Thu. Sep 19th, 2024

Setelah Anies Baswedan, Ivan Lanin Tanggapi YouTuber Indah G yang Sebut Bahasa Indonesia Miskin Kosakata

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Dugaan kurangnya kosakata bahasa Indonesia yang dilakukan YouTuber Indah Gunawan alias Indah G menuai kontroversi sehingga banyak yang memperbincangkan hal tersebut di media sosial. Setelah mantan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan, giliran aktivis bahasa Indonesia Ivan Lan yang angkat bicara.

Meskipun dia tidak secara langsung menyebut nama YouTuber tersebut, dia menulis: “Jangan merasa sedih jika wajah di cermin retak karena kami tidak mau belajar dan bahasa kami yang salah.”

Hal ini kemudian menjadi sebuah rangkaian yang menjadi bagian dari kosa kata yang dijanjikan, dimulai dengan sundoku, yaitu perilaku seseorang yang suka membeli buku tetapi tidak merakit dan membacanya; Adarusa adalah orang yang meminjam sesuatu tetapi tidak mau mengembalikan uang atau barang itu; Sampai Cenandika.

Digambarkan sebagai “ucapan tokoh dalam sebuah karya sastra dalam lakon yang menyampaikan perasaan terdalam tokoh, firasat, konflik batin, atau informasi yang dibutuhkan oleh pembaca atau pendengar”.

Sementara itu, Anies Baswedan sempat menyinggung hal itu pada 2019 lalu saat tampil dalam podcast “Tutup Pintu” di akun YouTube Deddy Corbuzier. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini menyoroti fenomena masyarakat saat ini mencampurkan bahasa Indonesia dan Inggris.

Menurut Anees, salah satu akar masalahnya adalah minimnya kosakata bahasa Indonesia. “Yang perlu kita promosikan adalah memperkaya bahasa Indonesia agar lebih banyak kosakatanya karena merupakan bahasa anak muda,” jelasnya. “Bahasa Inggris gan, kosakatanya berapa yang kamu tahu? Satu juta. Masih ada 100 (ribu). Jadi harus kita kembangkan.”

Pada masa jabatannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2014-2016, ia membuat program dimana masyarakat dapat menyarankan kosa kata baru. Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuat halaman tersendiri untuk mencatat kosakata yang diambil dari bahasa daerah.

“Belum ada negara di dunia yang kaya bahasa daerahnya seperti kita, kenapa tidak diserap saja? Karena banyak bahasa Indonesia yang belum ada terjemahannya. Unyeng-unyeng misalnya,” kata Anies saat itu. . . .

Anies pun langsung bereaksi terhadap potongan video podcast lawas yang diunggah netizen tersebut. “Nanti saya jawab sendiri. Unyeng-unyeng itu bahasa Indonesianya sama dengan rambut pusar. Kalau mau usul postingan baru ke KBBI, masuk ke halaman berikutnya, tapi harus daftar dulu,” tulis Anies di akunnya. . X Jumat, 5 April 2024.

Pembahasan mengenai kosakata bahasa Indonesia diungkapkan oleh Indah G dan Cinta Laura. Mereka berdua membahas perbedaan bahasa Indonesia dan Inggris. Mereka sepakat bahwa bahasa Inggris lebih efisien, sedangkan bahasa Indonesia memerlukan lebih banyak interpretasi.

“Bahasa Indonesia kosakatanya sangat buruk, itu benar, apalagi dibandingkan dengan bahasa Arab dan Inggris,” kata Indah. Pernyataannya pun langsung menuai kecaman dari warganet. Tak sedikit pula yang mengaku punya pendapat berbeda dengan wanita jebolan Loyola Marmount University di Los Angeles, California itu.

Selain itu, bahasa Indonesia telah ditetapkan sebagai bahasa resmi oleh Majelis Umum UNESCO, organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan umum, dan kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Keputusan tersebut diambil dalam sidang pleno Majelis Umum UNESCO ke-42 pada 20 November 2023 di kantor pusat UNESCO di Paris, dilansir Antara pada 21 November 2023.

Oemar meyakini bahasa Indonesia menjadi pemersatu bangsa, khususnya melalui Sumpah Pemuda tahun 1928, ketika bahasa Indonesia mencanangkan usulan bahasa Indonesia. Bahasa ini juga berkeliling dunia.

Saat ini, setidaknya terdapat 150.000 orang asing yang mengikuti kursus bahasa Indonesia di banyak negara di dunia. Ia menekankan, peningkatan kesadaran bahasa Indonesia merupakan bagian dari upaya global Indonesia untuk mendorong komunikasi antar negara.

Hal ini juga dilakukan untuk mempererat kerja sama dengan UNESCO dan merupakan bagian dari komitmen Indonesia terhadap pengembangan budaya internasional. Di akhir sambutannya, Dubes Omar menegaskan bahwa pengakuan Indonesia sebagai bahasa resmi oleh Majelis Umum UNESCO akan memberikan dampak positif tidak hanya pada tingkat nasional, namun juga secara keseluruhan dalam mencapai tujuan perdamaian, harmoni dan pembangunan berkelanjutan. . Dunia

Keinginan pemerintah Indonesia untuk mengusulkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi Majelis Umum UNESCO merupakan salah satu amanat yang tertuang dalam Pasal 44(1) Undang-Undang 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara. Lagu Kebangsaan yang artinya “Pemerintah meningkatkan fungsi bahasa Indonesia secara bertahap, sistematis dan berkesinambungan menjadi bahasa internasional.”

Telah membangun kantong orang asing berbahasa Indonesia di 52 negara, merupakan upaya sah pemerintah Indonesia untuk mendapatkan status bahasa resmi di organisasi internasional.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *