Fri. Sep 20th, 2024

Summarecon Agung Bakal Sebar Dividen Rp 148 Miliar

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) kembali menunjukkan kinerja positif dalam laporan tahunan 2023. Hal ini sejalan dengan pendapatan perseroan yang tumbuh 14,1% menjadi Rp 5,72 miliar pada tahun 2022. 6,66 seharga Rp. miliar pada tahun 2023.

Perseroan berhasil meningkatkan laba bersih sebesar 27% dari Rp 772 miliar menjadi Rp 1,058 miliar. Capaian tersebut tertuang dalam laporan Rapat Umum Tahunan (RUPST) Summarecon pada Kamis 20 Juni 2024. 

Atas pencapaian tahun 2023 tersebut, Perseroan membagikan dividen sebesar Rp9 per saham atau total Rp148.577.115.222.

“Berbekal pengalaman selama 49 tahun, Summarecon akan membuka proyek kesembilan Summarecon Tangerang pada akhir tahun 2024 untuk meningkatkan portofolio properti residensial bagi klien. Kami akan memperkuat bisnis inti kami dengan menyelesaikan pengembangan kami secara efisien dan efektif untuk memenuhi permintaan pasar, kata Adrianto P .Adhi Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk dalam keterangannya, Kamis (20/6/2024).

“Selanjutnya pada unit bisnis Manajemen Investasi dan Properti, Summarecon Villaggio dan Summarecon Mall Bandung yang baru dibuka semakin meningkatkan nilai kawasan yang kami kembangkan, memberikan pengalaman rekreasi baik bagi pengunjung maupun masyarakat. Summarecon Mall Bekasi Fase 2 Summarecon Mall Makassar hari ini “Ini sedang dibangun dan proyek ritel, komersial, dan perhotelan lainnya yang direncanakan di tahun-tahun mendatang akan didasarkan pada konsep perencanaan kota untuk meningkatkan nilai pembangunan terintegrasi kami di dalam dan sekitar kota. “, jelasnya. Unit bisnis Pengembangan Real Estat

Untuk segmen pengembangan real estate, Summarecon saat ini memiliki 8 kota terintegrasi yaitu Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bogor, Bandung, Karawang, Makassar dan Crown Gading. Produk yang sedang dikembangkan adalah rumah, apartemen, pertokoan, perkantoran dan kavling komersial, yang didistribusikan sepanjang tahun dalam portofolio terpadu kota. 

Prapenjualan pengembangan real estat mencapai Rp4,52 triliun; 5 miliar di bawah target karena tantangan yang dihadapi pemilu Indonesia 2024 sehingga perusahaan menunda peluncuran beberapa produk. Kontribusi penjualan terbesar diberikan oleh unit Summarecon Serpong. Rumah dan toko masih menjadi kontributor produk terbesar, masing-masing menyumbang 68% dan 21% dari pra-penjualan. Produk lainnya memberikan kontribusi kurang dari 10% per jenis produk. 

Bisnis pengembangan real estate akan menghasilkan pendapatan sebesar Rp4,04 triliun pada tahun 2023, naik 15% dari pendapatan tahun 2022 sebesar Rp3,53 miliar. Segmen usaha ini masih menjadi kontributor terbesar sebesar 61% terhadap pendapatan. 

 

 

 

Pendapatan segmen usaha investasi dan manajemen real estate meningkat sebesar Rp257 miliar dari Rp1,48 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp1,74 miliar pada tahun 2023. Peningkatan pendapatan sebesar 17% berasal dari pendapatan sewa mal yang meningkat sebesar Rp 136 miliar.

Secara geografis, Kelapa Gading merupakan kontributor pendapatan terbesar dengan 44% pendapatan di segmen bisnis ini, diikuti oleh Serpong (33%) dan Bekasi (21%), yang mencerminkan besarnya operasional masing-masing pusat komersial tersebut.

Bisnis mal tetap menjadi kontributor utama segmen bisnis ini dengan menyumbang 94% pendapatan segmen tersebut. Kontribusi investasi real estate lainnya tidak signifikan, karena properti ini dikembangkan untuk melengkapi dan melengkapi seluruh karakter kota yang terintegrasi dengan fasilitas tersebut. Berbagai unit bisnis

Pendapatan segmen ini meningkat sebesar 23% yaitu Rp166 miliar pada tahun 2022 dari Rp710 miliar pada tahun 2023 menjadi Rp876 miliar pada tahun 2023. Pada segmen bisnis ini, bisnis hotel menjadi kontributor terbesar. Bisnis real estate dan manajemen properti akan terus berkembang seiring dengan semakin banyaknya properti yang dikembangkan dan diserahkan kepada klien.

 

 

Dalam Rapat Umum Tahun 2023, Perseroan juga mengumumkan susunan Dewan Komisaris dan Direksi sebagai berikut; Komisi Komisaris Ir. Soetjipto Nagaria : Harto Djojo Nagaria Ketua Komisaris : Hendri Rahardja Komisaris : Dr. Edi Darnadi Komisaris : Lexy Arie Tumiwa Komisaris Independen : Ge Lilies Yamin Komisaris Independen : Komisaris Independen Dewan Pengarah Adrianto P. Adi : Direktur Utama Liliawati Rahardjo : Soegianto Nagaria Direktur : Direktur Herman Nagaria: Sutradara Sharif Benyamin: Sutradara Lidya Tjio: Sutradara Nanik Widjaja: Sutradara Jason Lim: Sutradara

Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2024 diperkirakan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan PDB pada tahun 2023 yaitu antara 5,30% hingga 5,70%, bertepatan dengan berakhirnya pemilu nasional yang memberikan keamanan politik dan stabilitas lingkungan sosial, serta perekonomian negara. Didukung kebijakan suku bunga Bank Indonesia, perseroan optimistis mampu meningkatkan tingkat daya beli.

Summarecon akan membuka proyeknya yang ke-9 yaitu Summarecon Tangerang pada akhir tahun 2024, dan didukung oleh 8 proyek yang sedang berjalan serta cadangan lahan seluas 1.900 hektar yang akan menjamin keberlangsungan dan kelangsungan usaha Perseroan di tahun-tahun mendatang. Perusahaan telah menetapkan target pra-penjualan sebesar Rp 5,0 miliar pada tahun 2024, dengan kontribusi di muka dari seluruh 9 proyek.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *