Mon. Sep 16th, 2024

Stock Split 1:2, Tembaga Mulia Semanan Umumkan Harga Teoretis

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) berencana melakukan stock split 1:2. Artinya setiap pemegang satu saham saat ini akan dibagi menjadi dua saham baru pada saat pemecahan saham.

Saat ini perseroan mempunyai saham beredar sebanyak 367.340.000 lembar dengan nilai nominal Rp50 per saham. Setelah stock split, total saham perseroan menjadi 734.680.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp25 per saham.

Saham Tembaga Mulia dijadwalkan mulai diperdagangkan mulai hari ini, Jumat 16 Februari 2024, hasil stock split dengan nilai nominal baru Rp 25. Hal ini terjadi di pasar reguler dan pasar negosiasi. .

Oleh karena itu, bursa menghentikan sementara perdagangan pasar tunai saham Precious Copper mulai 16 Februari 2024 sampai dengan 19 Februari 2024, kata bursa dalam keterbukaan informasi, Jumat (16/2/2024).

Pada 15 Februari 2024, harga saham TBMS tercatat pada harga Rp 2.490 pada penutupan harga pasar reguler dengan nilai nominal lama Rp 50 per saham. Dengan demikian, harga teoritis instruksi perdagangan perdagangan di Bursa Efek Indonesia dan TBMS Indeks Harga Saham Individual (IHS) serta penghitungan indeks harga saham ditetapkan sebesar Rp1.245 dengan nilai nominal baru Rp25 per saham. rumus.

“Harga teoritis saham TBMS yang dicatatkan di JATS untuk pasar reguler dan pasar negosiasi pada 16 Februari 2024 telah disesuaikan menjadi Rp 1.245 dengan harga saham,” demikian pengumuman bursa. Dengan demikian, penyesuaian harga dasar perhitungan IHS Individu atas saham TBMS ditetapkan sebesar 352.500 berdasarkan rumus yang berlaku saat ini.

Indeks harga saham (IHSG) terus menguat pada perdagangan Jumat (16/2/2024). Penguatan IHSG terjadi seiring dengan menghijaunya bursa saham Wall Street dan Asia.

IHSG naik 0,80 persen menjadi 7.366 mengutip RTI. Indeks LQ45 naik 0,95 persen mencapai 1013. Banyak indeks saham acuan yang melonjak di awal perdagangan.

Sebelum akhir pekan, IHSG sempat mencatatkan tertinggi 7.369,71 dan terendah 7.326,27. Sebanyak 208 saham menguat dan 220 saham melemah. 217 saham tetap tidak berubah. Total frekuensi penjualan 308.472 kali, volume penjualan 4,5 miliar. Nilai transaksi hariannya Rp 5,5 triliun. Posisi Dolar AS terhadap Rupee berada pada kisaran 15.644.

Sebagian besar sektor (IDX-IC) menghijau. Sektor dana energi naik 0,13 persen, sektor dana utama naik 0,52 persen, dan sektor dana industri naik 0,09 persen.

Selain itu, sektor jaminan kesehatan naik 0,46 persen, sektor dana keuangan sebesar 0,39 persen, sektor dana infrastruktur sebesar 0,07 persen, dan sektor dana transportasi sebesar 0,14 persen.

Sedangkan sektor dana non-siklus turun 0,02 persen, sektor dana siklis turun 0,39 persen, sektor dana real estate turun 0,55 persen, dan sektor dana teknologi turun 0,39 persen.

 

Saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) turun 4,88% ke Rp 117 per saham di awal sesi perdagangan. Saham WTON dibuka datar di Rp 123 per saham. Saham WTON mencapai level tertinggi Rp 125 dan terendah Rp 115. Total frekuensi perdagangan sebanyak 847 kali, volume perdagangan sebanyak 139.321 saham. Nilai transaksinya Rp 1,7 miliar.

Sedangkan saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) menguat 1,92 persen ke Rp 53 per saham. Saham BABP dibuka naik satu poin di Rp 53 per saham. Saham BABP mencapai level tertinggi Rp 54 dan terendah Rp 52 per saham. Total frekuensi penjualan 108 kali, volume penjualan 35.952 unit. Nilai transaksi hariannya Rp 190,8 juta.

IHSG naik 1,3 persen menjadi 7.303, mengutip PT Ashmore Asset Management Indonesia, dengan peningkatan tajam dalam omset sebesar $1 miliar, menurut perhitungan cepat yang menunjukkan pemilu tinggal selangkah lagi.

Di sektor perbankan, investor asing menunjukkan minat beli dan terus membeli. Saham BMRI menguat 2,5%, saham BBNI menguat 2,1%, saham BBRI menguat 2,1%, dan saham BBCA menguat 1,3%. Seiring dengan kemungkinan kelanjutan ibu kota baru (IKN), bagian konstruksinya juga diperkuat. Saham PTPP naik 24,4%, saham WTON naik 20,6%, dan saham ADHI menguat 20,5%.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *