Thu. Oct 10th, 2024

Subsidi KRL Berbasis NIK KTP Kapan Diterapkan? Ini Bocorannya

matthewgenovesesongstudies.com, Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) DKI Jakarta membenarkan bahwa kebijakan skema subsidi KRL saat ini berupa Kewajiban Pelayanan Publik (PSO) berdasarkan NIK (KTP). Belum dilaksanakan dalam waktu dekat hingga tahun depan.

Hal itu dibenarkan langsung oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohammad Rizal Wasal. “Belum, belum,” kata Rizal saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Rizal mengatakan, pihaknya belum mendalami pembahasan pengurangan subsidi tarif KRL dan penggantiannya dengan harga berbasis NIK.

“Updatenya tidak ada perubahan. Iya, NIKnya belum ada. Artinya kita belum sampai. Kita masih melakukan penelitian dan pengkajian untuk NIKnya,” kata Rizal. .

Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter angkat suara terkait kontroversi rencana penerapan KRL Subsidi Jabodetabek berbasis NIK mulai tahun 2025.

Broer Rizal, Direktur Operasi dan Pemasaran KAI Commuter, mengatakan pihaknya sebagai operator masih belum mengetahui secara pasti mekanisme penetapan subsidi di KRL Jabodetabek berdasarkan NIK. Meski demikian, KAI Commuter siap menerapkan kebijakan subsidi KRL berbasis NIK jika diakui sebagai regulator oleh Kementerian Perhubungan.

Ya, seperti kata humas, kami belum tahu, belum diputuskan, jadi kami tidak melakukan publisitas apa pun, kata Broer kepada grup media di Stasiun Rawa Buaya, Jakarta, baru-baru ini. .

KAI Commuter masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Kementerian Perhubungan terkait mekanisme subsidi KRL Jabodetabek berbasis NIK.

Jika diputuskan, KAI Commuter akan memastikan sosialisasi terlebih dahulu mengenai mekanisme subsidi KRL berbasis NIK. “Kalau sudah ada keputusan, kita akan lakukan sosialisasi dalam waktu 3 bulan, bagaimana kita menggunakannya, berapa banyak yang akan digunakan, berapa kenaikannya, dan sebagainya.

 

Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter melaporkan 260.197.623 pengguna di seluruh wilayah operasional per 15 September 2024.

“Dari jumlah tersebut, sebanyak 228.109.407 orang merupakan pengguna KRL jalur pinggiran kota Jabodetabek,” kata VP Corporate Secretary KAI Suburban Johnny Martinez, Selasa (17/9/2024).

KAI Commuter saat ini mengoperasikan 1.048 perjalanan KRL komuter Jabodetabek, 62 perjalanan komuter Basoetta, 14 perjalanan komuter Merak, 58 perjalanan komuter wilayah Bandung, 24 perjalanan Yogyakarta-Palur setiap hari, kata Joni. Line, 8 tour Pramex dan 60 tour Suburban Line di wilayah Surabaya.

Sedangkan KAI Commuter melayani pengguna hulu dan hilir di 209 lokasi operasi, meliputi 83 lokasi di wilayah Jabodetabek, 19 lokasi di wilayah Merak, 38 lokasi di wilayah Bandung, 17 lokasi di wilayah Yogyakarta, dan 61 lokasi di wilayah Surabaya. . .

 

Di usianya yang ke-16 tahun, KAI Commuter telah menerapkan berbagai inovasi dan modernisasi layanan Commuter Line. Selama tahun 2024, sejumlah inovasi akan diterapkan dengan mengedepankan ESG, antara lain fasilitas stasiun air termasuk dispenser air minum untuk kebutuhan pengguna di area stasiun.

Fasilitas layanan ini memungkinkan pengguna untuk mengisi ulang air sesuai kebutuhan selama berada di stasiun dengan menggunakan wadah air minum sendiri. Selain itu, juga mengurangi pemborosan air minum dalam kemasan.

“Fasilitas dispenser air minum ini gratis dan akan ditempatkan di lokasi strategis di stasiun kereta api untuk membantu mengurangi sampah plastik dengan menggunakan air minum dalam kemasan,” tambah Johny. Selain itu, KAI Commuter juga menyediakan shelter sepeda komuter dengan parkir sepeda gratis di area stasiun. Fasilitas tersebut merupakan renovasi dari tempat parkir sepeda yang sudah ada, namun didesain lebih sporty.

“Pada tahun 2024, KAI Commuter juga akan memperkenalkan inovasi digitalisasi. Inovasi digitalisasi ini diperkenalkan untuk meningkatkan pelayanan kepada penggunanya dan meningkatkan kinerja seluruh karyawan perusahaan,” tutupnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *