Sat. Sep 7th, 2024

Sri Mulyani: Momen Idulfitri Tahun Ini Terasa Sangat Istimewa

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengajak momen Idul Fitri untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan membangun kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik dan sejahtera.

Sri Mulyani pun mengucapkan rasa syukur atas reuni dalam rangka Idul Fitri 1445 Hijriah. Ia mengatakan, momen inilah yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam.

“Saat yang penuh kegembiraan dan syukur, merayakan kehebatan merayakan bulan Ramadhan, berbagi amal dan ibadah yang telah kita lakukan,” kata Sri Mulyani dikutip dari Instagram resminya @smindrawati, dikutip Rabu (10/4/2024). ) ).

Sri Mulyani mengatakan, Idul Fitri 2024 sangat istimewa karena dirayakan dengan penuh kegembiraan setelah sebulan menjalankan ibadah puasa tanpa rasa khawatir akan pandemi COVID-19.

“Idul Fitri tahun ini terasa sangat istimewa, merayakan dengan gembira setelah bulan Ramadhan yang penuh berkah tanpa rasa khawatir akan pandemi, syuting tekjil dengan gembira, berbuka puasa bersama sahabat, menjalani tarawih di masjid dan di rumah bersama keluarga. .” , dia berkata. .

Di momen Idul Fitri kali ini, Sri Mulyani mengucapkan selamat kepada masyarakat Indonesia yang merayakan Idul Fitri. “Saya dan keluarga besar bersama keluarga besar Kementerian Keuangan mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H kepada seluruh umat Islam di Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, ia mengajak keluarga besar Kementerian Keuangan untuk menjadikan Idul Fitri sebagai momen optimisme semangat baru dan terus membangun bangsa, bekerja keras dan handal dalam tata kelola keuangan negara.

“Jaga integritas, jaga profesionalisme untuk selalu melayani masyarakat dengan baik dan mewujudkan masyarakat adil dan makmur,” ujarnya.

 

 

Sri Mulyani juga mengatakan, Idul Fitri kali ini hendaknya saling memaafkan dan membangun kesejahteraan Indonesia secara berkeadilan.

“Di hari Fitri ini, saling memaafkan, mempererat tali silaturahmi bersama membangun kehidupan yang lebih baik demi kemajuan dan kesejahteraan Indonesia secara berkeadilan,” kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani pun meminta maaf atas segala kekeliruan dan khilaf pada momen Idul Fitri ini.

Semoga Allah menerima shalat, puasa, dan amal kita, sehingga Insya Allah kita akan bangkit menjadi orang-orang yang bertakwa, kita mohon ampun lahir dan batin atas segala salah dan khilaf kita,” ujarnya.

Sri Mulyani berharap momen Idul Fitri kali ini menjadi momen berkumpul bersama keluarga dan kerabat serta semoga membawa kebahagiaan dan keberkahan.

“Selamat Idul Fitri semuanya dan nikmatilah bersama keluarga, sahabat, semoga kebahagiaan, kedamaian dan keberkahan selalu mengiringi langkah kita,” kata Sri Mulyani.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan Idul Fitri jatuh pada 1 Syawal 1445 Hijriah pada Rabu 10 April 2024. Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas seusai menghadirinya. Sidang Isbat dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama.

Berdasarkan perhitungan posisi hilal di wilayah Indonesia yang termasuk dalam kriteria mabim dan adanya laporan kasat mata hilal, maka disepakati tanggal 1 Syawal 1445 Hijriah pada hari Rabu tanggal 10 April 2024 gugur, kata Yaqut. Cholil Qoumas, Selasa (9/4/2024).

Sidang ini dihadiri oleh perwakilan Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Sidang Isbat penentuan 1 Syawal diawali dengan seminar pemaparan posisi Hilal oleh tim Hisab Rukyat Kementerian Agama. Berdasarkan data perhitungan, ijtim diperkirakan akan berlangsung pada Selasa, 29 Ramadhan 1445 H / 9 April 2024 M, sekitar pukul 01.20 WIB.

Saat matahari terbenam, ketinggian bulan sabit di atas Indonesia diperkirakan antara 4° 52.71′ hingga 7° 37.84′ di atas ufuk, dengan sudut elevasi 8° 23.68′ hingga 10° 12.94′.

Berdasarkan kriteria Mabims, posisi bulan sabit memenuhi kriteria visibilitas bulan sabit dengan tinggi bulan sabit 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat, kata Kamaruddin Amin, Direktur Jenderal Masyarakat Islam, pada Selasa. pernyataan di Jakarta 2 April 2024.

Kementerian Agama telah mengirimkan tim ke 120 negara di seluruh Indonesia untuk memantau hilal atau rukyatulhilal di berbagai provinsi.

 

Sementara itu, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar meminta masyarakat hadir lebih awal jika ingin melaksanakan Salat Idul Fitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Rabu, 10 April 2024. Sebab, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dijadwalkan menghadiri salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal.

“Insya Allah Presiden dan Ny. (Iriana) dan Wakil Presiden serta pejabat pemerintah lainnya berpartisipasi (sholat Idul Fitri). Kami mohon jamaah datang lebih awal. Kalau bisa salat subuh dilakukan di Masjid Istiqlal,” kata Nasaruddin dalam jumpa pers, Selasa (9/4/2024).

Ia mengingatkan, ada kemungkinan masyarakat terjebak kemacetan jika terlambat datang ke Masjid Istiqlal. Hal ini berkaca pada tahun lalu yang mana banyak masyarakat yang baru datang saat salat Idul Fitri usai.

“Karena kalau telat biasanya akses ke Istiqlal terhambat. Beberapa tahun terakhir tidak bisa baca ramalan, sudah bubar, masih ada juga yang tidak sampai Istiqlal. Saya minta jamaah datang lebih awal,” ujarnya. . . dikatakan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal akan dimulai pada pukul 07.00 WIB. Imam salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal adalah Ahmed Husni Ismail.

Sementara itu, Rais Aam dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Abdul A’la Basyir akan tampil sebagai Khutbah Idul Fitri. Tema khutbahnya adalah “Menguatkan masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa”.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *