Fri. Sep 20th, 2024

Stafsus Ungkap SYL Minta Beli Lukisan Penyandang Disabilitas Rp250 Juta, tapi Uangnya dari Kementan

matthewgenovesesongstudies.com, Staf Khusus (Stafsus) DKI Jakarta mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Joice Triatman mengungkapkan, SYL mendapat permintaan pembelian lukisan untuk acara disabilitas senilai Rp 250 juta.

Namun, SYL meminta uang ratusan juta kepada salah satu Dirjen Kementerian Pertanian (Kementan).

Awalnya kuasa hukum SYLL, Djamaluddin Koedoeboen ingin memastikan kepada Joice yang dihadirkan sebagai saksi di persidangan, ada uang senilai Rp250 juta.

“Kemudian kemarin asisten bapak menjelaskan kepada mahkamah mulia ini, bantuannya sebesar 75 juta rupiah dan 175 juta rupiah. Apa yang dikatakan pak Dirjen kemarin? Mohon koreksinya,” tanya Djamaluddin di ruang sidang Pengadilan Tipikor Pusat, Jakarta. Pengadilan Negeri Pidana (PN Tipikor), Rabu (29 Mei 2024).

“Saya ingat Pak Menteri didampingi Pak Suwandi, Direktur Utama TP (Tanaman Pangan),” jawab Joice.

“Untuk apa uang ini?” tanya jaksa.

“Ini tentang membeli foto dari teman-teman penyandang disabilitas,” kata Joyce.

Joyce menceritakan kepada SYL bahwa dirinyalah yang akan menjadi host pada kegiatan ini. Pada saat yang sama, mantan bosnya memintanya untuk membeli lukisan.

“Saat menteri memasuki ruang acara, apakah Anda bertemu dengannya?” tanya Djamaluddin

“Saya persembahkan untuk Anda, Tuan,” kata Joyce.

“Apakah ada pembicaraan atau tidak? Pembicaraan tentang pembelian lukisan itu?” Pengacara SYL bertanya.

“Ya,” kata Joyce singkat.

“Siapa yang menyarankan atau mengumumkan pembelian lukisan itu?” tanya Djamaluddin.

“Pak Menteri, untuk berkoordinasi dengan Pak Suwandi/Subandi,” kata Joice.

Joice mengaku hanya mendapat instruksi dari SYL lalu diminta berkoordinasi dengan Suwandi untuk pembelian lukisan di acara disabilitas.

Hingga akhirnya salah satu item terbeli. Hanya saja, ia mengaku belum mengetahui secara pasti format rekaman tersebut.

“Gambar macam apa itu?” tanya Djamaluddin.

“Saya tidak ingat, sejauh yang saya ingat, itu cukup besar, saya hanya tidak ingat,” kata Joyce.

“Tapi kamu melihatnya?” Pengacara SYL bertanya.

“Saya sempat tapi hanya sebentar karena masih harus menyetir, acaranya belum selesai karena awalnya hanya VVIP yang bisa ikut,” jelas Joice.

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) Staf Khusus Joice Triatman mengaku mundur dari jabatannya setelah mengetahui penyidik ​​Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). .

Hal itu disampaikan Joice di Pengadilan Pusat Tipikor Jakarta (Tipikor), Rabu (29/05/2024). Joice mengaku mengundurkan diri karena yakin dirinya bersentuhan langsung dengan SYL selama berada di Departemen Pertanian.

“Kapan terakhir kali kamu berhenti bekerja?” tanya pengacara SYL, Djamaluddin Koedoeboen di ruang sidang.

“Dia mengajukan pengunduran dirinya pada November 2023,” kata Joice.

“Mengapa mengundurkan diri?” tanya Djamaluddin.

“Setelah kejadian dengan menteri. Lalu saya berpikir karena saya terikat dengan menteri, saya pikir saya sudah resmi mengundurkan diri,” kata Joice.

Joyce tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai arti keterikatan pada SYL. Ia justru menjelaskan pengangkatannya sebagai Staf Khusus SYL lalu mengundurkan diri saat berpidato di depan PLT Kementerian Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Karena pengangkatan saya sebagai Menteri Staf Khusus berada di bawah Pak SYL, kemudian setelah dilantik oleh Presiden saya menghadap Pak Amran untuk menyerahkan surat pengunduran diri, jelasnya.

“Jadi ketika Pak SYL terlibat dalam kasus ini, Anda langsung berinisiatif untuk mengundurkan diri?” tanya Djamaluddin.

“Tidak langsung karena beliau menjabat sebagai Kepala PLT Kementerian Pertanian pada saat itu sebelum beliau (SYL) langsung ke Pak Amran, jadi saya tidak langsung mundur,” kata Joice.

 

Wartawan: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *