matthewgenovesesongstudies.com, Garut – Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat memastikan ketersediaan seluruh hewan potong yang dinyatakan aman dari ancaman penyakit mulut dan kuku (PMK) serta stok melimpah menjelang kedatangan. Idul Fitri. . al-Adha 1445/2024.
“Sapi yang tersedia sebanyak 9.954 ekor, kerbau 977 ekor, domba 197.125 ekor, dan kambing 10.569 ekor,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskannak) Garut, M. Luqman Ismail.
Menurut dia, stok hewan kurban seperti sapi, kerbau, domba, dan kambing di 42 Kecamatan Garut menjelang Idul Adha 1445/2024 meningkat sekitar 10-20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Jadi tidak perlu khawatir (stok hewan kurban) bagi masyarakat Garut jika ingin berkurban,” tegasnya.
Untuk menjamin kesehatan hewan kurban yang akan dibeli, Luqman meminta masyarakat memperhatikan keabsahan sertifikat hewan kurban, khususnya yang berasal dari luar Kabupaten Garut.
“Hati-hati jika masyarakat membeli hewan kurban di luar kota, pastikan dokumennya sah, terutama Surat Kesehatan Hewan,” imbaunya.
Ahmad, salah satu pembeli hewan kurban dari Tarogong Kidul mengatakan, rata-rata pembelian hewan kurban tahun ini mengalami kenaikan sebesar 5 persen.
“Setiap tahun ada peningkatan, hal ini wajar karena kita juga mempertimbangkan peningkatan dari sumber lain seperti pangan dan masyarakat lainnya,” ujarnya.
Tak heran, persyaratan tersebut turut menambah biaya pendistribusian hewan kurban, khususnya sapi kurban yang diterima dari sohibul qurban (warga kurban). “Biasanya kami menyesuaikan dengan kenaikan harga pembelian hewan kurban,” ujarnya.
Dibandingkan tahun lalu, Ahmad kemungkinan besar permasalahan ancaman penyakit mulut dan kuku (PMK) sudah berkurang menjelang Idul Adha 1445/2024.
“Masalah PMK tahun lalu sangat meresahkan masyarakat, semoga seluruh hewan kurban tahun ini selamat dari ancaman PMK,” ujarnya penuh harap.
Tonton pilihan video ini: