Sat. Sep 21st, 2024

Sentul City Keluarkan Jurus Andalan Genjot Pariwisata

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Industri pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19 dan dampaknya masih terasa hingga saat ini. Larangan kegiatan sosial dan penerapan langkah-langkah kesehatan telah menyebabkan industri pariwisata negara itu berada pada titik terendah sepanjang masa.

Melalui berbagai perubahan, peraturan dan insentif pemerintah, industri terus menunjukkan kekuatannya. Pada pertengahan tahun 2024, industri pariwisata khususnya hotel dan resor akan semakin sibuk dengan pariwisata domestik dan internasional. Liburan sekolah di Australia atau liburan di Eropa pada bulan Juni hingga Juli merupakan promosi yang bagus untuk bisnis.

Pada paruh kedua tahun 2024, sektor pariwisata seperti akomodasi, hotel, dan kegiatan pameran masih terus menunjukkan tren pertumbuhan sehingga mendorong produsen untuk melakukan berbagai penataan dengan baik terutama di kawasan wisata populer.

Misalnya saja PT Sentul City Tbk yang memperkenalkan Biro Pariwisata Sentul untuk mengoptimalkan berbagai potensi sektor pariwisata di Sentul City (3.150 hektar). Misi Dinas Pariwisata Sentul adalah melakukan digitalisasi industri pariwisata melalui website dan media sosial. Langkah ini akan mendorong dan memberikan pengalaman wisata yang baik serta meningkatkan industri pariwisata khususnya di Sentul City dan sekitarnya.

Tjetje Muljanto, Presiden PT Sentul City Tbk mengatakan: “Sebaiknya Dinas Pariwisata Sentul membuat sistem informasi referensi wisatawan /8/2024 ).

Tjetje Muljanto dan Direktur Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor Yudi Santosa menandatangani dokumen penanda acara grand launching tersebut. Dengan hadirnya STB maka jaringan komunikasi terkait pariwisata dan berbagai kegiatan akan semakin terintegrasi, dan komunikasi antar kawasan wisata di Sentul City akan semakin terjalin.

“Kehadiran Dinas Pariwisata Sentul akan mempertemukan masyarakat, wisatawan dan pelaku usaha di Sentul City.

;

PT Sentul City Tbk Eddy Sindoro juga mengatakan kehadiran Dinas Pariwisata Sentul akan memperkuat posisi Sentul City sebagai pengembangan kawasan yang tidak hanya fokus pada infrastruktur dan menawarkan berbagai produk lokal, namun mampu mendorong perkembangan pariwisata. .

“Pekerjaan ini menunjukkan komitmen kami terhadap pembangunan kota Sentul tidak hanya secara fisik, namun juga berkelanjutan terhadap lingkungan melalui potensinya sebagai destinasi. Tempat-tempat di Jabodetabek tidak salah,” kata Eddy.

Dinas Pariwisata Sentul akan memiliki lebih dari lima bidang fungsional, mulai dari perencanaan, Tourist Information Center (TIC), pariwisata dan perdagangan digital, sosialisasi dan pengalaman hidup. Melalui kelima kawasan tersebut, Dinas Pariwisata Sentul memberikan informasi lengkap mengenai tempat wisata Sentul, tidak hanya itu saja, namun juga memastikan wisatawan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan.

;

;

Pemerintah juga mendorong proyek-proyek untuk mendorong pariwisata, seperti karya PT Sentul City Tbk. Sandiaga S. Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, berkali-kali mengatakan bahwa dalam waktu yang berbeda acara harus mengikuti standar baru dan menyediakan fasilitas dan layanan baru, terutama aplikasi digital.

Pemerintah Kota Sentul menjalin kerja sama dengan pemerintah khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Jawa Barat. “Integrasi pariwisata dengan ekonomi budaya dan inovasi memungkinkan restoran, glamping, dan pelaku komersial lainnya di kawasan wisata dapat menambah nilai lebih,” kata Yudi Santosa, Direktur Biro Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor.

;

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *