

Untuk menyikapi permasalahan tersebut, kata Zulhas, pemerintah mempertimbangkan untuk menerapkan kembali kebijakan dan regulasi investasi yang sebelumnya disebutkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan 36/2023. Pemberlakuan kembali aturan tersebut diusulkan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang diharapkan dapat menghentikan gelombang redundansi yang dialami industri TPT.

“Namun kami diperbolehkan menggunakan impor untuk TPT dan pakaian jadi, elektronik, sepatu dan keramik, tas dikenakan BMTP (Tindakan Pengamanan Bea Masuk), dan anti dumping juga,” kata Zulhas.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi VII, Bambang Patijaya mendukung langkah Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita untuk mendorong relaksasi yang didatangkan untuk digantikan. Menurutnya, dunia usaha di Indonesia memegang peranan penting sebagai aktivitas penting dalam perekonomian Indonesia.

“Kami mendukung upaya Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang berupaya melindungi kiprah industri tekstil dan industri lainnya di dalam negeri agar terhindar dari serangan produk impor,” kata Bambang, Jumat. (27/6/2024).

Bambang mengatakan, sektor dunia usaha memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Bambang mencontohkan data Badan Pusat Statistik, nilai utama perekonomian pada tahun 2023 memberikan kontribusi sebesar 18,67% terhadap PDB Indonesia dengan total Rp 3.900 triliun.

“Sebaiknya terus kendalikan impor produk TPT dan produk TPT. Negara perlu cara melindungi industri TPT lokal,” kata Bambang yang berasal dari Partai Golkar DPR RI.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) di hadapan Kabinet Menteri (Ratas) tentang kebijakan TPT (Produk Tekstil dan Tekstil) pada Selasa 25 Juni 2024 memerintahkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Peraturan akan segera direvisi.

Kementerian Perdagangan sempat mengajukan keberatan dari para pelaku usaha lokal karena telah membuka pintu bagi eksportir besar di Indonesia. Presiden Jokowi telah memerintahkan agar kebijakan penghentian impor produk TPT ditinjau ulang dan diberlakukan kembali pembatasan.

“Kami sepakat di DPR dengan Presiden Jokowi bahwa industri dalam negeri harus dilindungi. Kami mendukung kebijakan Presiden agar relaksasi produk TPT tidak dilanjutkan,” kata Bambang.

Bambang juga mendukung langkah Kementerian Perindustrian untuk aktif berkomunikasi dengan berbagai pelaku usaha atau organisasi, khususnya Kementerian Perdagangan dan Kementerian Keuangan guna menghentikan impor.

Dalam beberapa hal, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta agar aturan pengangkutan dikembalikan ke aturan lama, yakni Permendag no. 36 Tahun 2023 atau aturan baru untuk memantau dan menjaga kesehatan usaha lokal.

“Memperkuat perekonomian lokal sebagai salah satu motor penggerak utama perekonomian Indonesia merupakan upaya bersama. Saya berharap perusahaan-perusahaan terkait memperkuat dan menerapkan syarat dan ketentuan yang dapat dicapai sinergi yang akan semakin memperkuat perekonomian lokal kita dari terkena dampak impor,” kata Bambang.

Pada kesempatan lain, Ekonom Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Ernoiz Antriyandarti juga mengapresiasi tindakan mendesak pemerintah dalam menyelesaikan perselisihan mengenai investment holiday.

“Saya mengapresiasi respon cepat pemerintah mengatasi kontroversi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 dengan melakukan reformasi. Semakin cepat peninjauan, semakin cepat pula implementasi kebijakan yang disesuaikan. Karena kebijakan makro seperti Hal ini biasanya terjadi di luar sana, yaitu waktu antara tindakan kebijakan dan dampaknya terhadap perekonomian. Kelambanan ini terjadi karena kebijakan tidak secara langsung mempengaruhi pengeluaran, pendapatan, dan kesempatan kerja, jelas Ernoiz.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *