matthewgenovesesongstudies.com, Abuja – Sedikitnya 81 orang tewas dan masih banyak lagi yang hilang pasca serangan Boko Haram di negara bagian Yobe, Nigeria. Demikian menurut pejabat setempat yang dilansir kantor berita AFP, Selasa (3/9/2024).
Juru bicara Kepolisian Negara Bagian Yobe Abdulkarim Dungus mengatakan pada Minggu (1/9) Juru bicara Kepolisian Negara Bagian Yobe Abdulkarim Dungus mengatakan: 9).
“Mereka membunuh banyak orang dan membakar toko-toko dan rumah. Kami tidak dapat memastikan jumlah korban tewas dalam serangan ini.”
Dungus yakin serangan itu merupakan balas dendam atas pembantaian Boko Haram.
“Dari jumlah tersebut, sedikitnya 81 orang tewas dalam serangan itu,” Bulama Jalaluddeen, kepala pangkalan tersebut, menambahkan.
“Lima belas jenazah dikuburkan oleh keluarga mereka ketika tentara tiba di Mafa untuk mengungsi.”
“Juga, banyak orang tewas dari desa-desa terdekat yang ditangkap dalam serangan itu dibawa pergi dan dikuburkan oleh kerabat mereka sebelum tentara tiba.”
Boko Haram dan kelompok ekstremis lainnya telah melancarkan pemberontakan selama 15 tahun di timur laut Nigeria, menewaskan lebih dari 40.000 orang.
Nigeria tengah dan barat laut telah diserang oleh sekelompok penjahat yang dikenal sebagai pencuri yang menyerang desa-desa, membunuh dan menculik orang-orang dan membakar rumah-rumah setelah merampok mereka.
Menurut para pejabat dan analis, melalui kerja sama dengan kelompok-kelompok tersebut, kelompok ekstremis semakin menunjukkan kehadirannya.