Sun. Sep 8th, 2024

Sony ULT Wear Meluncur Pakai Prosesor 1000X di Harga Rp 2 Jutaan, Cek Spesifikasinya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Sony mengumumkan ketersediaan headset nirkabel baru bernama ULT Wear untuk pasar Indonesia. Menurut Sony, headphone ini dirancang untuk para penggemar musik karena mampu menghasilkan suara yang nyaring dan dalam, terutama penggemar audio dengan bass yang kuat.

Dalam keterangan resminya, Sabtu (27/4/2024), Sony ULT Wear dibekali prosesor terintegrasi Sony V1. Prosesor ini juga digunakan pada headset Sony seri 1000X.

Selain itu, headphone ini juga dilengkapi dengan driver yang dirancang untuk seri ULT Power Sound untuk menghasilkan resonansi bass yang lebih baik dan suara yang detail.

Ia juga dilengkapi tombol ULT Power Sound khusus yang mendukung opsi output bass yang ditentukan pengguna. ULT1 untuk menghasilkan bass yang dalam dan frekuensi rendah dan ULT2 untuk menghasilkan bass yang bertenaga.

Tak hanya itu, headphone ini memiliki teknologi sensor suara ganda yang ditenagai prosesor V1. Dengan demikian, pengguna dapat menikmati pengalaman kedap suara yang lebih baik lagi.

Berbicara soal desain, Sony ULT Wear hadir dengan bantalan telinga yang lembut dan menawarkan lebih banyak ruang di sekitar telinga. Headphone ini dapat dilipat agar mudah disimpan dalam tas jinjing yang disertakan dalam paket penjualan.

Headphone Sony ini memiliki sensor yang secara otomatis menghentikan musik saat pengguna membawanya pergi dan melanjutkannya saat dikembalikan.

Sony mengklaim ULT Wear memiliki daya tahan baterai hingga 30 jam dengan suara mati dan 50 jam dengan suara mati. Dengan pengisian daya selama 3 menit, pengguna dapat menggunakan headphone ini hingga 90 menit.

Headset Sony terbaru ini tersedia di pasar Indonesia mulai 13 April 2024. Sony Alt Wear dibanderol Rp 2.999.000 dalam tiga pilihan warna, Black, White, dan Forest Grey.

Di sisi lain, Stellar Blade merupakan salah satu game eksklusif untuk PlayStation 5 (PS5) dan akan menjadi yang paling dinantikan peluncurannya di tahun 2024.

Dengan dirilisnya Stellar Blade di PS5, Sony Interactive Entertainment (SIE) mengadakan acara peluncuran game besar di Indonesia pada tahun ini.

Dibuat oleh studio pengembangan mitra mereka ShiftUp, SIE akan mengadakan acara offline untuk meluncurkan Star Blade pada hari Sabtu, 27 April 2024.

Rencananya perusahaan asal Jepang tersebut akan menggelar acara Star Blade di GSSHOP, kota Gandaria mulai pukul 13.00 hingga 16.00 WIB.

Menariknya, salah satu cosplayer berbakat Indonesia, Larisa Rochefort, akan hadir di acara peluncuran game baru Sony.

Pada acara tersebut, 150 pemain yang beruntung dapat bertemu dan menyapa Larissa, yang tampil sebagai Eve – karakter utama game Star Blade – dengan kostum tradisionalnya.

Starblade terjadi di masa depan, ketika umat manusia telah meninggalkan Bumi menuju koloni di luar angkasa.

Sekarang dihuni oleh makhluk aneh dan kuat, Hawa, sebagai bagian dari Angkatan Udara ke-7, menyelamatkan Naytiba, kekuatan jahat yang telah menghancurkan umat manusia.

Selama permainan, Eve dan para pemain mengungkap misteri di balik penciptaan Naytiba dan bagaimana Bumi bisa menjadi seperti sekarang ini.

Selain itu, SIE berbagi informasi mengenai pencapaian perusahaan dalam satu tahun terakhir. Salah satunya adalah seberapa larisnya penjualan konsol PS5 di pasaran.

Hingga saat ini, konsol PS5 telah terjual sebanyak 54,8 juta unit di seluruh dunia, kata tim SIE saat ditemui di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Sayangnya, mereka tidak membeberkan persentase penjualan PS5 dari jumlah tersebut di Indonesia. Tak hanya itu, “Marvel Spider-Man 2 menjadi salah satu game terlaris yang pernah ada, terjual 2,5 juta kopi dalam 24 jam.”

Tak hanya itu, PlayStation 5 Pro (PS5 Pro) akan menjadi konsol pertama Sony yang dipasarkan dengan target diumumkan pada akhir tahun 2024.

Rumor terbaru PS5 Pro datang dari sumber anonim yang mengetahui rencana Sony. The Verge mengabarkan pada Selasa (16/4/2024) bahwa spesifikasi konsol baru ini akan hadir dengan GPU dan CPU yang lebih cepat dibandingkan PS5 saat ini.

Laporan dari The Verge mengklaim bahwa beberapa pengembang game telah diminta untuk melihat kompatibilitas dengan PS5 Pro dan ray tracing.

Penerus konsol PS5 ini memiliki memori yang lebih cepat, serta peningkatan kinerja GPU, yang dikatakan “45 persen lebih cepat” dibandingkan PS5 standar.

Secara keseluruhan, spesifikasi PS5 Pro mengalami peningkatan GPU yang signifikan, meski konsol tersebut masih menggunakan CPU yang sama dengan PS5 yang ada di pasaran saat ini. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *