Fri. Sep 20th, 2024

Setiap Hari 45 Ribu Kendaraan Lintasi Jawa Barat Saat Arus Balik Mudik Lebaran 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Bandung – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengakui adanya kemacetan pada periode arus balik sebelumnya. Kepadatan yang berlebihan dilaporkan terjadi di banyak penyeberangan, namun kondisinya dikatakan relatif terkendali.

Sejak Sabtu (13/4/2024), jumlah kendaraan meningkat dalam beberapa jam. Akibat bertemunya masyarakat yang kembali ke rumah masing-masing, dengan kendaraan yang melaju di jalan raya dan saling bersentuhan dalam jarak yang pendek, terjadilah kemacetan lalu lintas.

Rata-rata 30.000 hingga 45.000 kendaraan melewati masa arus balik setiap harinya, kata Sekda Jabar Herman Suryatman dalam keterangannya di Kota Bandung, Senin (15/4/2024).

Pihak kepolisian dan dinas perhubungan menerapkan sistem buka tutup arus kendaraan di lapangan jika diperlukan untuk mengurangi kemacetan.

Pengelolaan lalu lintas terutama difokuskan pada titik-titik kemacetan seperti kawasan Punjak Bogor, beberapa titik di jalan Chileuni-Tasikmalaya termasuk Limbangan dan Gentong, tol Jakarta-Chikampek khususnya pintu registrasi utama Chikampek, tol Cipali, tol Palikanzi dan sejumlah besar titik di kawasan wisata.

“Ada 12 posisi Dishub Jabar yang tersebar di seluruh titik kemacetan di bagian barat, timur, utara, dan selatan. Jika terjadi kemacetan dan ada kejadian, tempat-tempat tersebut terutama untuk respon cepat. Pemantauan di lapangan, ini daerah berpengaruh,” katanya.

Situasi di rest area Cipali, Cipularang, Jagorawi, Jakarta-Chikampek, berdasarkan laporan Dinas Jalan dan Tata Ruang (DBMPR) Jawa Barat, cukup ramai. Dari waktu ke waktu, terjadi antrian kendaraan yang keluar masuk tempat rekreasi dan fasilitas umum.

Herman menutup sambutannya: “Terkadang terjadi antrian di dalam dan di luar kendaraan, kemudian di toilet, namun secara umum terkendali dan pelayanan kepada penumpang baik.”

PT Kereta Api Indonesia (PT KAI Daop) wilayah operasi 2 Bandung menyebutkan, tarif khusus Lebaran 2024 masih berlaku bagi calon penumpang yang ingin membeli tiket kereta api kelas eksekutif (KA) murah.

Tiket kereta api kelas eksekutif dibanderol Rp 50.000 selama periode perpindahan Idul Fitri 2024 mulai 31 Maret hingga 21 April 2024.

Menurut Manajer Humas Daop 2 Bandung Ajep Hanapi, usulan tersebut merupakan revisi “Penutupan Kereta Khusus” yang berlaku mulai 20 Desember 2023.

Ayep, Bandung, Senin 15 April 2024 mengatakan: “Daop 2 Bandung masih menerapkan harga khusus bagi penumpang yang menggunakan kereta api tertentu.”

Ayep mengatakan, tarif khusus tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan pendapatan angkutan penumpang yang menggunakan kursi kosong.

Lanjut Ayep, calon penumpang dapat melakukan pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI atau nomor stasiun hingga 2 jam sebelum keberangkatan, selama tiket masih tersedia.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *