Sun. Sep 8th, 2024

Simak Kinerja Kripto Dogecoin Hari Ini 21 Desember 2023

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Dogecoin (DOGE) adalah mata uang kripto yang didasarkan pada meme internet populer “doge” dan menampilkan seekor anjing Shiba Inu di logonya. Dogecoin adalah koin meme cryptocurrency terbesar di dunia. Menurut Coinmarketcap, mata uang digital terbuka ini diciptakan oleh Billy Marks dari Portland, Oregon dan Jackson Palmer dari Sydney, Australia, dan diciptakan dari Litecoin pada bulan Desember 2013. Daya tariknya sangat besar. Audiens utama Bitcoin, karena didasarkan pada meme anjing. Dogecoin adalah salah satu cryptocurrency teratas berdasarkan kapitalisasi pasar dan merupakan koin meme paling populer di dunia. Sebagai salah satu mata uang kripto yang banyak diminati investor, pergerakan harga DOGE kerap diamati. Berdasarkan data Coinmarketcap, China (21/12/2023) Dogecoin meningkat sebesar 1.17% dalam 24 jam terakhir. Harga Dogecoin saat ini berada di Rp 1.416 dengan volume perdagangan Rp 9,2 triliun dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, Coinmarketcap saat ini memiliki peringkat 10. Kapitalisasi pasar Dogecoin sekitar Rp 201,5 triliun. Hingga saat ini, telah beredar pasokan sebanyak 132,6 miliar Dogecoin dengan sebagian besar pasokan tidak tersedia. Penggunaan Dogecoin Dogecoin telah banyak digunakan sebagai sarana penerbitan di Reddit dan Twitter untuk menghargai pembuatan atau pembagian konten berkualitas. Pengguna bisa mendapatkan tip Dogecoin dengan berpartisipasi dalam komunitas yang menggunakan mata uang digital, atau Anda bisa mendapatkan Dogecoin dari faucet Dogecoin. Faucet Dogecoin adalah situs web yang memberi Anda sejumlah kecil Dogecoin secara gratis sebagai koin perkenalan, sehingga Anda dapat memulai percakapan di komunitas Dogecoin. Penafian: Semua keputusan investasi berada di tangan pembaca. Ketahui dan teliti sebelum membeli dan menjual kripto. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya diberitakan, sutradara serial fiksi ilmiah Netflix, Carl Eric Runsch, dikabarkan menginvestasikan USD 4 juta atau setara Rp 62,5 miliar (dengan kurs Rp 15.633) ke dalam anggaran acara yang digunakan. Dogecoin. (DOGE). Investasinya menghasilkan keuntungan setara USD 27 juta atau Rp 422,1 miliar.

Berbicara kepada Yahoo Finance, Jumat (24/11/2023), Rinsch kini menuntut tambahan $14 juta atau setara Rp 218,8 miliar dari Netflix melalui penyelesaian rahasia.

Ini mengungkap gejolak di balik layar seputar acara Rinsch yang mendapat anggaran setara USD 55 juta atau Rp 859,8 miliar dari Netflix namun belum merilis episode pertamanya.

Setelah mendapat anggaran awal sebesar USD 44 juta atau setara Rp 687,8 miliar dari Netflix pada Maret 2020, Rinsch meminta tambahan dana. Netflix setuju untuk membayar tambahan USD 11 juta atau setara Rp 171,9 miliar jika Rinsch menyelesaikan serial tersebut.

Namun dokumen keuangan yang diperoleh NY Times menunjukkan Rinsch mengeluarkan dana USD 10,5 juta atau setara Rp 164,1 miliar untuk membuat prediksi pasar saham.

Sayangnya, keputusan taruhannya pada perusahaan farmasi dan S&P 500 mengakibatkan kerugian sekitar USD 6 juta atau setara Rp 93,8 miliar. Dengan sisa lebih dari USD 4 juta, Rinsch mentransfer sisa dana ke bursa mata uang kripto Kraken dan bertaruh sepenuhnya pada Dogecoin.

Runsh disebut-sebut menghabiskan sebagian besar keuntungannya, sekitar US$9 juta atau Rp140,7 miliar, untuk barang-barang mewah seperti furnitur kelas atas, pakaian desainer, jam tangan senilai lebih dari US$380.000 atau Rp5,9 miliar . -Royce, dan Ferrari.

Informasi tersebut datang dari seorang akuntan forensik yang dipekerjakan oleh mantan istri Runsch selama perceraian.

Menanggapi rekomendasi ini, Rinsch mengajukan gugatan terhadap Netflix, mengklaim bahwa layanan streaming tersebut melanggar kontraknya dan sekarang berhutang ganti rugi sebesar US$14 juta kepadanya.

Netflix, sebaliknya, membantah melakukan kesalahan dan memandang tuntutan Rinsch sebagai upaya memeras uang.

Seperti disebutkan sebelumnya, volatilitas crypto dogecoin (DOGE), cryptocurrency meme terbesar berdasarkan nilai pasar, telah menurun drastis sehingga sekarang terlihat lebih stabil daripada pemimpin industri Bitcoin (BTC).

Volatilitas historis Dogecoin dalam 30 hari adalah 30 persen, jauh lebih rendah dibandingkan Bitcoin yang mencapai 35 persen, menurut TradingView, dilansir dari CoinDesk, Sabtu (23/9/2023). Volatilitas dihitung sebagai deviasi standar persentase perubahan harian harga komoditas selama periode tertentu.

DOGE selalu lebih fluktuatif dibandingkan bitcoin, sehingga menakuti para pedagang yang menghindari risiko, karena BTC telah ada sejak tahun 2009 dan telah berkembang sebagai aset makro, dengan meningkatnya integrasi kelembagaan selama tiga tahun terakhir.

Sementara itu, DOGE telah dipandang sebagai proyek kripto yang diremehkan sejak didirikan pada tahun 2013. Status baru koin meme sebagai aset lemah tidak boleh dianggap sebagai tanda pertumbuhan pasar, dan mungkin berasal dari kurangnya minat investor terhadap mata uang lain.

Tingkat dominasi Bitcoin, atau volume pasar kripto, telah meningkat dari sekitar 40 persen menjadi 50 persen tahun ini, sebuah tanda hilangnya uang dari mata uang kripto lainnya dan beralih ke bitcoin.

Meskipun BTC telah memperoleh nilai sebesar 60 persen tahun ini, DOGE telah kehilangan lebih dari 12 persen, menurut data CoinDesk.

Metrik likuiditas utama seperti kedalaman pasar keseluruhan sebesar 1 persen menunjukkan data serupa. Metrik ini mengukur tawaran dan permintaan dalam 1 persen dari harga rata-rata semua buku pesanan di bursa kripto utama.

Rendahnya likuiditas di DOGE dan mata uang lainnya terkait dengan pendekatan kontrol ketat terhadap mata uang kripto yang lebih kecil. Awal tahun ini, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), mengajukan gugatannya terhadap bursa aset digital terkemuka.

Coinbase dan Binance, bagaimanapun, menyebut sekuritas altcoin lainnya. Dogecoin dan SHIB tidak disebutkan, tetapi kemungkinan peraturan yang lebih ketat untuk altcoin dapat memengaruhi koin meme.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *