Fri. Sep 20th, 2024

Shelia Marcia Jalani Operasi Tubektomi Usai Melahirkan Anak Kelima, Prosedur Apa Itu?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Sehari setelah melahirkan anak kelimanya, Sheila Marcia Joseph (34 tahun) menjalani operasi pengangkatan tuba.

Sheila Marcia menulis dalam Instagram story yang diposting Selasa 27 Februari 2024: “Sheila sudah menjalani salpingektomi, semoga semuanya berjalan baik. Dalam nama Yesus, kami berdoa Amin”.

Salpingektomi Sheila dilakukan di RS Siloam Bali, rumah sakit yang sama tempat ia melahirkan anak kelimanya.

Hingga berita ini diturunkan, Sheila belum menjelaskan lebih lanjut alasan pengangkatan saluran tubanya. Namun dalam postingan Instagram, ia menyebut Abraham Jared Joseph adalah anak terakhirnya. Pengantar salpingektomi

Reseksi tuba atau ligasi tuba merupakan metode kontrasepsi permanen bagi wanita untuk mencegah kehamilan.

“Tubektomi adalah operasi yang melibatkan tuba falopi atau ovarium, sehingga sel telur dapat bertemu dengan sperma,” kata dokter spesialis kebidanan dan kandungan Fritz Max Rumintjap saat memberikan YouTube Skata, Selasa (27 Februari 2024).

Fritz mengatakan prosedur salpingektomi aman. Penutupan tuba falopi bisa dilakukan dengan cepat dan mudah. Selain itu, tingkat keberhasilannya sangat tinggi.

Menurut Johns Hopkins Medicine, selama operasi salpingektomi, kedua saluran tersumbat atau terpotong. Seseorang dengan prosedur ini dapat menjalani operasi ini dengan anestesi (saat tidur) atau dengan anestesi lokal atau tulang belakang (anestesi yang membuat mereka terjaga tetapi tidak dapat merasakan sakit). Dalam kebanyakan kasus, pasien dapat pulang pada hari operasi. Suami istri harus sepakat bahwa istri tidak boleh hamil lagi

Fritz mengatakan, sebelum menjalani operasi pengangkatan saluran tuba, pasangan harus menandatangani formulir persetujuan untuk melakukan hal tersebut.

“Sebarkan bahwa jika Anda menjalani (salpingektomi), Anda tidak bisa hamil,” kata Fritz.

Saat berbicara tentang Pengobatan Johns Hopkins Setelah operasi, wanita yang menjalani salpingektomi akan terus mengalami menstruasi dan dapat berhubungan seks seperti biasa.

Bahkan, wanita bisa merasa lebih tenang karena tidak perlu khawatir akan kehamilan yang tidak diinginkan.

Ligasi tuba adalah metode kontrasepsi permanen. Hanya 50% hingga 80% wanita yang bisa hamil setelah saluran tubanya dilepas. Ingatlah bahwa operasi ini tidak mencegah penyakit menular seksual.

Ada banyak alasan mengapa wanita memilih untuk menghindari kehamilan sama sekali seperti ligasi tuba. Diantara mereka:

– Wanita lanjut usia bisa hamil, jadi salah satu cara mencegahnya adalah dengan melepas tuba.

– Kehamilan berbahaya bagi kesehatan wanita.

– Seorang wanita atau pasangan yang mengidap penyakit yang tidak ingin diturunkan kepada anaknya.

Bagi pasangan yang masih bertanya-tanya apakah bisa memiliki anak lagi atau tidak, cara pencegahan ini bukanlah pilihan terbaik.

Sheila Marcia melahirkan anak kelimanya berjenis kelamin laki-laki pada 26 Februari 2024. Dimas Istri Akira melahirkan bayi yang sehat dan selamat.

Dimas menulis pada Senin (26/26/): “Putra kami, Abraham Jared Joseph, lahir pada 26 Februari 2024 pukul 06.02. Selamat anakku! Aku bangga padamu. Kamu telah menunjukkan kepadaku betapa kuatnya ibu Anda.” Februari 2024).

Pak Dimas Akira juga mengucapkan terima kasih kepada dokter yang membantu istrinya melahirkan di RS Siloam Bali.

Terima kasih atas perhatian dan kewaspadaan dokter kami Indra Bagus Permadi, perawat yang membantu dan pihak rumah sakit atas kerja yang sangat baik @siloambali denpasar, tulisnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *