Mon. Sep 16th, 2024

Spotify akan Hadirkan Fitur Lossless Audio, Streaming Lagu dengan Kualitas Lebih Jernih

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Setelah penantian panjang, Spotify akhirnya menghadirkan fitur audio lossless. Fitur ini menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu oleh banyak pengguna.

Android Headlines Jumat (19/4/2024) Perusahaan streaming raksasa itu bersiap menawarkan audio berkualitas tinggi sebagai opsi tambahan bagi pengguna.

Langkah ini menempatkan Spotify setara dengan layanan streaming audio saingannya seperti Apple Music, yang sebelumnya menawarkan fitur streaming berkualitas tinggi.

FYI, Lossless Audio memberikan suara yang lebih detail dan akurat dibandingkan format audio standar seperti MP3.

Hal ini bertujuan untuk menyamakan kualitas audio rekaman studio aslinya dengan menjaga kualitas audio yang mungkin tidak terasa saat disiarkan dalam format audio berkualitas rendah.

Sebelumnya, layanan streaming tersebut pertama kali mengumumkan rencana peluncuran Spotify HiFi pada Februari 2021.

Itu tidak pernah diterbitkan

Spotify berjanji akan memperkenalkan Audio Lossless berkualitas CD akhir tahun ini. Namun fitur ini tidak pernah dirilis sehingga Spotify kalah bersaing dengan Apple Music dalam kualitas suara.

Spotify sedang mengembangkan fitur audio lossless yang disebut “Music Pro”, menurut bocoran dari Hypixely dari Reddit.

Fitur ini akan tersedia bersamaan dengan paket Anda yang sudah ada, bukan sebagai paket berlangganan terpisah. Music Pro akan menyertakan alat Remix canggih yang memungkinkan pengguna menyesuaikan lagu dengan remix bergaya TikTok.

Selain itu, fitur ini dapat mengoptimalkan keluaran suara beberapa headphone, sehingga meningkatkan pengalaman mendengarkan secara keseluruhan.

Music Pro dapat memperluas fungsionalitas AI sebelumnya dengan menawarkan daftar putar cerdas dan pilihan musik yang lebih unik berdasarkan preferensi musik Anda.

Secara keseluruhan, Music Pro tampaknya dirancang untuk menarik banyak pengguna, baik audiofil maupun pendengar biasa, menawarkan cara baru yang menarik untuk berinteraksi dengan musik.

Kemunculan Lossless Audio akan disambut baik oleh pecinta musik yang mengapresiasi pengalaman musik dengan kualitas terbaik.

Meskipun hal ini dikabarkan akan segera menjadi kenyataan, ketidakpastian masih tetap ada. Android Headlines mencatat bahwa harga langganan Music Pro masih belum jelas. Begitu pula dengan berbagai fitur yang bisa ditawarkan selain audio lossless.

Apalagi Spotify belum mengonfirmasi secara resmi kehadiran atau tanggal rilis Music Pro.

Selain menghadirkan audio lossless, Spotify juga menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menghadirkan playlist yang disesuaikan dengan preferensi musik pengguna.

Dikutip dari Tech Crunch, Selasa (04/09/2024) Fitur baru Spotify bernama AI Playlist hanya tersedia untuk pengguna premium atau berbayar.

Dengan fitur AI Playlist Spotify, pengguna dapat membuat playlist musik favoritnya hanya dengan satu klik tombol.

Misalnya, jika pengguna membutuhkan musik untuk istirahat, mereka dapat menekan “Playlist yang membuat saya rileks”. Nantinya, AI Spotify membuat playlist berisi lagu-lagu yang sesuai dengan suasana hati Anda.

Jika ada lagu atau playlist yang tidak sesuai dengan selera Anda, Anda bisa langsung menghapus lagu yang disarankan oleh kecerdasan buatan tersebut.

Layanan streaming mempratinjau semua lagu sebelum Anda mengeklik “Buat”. Namun, pengguna juga dapat mengubah item dalam daftar.

Sayangnya, fitur baru di Spotify ini hanya tersedia dalam versi beta di beberapa negara, seperti Inggris dan Australia.

Perusahaan belum mengatakan apakah opsi AI Playlist akan tersedia di luar Inggris dan Australia dalam beberapa hari mendatang.

Banyak fitur dan layanan yang ditambahkan Spotify tampaknya menaikkan harga langganan premium.

Menurut laporan Bloomberg yang dikutip Engadget Jumat (4/5/2024), tarif Spotify Premium akan naik sekitar $1 untuk paket individu dan $2 untuk paket keluarga pada akhir April 2024.

Kenaikan harga tersebut berlaku di sejumlah negara, antara lain Inggris, Australia, dan Pakistan.

Kenaikan tarif ini disebabkan oleh biaya penyediaan konten buku audio. Mulai bulan Oktober, pengguna Spotify Premium di negara tertentu dapat mendengarkan buku audio gratis selama 15 jam per bulan.

Jika pengguna melebihi batas 15 jam, mereka mungkin dikenakan biaya tambahan untuk buku audio berdurasi 10 jam.

Kebijakan ini memungkinkan Spotify menghasilkan lebih banyak uang dari perpustakaan audio eksklusifnya. Perusahaan juga menjual buku audio di situs webnya.

Spotify dikenal menguntungkan sejak diluncurkan ke publik pada tahun 2018. Untuk mengatasi masalah ini, pihak perusahaan kabarnya tengah menyiapkan level harga tertentu untuk berlangganan.

Salah satu opsi berlangganan baru yang diumumkan adalah Hi-Fi Audio. Fitur yang ditunggu-tunggu oleh pengguna Spotify.

Layanan streaming musik juga memperkenalkan tingkat dasar yang mencakup musik non-komersial dan podcast tanpa buku audio. Paket ini diperkirakan berharga $11 atau Rp 174k per bulan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *