Sun. Sep 8th, 2024

Serangan ke Presiden Jokowi Dianggap Makin Buas, Begini Respons Relawan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Dalam beberapa waktu terakhir, stabilitas masyarakat disebut-sebut terganggu dengan semakin maraknya serangan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Situasi ini jelas dinilai sangat sulit bahkan di kalangan relawan Jokowi.

Relawan Jokowi di Alap-Alap masih bungkam melihat situasi ini, namun bukan berarti tidak mengambil tindakan.

Entah apa yang dilakukan Pak Jokowi hingga mereka begitu bersemangat menyerang, apalagi apa yang diungkapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelum menuduh Pak Jokowi membatalkan muktamar bersejarah Ulama: ”Great Maimoen Zubair (Mbah Moen). sungguh luar biasa,” kata Ketua Umum Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi, Muhammad Isnaini, dalam keterangannya, Rabu (4/3/2024).

Menurutnya, tudingan atau lebih tepatnya penyerangan tersebut sudah tidak masuk akal secara politis. Tuduhan terhadap Jokowi disebut tidak berkelas karena cenderung mengarah pada pencemaran nama baik.

Situasi ini jelas meresahkan pikiran para relawan yang sudah efektif kembali menjalankan tugasnya serta masyarakat pada umumnya. Isnani membandingkan situasi tersebut dengan drama kasus pemilu presiden yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Sepertinya kita menonton tayangan yang didasari oleh keberpihakan dan kebencian, kecuali konstruksi cerita yang buruk, terutama pengkhianatan terhadap pasangan 02, yang disebut-sebut menjadi alasannya. Ada Otaknya Namanya Jokowi, Mereka Tak Terlalu Mempertimbangkan Pilkada Dasar dan Keringat Para Relawan. Kita memang relawan semua ke taman, tegas warga Semarang.

Oleh karena itu, Ketua Umum Jaringan Relawan, Jokowi Alap-Alap, mengambil sikap positif menyikapi isu tersebut dan tidak serta merta membohongi pernyataan-pernyataan yang ada. Isnani lebih memilih mendapatkan dukungan terkuat dan seluas-luasnya dari siapapun yang terkait dengan PDIP pada pilkada mendatang.

“Kami juga punya hak untuk menjadi sukarelawan demi demokrasi. Kalau kami dianggap diremehkan oleh Pak Jokowi, maka jelas kami juga akan mengambil jalur politik. November tahun ini akan ada pilkada serentak. Ini momen kedua setelah beliau terpilih. Pemilihan presiden pada 14 Februari. Beberapa menit kemudian “Mereka membusuk Pak Jokowi, dan mereka akan bereaksi. Saya hanya ingin mengatakan bahwa gerakan relawan itu bersifat ideologis. Kami sepakat untuk mengembangkan Jokowiisme, yaitu politik nasional, bukan untuk menyamarkan politik kekuasaan sebagai semangat demokrasi!” menggarisbawahi pria paruh baya itu.

Terkait proses di Mahkamah Konstitusi, Isnani enggan berkomentar. Namun materi yang disampaikan tim kuasa hukum pasangan calon nomor urut 01 dan 03 dalam perkara Jaksa tidak jauh dari upaya untuk melemahkan Pak Jokowi.

Isnaini menilai MK dijadikan panggung untuk menyebarkan informasi ke masyarakat bahwa Presiden Jokowi adalah dalang penipuan tersebut.

“Mereka terus-menerus menghina Pak Jokowi, bahwa Presiden bisa memihak, berkampanye sesuai undang-undang, itu sama sekali tidak dihiraukan. Yang terus mereka sampaikan adalah pesan bahwa pada pemilu kemarin, kursi kepresidenan kosong. Di sisi lain, hasil Litbang Kompas menemukan bansos tidak sesuai dengan perilaku pemilih saat memilih di TPS. Bahkan mereka menghina masyarakat yang memilih,” ujarnya

“80% pemilih yang pergi ke TPS mengira dirinya setan di hari cerah” Anak muda, jangan sampai tertipu. Sedangkan kalau kita lihat ke bawah, masyarakat sudah move on. Jika MK tidak menang, maka akan terjadi politik buruk yang akan membuatnya menipu mereka hanya melalui diri Pak. Jokowi,” lanjutnya.

Ia menambahkan, Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi terdiri dari relawan Timbul Sehati Reborn, Laskar Satpol PP non-PNS, Himppayam DKI, Gema PS Jatim, Relawan Darmo (Kadar Nrimo) dan Alap-Alap Jokowi.

“Situasi ini sungguh membuat kita menjadi tangguh dan radikal!”, tegasnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *