Fri. Sep 20th, 2024

SPBU Nakal Jual BBM Bersubsidi ke Orang Kaya? Lapor ke Sini

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Ketua Badan Pengatur Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnovati mengajak masyarakat ikut memantau penyaluran BBM bersubsidi agar penggunaannya lebih tepat sasaran.

Erika kemudian mengajak masyarakat untuk menghubungi langsung BPH Migas jika penyaluran atau penjualan BBM bersubsidi tidak tepat sasaran.

“Seperti kita ketahui, tujuan subsidi BBM itu bukan untuk semua orang. Jadi, misalnya teman-teman ada di SPBU dan melihat sesuatu yang mencurigakan, teman-teman bisa langsung lapor ke BPH Migas di nomor kami.” Keterangan, Sabtu (11/5/2024).

“Teman-teman bisa bantu pantau BBM bersubsidi karena lagi-lagi tidak semua orang boleh menggunakannya. Tapi ada juga yang mencoba menggunakan BBM bersubsidi sehingga BBM bersubsidi tidak tepat sasaran,” ujarnya. Bukan sekedar keluhan

Menurutnya, BPH Migas tidak hanya menjadi alat pengaduan saja, namun bisa menjadi alat untuk menjawab pertanyaan masyarakat. Begitu pula dengan aturan penerimaan surat rekomendasi untuk memenuhi syarat subsidi BBM.

“Tidak hanya klaim saja, tapi teman-teman juga bisa bertanya tentang aturan mendapatkan surat rekomendasi subsidi BBM. Siapa tahu ada nelayan, petani atau usaha kecil menengah yang bisa masuk dalam kategori memenuhi syarat tersebut. Langsung saja ke BPH. ” Call Center Migas 081230000136.”

Masyarakat diimbau untuk bertanya dan menyampaikan pengaduan melalui call center yang dapat diakses melalui website BPH Migas atau media sosial BPH Migas.

“BBM dan energi gas bumi yang disalurkan harus tepat sasaran. Oleh karena itu, APBN harus tepat sasaran dan tidak kemana-mana,” tegas Erika.

Sebelumnya, Bidang Komunikasi, Hubungan, dan CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi menegaskan, penjualan produk Pertamax Green 95 di 17 SPBU di Jawa Timur dalam 10 bulan terakhir tidak akan menggantikan produk Pertalite.

“Sebenarnya ada 17 SPBU di Jatim yang menjual produk Pertamax Green 95 setelah 10 bulan terakhir, namun hal tersebut tidak terkait dengan permasalahan yang berkembang di masyarakat dimana produk ini digunakan sebagai pengganti pertalite. ,- kata Ahad dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Jumat.

Pertamax Green 95 merupakan produk baru Pertamina yang dikhususkan untuk segmen kendaraan tertentu yang mengkonsumsi bahan bakar RON 92 ke atas.

Produk yang terdiri dari beberapa bahan nabati seperti etanol yang berasal dari tetes tebu produksi PT Enero, anak perusahaan PTPN, ini selain ramah lingkungan juga mendukung pemberdayaan petani lokal.

“Bukan menggantikan Pertality, tapi melengkapi Benzin versi Octane BBM yang selama ini pasarnya didominasi kompetitor,” kata Ahad.

Dia menegaskan, seluruh SPBU di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara masih menyalurkan Pertalite sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah.

“Di Jawa Timur, Pertalite menjadi produk terlaris dengan konsumsi 12.265 kiloliter per hari. Dengan dukungan stok saat ini sebanyak 140.673 kiloliter, penyaluran Pertalite masih 10 kali aman,” kata Ahad.

Sementara di Jawa Timur, konsumsi Pertamax Green 95 kini mencapai 680 kilogram sejak dirilis pada Juni 2023.

“Awal Juni lalu baru 12 SPBU yang menjualnya, namun kini sudah dibuka beberapa gerai baru di Gresik, Lamongan, Mojokerto, dan Malang. Konsumsi terbesar berasal dari sepeda motor dan mobil jenis balap karena akselerasi produk ini. Ini sungguh bagus,” katanya.

 

 

Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menegaskan, Keputusan Menteri ESDM no. Berdasarkan 37.K/HK.02/MEM.M/2022, Pertalite merupakan jenis bahan bakar peruntukan khusus (JBKP), sehingga ada perubahan dalam pendistribusiannya. . Ini harus melewati kebijakan pemerintah.

“Sejauh ini kami terus mendistribusikan Pertalite di seluruh daerah sesuai dengan amanah yang diberikan pemerintah. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir,” kata Irto.

Irto menambahkan, Pertamina Patra Niaga sebagai pihak yang dipercaya dalam penyaluran BBM bersubsidi tersebut bertekad mengikuti dan melaksanakan seluruh kebijakan yang ditetapkan pemerintah.

Prinsipnya, semua kebijakan pemerintah akan kami ikuti dan laksanakan,” kata Irto.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *