Thu. Sep 19th, 2024

Soal Rasisme usai Play-off Olimpiade 2024 Lawan Guinea, PSSI Minta Hal ini ke Suporter Timnas Indonesia

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Anggota Komite Eksekutif PSSI (EXCO) Arya Sinulina memberikan imbauan khusus kepada pendukung timnas Indonesia. Ia ingin suporter menghentikan serangan rasis setelah Garuda gagal mengalahkan Guinea di babak play-off Olimpiade 2024. 

Ternyata, para prajurit Merah Putih harus menunda sementara mimpinya untuk tampil di panggung abadi terbesar dunia edisi kali ini. Pasalnya, Kamis (9/5/2024) lalu, Timnas U-23 Indonesia berjuang di babak kualifikasi Olimpiade terakhir dan kalah dari Guinea dengan skor 0:1.

Tendangan penalti Ilaix Moriban mengakhiri harapan Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024. Hernando Ari Sutariadi mencetak gol dari ketertinggalan lewat titik penalti saat Garuda Muda tak mampu bertahan hingga akhir pertandingan. 

Dari segi teknis, prestasi yang diraih timnas U-23 Indonesia sebenarnya bisa dibilang sebuah prestasi. Pasalnya PSSI yang selama ini menjadi federasi sepak bola Indonesia awalnya hanya menargetkan anak angkat Shin Tae Yong saja yang bisa melaju ke babak perempat final.

Namun Timnas Indonesia U-23 justru berhasil lolos ke empat besar. Hal ini membuka peluang bagi Garuda Muda untuk memperebutkan posisi ketiga dan memperebutkan kualifikasi Olimpiade melalui berbagai jalur, termasuk playoff Olimpiade 2024 melawan Guinea.

Sayangnya kekalahan Timnas Indonesia U-23 melawan Guinea pada Kamis pekan lalu justru menimbulkan kekecewaan mendalam di hati netizen suporter.

Mereka mengungkapkan kekesalannya dengan menyerang akun media sosial Guinea dan beberapa pemainnya. Parahnya, serangan kali ini bermotif rasial. 

Usai pertandingan, banyak netizen Indonesia yang kedapatan melakukan serangan rasis di media sosial di Guinea. Banyak orang menggunakan emoji atau meme bergambar monyet. Ilaix Moriba yang mencetak satu-satunya gol kemenangan Guinea juga mencetak gol.

PSSI sendiri langsung meminta maaf kepada Federasi Sepak Bola Guinea. Ia pun mengeluarkan pernyataan yang mengecam tindakan netizen pendukungnya.

Arya Sinulina juga baru-baru ini merespons sebagai anggota exco PSSI. Dia secara khusus meminta warganet untuk menghentikan serangan rasis dan menentang tindakan tersebut. 

“Kami (PSSI) marah dengan netizen yang rasis usai pertandingan Indonesia kontra Guinea kemarin. Akun sepak bola Guinea diserang dengan kata-kata rasis oleh netizen,” kata Arya Sinulinga kepada media. 

“Rasisme tidak ada tempatnya dalam sepak bola, jadi tolong hentikan, kita harus melawan rasisme. Ini adalah pekerjaan orang-orang yang mencintai sepak bola,” tegasnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *