matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Dua wakil Indonesia mengawali babak kedua Liga Champions Asia 2024 dengan baik. Pelita Jaya Jakarta dan Prabira Bandung meraih kemenangan pada laga hari pertama di Britama Arena, Selasa (23/4/2024).
Melawan NS Matrix Deer, Pelita Jaya mendominasi pertandingan sejak awal dan menang 94-79. Andaka Prastava dan kawan-kawan tak tertinggal sepanjang pertandingan
Kunci kemenangan PJ adalah awal yang baik Tim asuhan Johannes Wiener memimpin 27-16 di kuarter pertama Si Rusa hanya berhasil mencetak satu poin di kuarter kedua.
Pelita tidak membiarkan Jaya Dirs bangun Mereka memimpin 11 poin di penghujung kuarter ketiga PJ memperlebar keunggulan di kuarter terakhir setelah unggul 23-19
Dua pemain asing Pelita Jaya Zachary McLaughlin dan KJ McDaniels tampil gemilang di laga ini. McDaniels menyelesaikan dengan 24 poin Zakuri mencetak 21 poin dan melepaskan 6 tembakan.
Di antara pemain lokal, Prastava juga berkontribusi bagus. Mantan pemain ASPAC itu berhasil mencetak 16 poin melalui empat lemparan tiga angka
Pelita Jaya mempertahankan rekor tak terkalahkan di BCL Asia 2024 Pelita Jaya berhasil memenangkan keempat pertandingan berturut-turut sejak putaran pertama
Praveera pun mengikuti kesuksesan Pelita Jaya. Tim asuhan David Singleton itu mengalahkan Hong Kong East 53-50 di Britama Arena di Kelapa Geding.
Praveera kalah setelah menyikut pemain lawan di awal kuarter ketiga. Praveera benar-benar mendominasi hingga keluarnya Francis Mereka memimpin tujuh poin di babak pertama.
Kepergian Francis dimanfaatkan dengan baik karena East perlahan-lahan membangun keunggulan satu poin di akhir kuarter ketiga. East melompat untuk memimpin 18-5 pada kuarter ketiga
Beruntung Praveera bangkit di kuarter keempat yang dipimpin Yudha Saputera dan James Geist meski akurasi tembakannya kurang bagus. Tendangan bebas Yudhi berhasil direbut Praveera
Antonio Hester memimpin Prabira dengan 19 poin Yehuda sendiri finis dengan tujuh poin.
Pelita Jaya dan Praveera akan bertemu besok pukul 20:00 WIB di hari kedua babak kedua BCL Asia 2024.