Sun. Sep 8th, 2024

Sony Mau Luncurkan Perusahaan Pertukaran Kripto, Ini Namanya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Perusahaan multinasional Jepang Sony sedang bersiap meluncurkan pertukaran mata uang kripto. Sony bermaksud melakukan ini dengan meluncurkan kembali platform perdagangan mata uang kripto lain yang diakuisisi pada Agustus 2023.

Amber Japan, perusahaan induk pertukaran kripto Jepang WhaleFin, yang diakuisisi oleh Sony tahun lalu, telah mengubah namanya menjadi S.BLOX. Raksasa teknologi ini bersiap untuk segera meluncurkan layanan perdagangan aset digital.

Seperti yang Anda ketahui, anak perusahaan Sony, Quetta Web, mengakuisisi S.BLOX tahun lalu. Pertukaran kripto yang disebut DeCurret ini digunakan untuk memperdagangkan aset digital.

Perusahaan ini berganti nama menjadi Amber Japan setelah diakuisisi pada tahun 2022 oleh anak perusahaan Jepang dari Amber Group di Singapura. Jadi, Sony adalah pembeli kedua perusahaan tersebut sejak awal berdirinya. Detail pembelian kedua hal tersebut masih dirahasiakan.

Seperti dikutip dari cryptopotato pada Selasa (2/7/2024), S.BLOX telah beroperasi sebagai anak perusahaan Sony sejak diakuisisi, dan kini konglomerat tersebut ingin meningkatkan layanan perdagangan kripto-nya. Saat mengumumkan perubahan nama perusahaan, S.BLOX mengatakan mereka merilis versi bisnis yang disempurnakan awal tahun ini.

Pembaruan layanan pertukaran akan disertai dengan peluncuran aplikasi baru dan desain ulang layar antarmuka pengguna. Selain itu, S.BLOX bermaksud memperluas bisnisnya untuk mendukung lebih banyak koin dan fitur kriptografi.

“Kedepannya, sebagai anggota Sony Group, kami akan berupaya menciptakan nilai tambah baru di bidang perdagangan mata uang kripto dengan bekerja sama dengan berbagai perusahaan dalam grup tersebut. Terima kasih telah menggunakan WhaleFin,” kata S.BLOX dalam tulisannya. penyataan.

 

Peluncuran kembali layanan perdagangan kripto S.BLOX menandai masuknya Sony sepenuhnya ke dunia kripto. Raksasa multinasional ini sebelumnya telah melakukan langkah kecil di dunia kripto melalui akuisisi dan investasi. Namun, perkembangan terkini merupakan hal yang penting.

Tahun lalu, KriptoKentang melaporkan bahwa anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Sony, Network Communications, menginvestasikan $3,5 juta di raksasa teknologi Web3 Singapura, Startale Labs, dalam putaran awal yang tidak memiliki investor lain dan memerlukan penempatan saham baru secara pribadi.

Pendiri dan CEO Startale Labs, Sota Watanabe, mengumumkan bahwa direktur eksternal perusahaan akan memimpin pertukaran kripto Sony. Menurutnya, rencana tersebut telah dikembangkan selama sekitar 18 bulan dan saat ini sedang dalam tahap eksekusi.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *