Mon. Sep 30th, 2024

Sunindo Pratama Cetak Laba Rp 33,74 Miliar di Kuartal I 2024

By admin Sep30,2024 #laba #Saham #Suni #Sunindo Pratama

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) mampu mencatatkan kinerja sangat baik pada kuartal I 2024. Pada periode tersebut, perseroan membukukan pendapatan operasional sebesar Rp 162,7 miliar, meningkat 15,1% year-on-year. sebelum. usia

Pendapatan usaha Sunindo Pratama berasal dari pemasaran dan jasa yang masing-masing memberikan kontribusi sebesar 99,7% dan 0,3%. Pertumbuhan pendapatan operasional sebesar 35,6% tahun-ke-tahun dan 117,8% tahun-ke-tahun penjualan pipa dan tubing OCTG, yang meningkat 15,1% tahun-ke-tahun, berkontribusi pada peningkatan area penjualan.

Seiring meningkatnya pendapatan, SUNI mampu menurunkan beban pokok penjualan pada kuartal I-2023 dari $105,27 miliar menjadi $102,38 miliar. Hasilnya, total laba pada kuartal pertama tahun 2024 akan meningkat dari 36,06 miliar USD menjadi 60,3 miliar USD. . Kuartal pertama tahun 2023.

Berdasarkan laporan keuangan dan laporan informasi bursa, beban usaha perseroan sebesar 17,78 miliar yuan, arus kas sebesar 1,01 miliar yuan, beban usaha sebesar 331,61 juta dolar AS, pendapatan selisih kurs sebesar 417,82 juta dolar AS, dan beban lain-lain sebesar 115,86 juta dolar AS. juta dolar AS.

Setelah memperhitungkan beban pajak penghasilan, perusahaan memperoleh laba $33,74 miliar dari pemilik perusahaan induk. Laba tersebut meningkat 70,59% dibandingkan laba kuartal I 2023 sebesar 19,78 miliar dolar.

Willy Johan Chandra, CEO PT Sunindo Pratama Tbk, mengatakan SUNI mampu mencatatkan peningkatan kinerja yang stabil pada kuartal I 2024 berkat penerapan beberapa langkah strategis.

“Kami semakin optimis untuk mencapai target perusahaan pada tahun 2024, menjangkau pasar produk pipa siluman/produk pipa OCTG di Indonesia dan memungkinkan perusahaan mengarahkan bisnisnya ‘ke masa depan’,” kata Wiley dalam keterangan resmi, Selasa. .

 

Seiring dengan peningkatan laba bersih, perseroan berhasil meningkatkan ekuitasnya sebesar 5,7% dibandingkan Q4 2023 menjadi Rp 621,5 miliar. Pada kuartal I 2024, utang perseroan turun 12,5% menjadi Rp 175,5 miliar. 10,7 miliar USD untuk pembayaran utang jangka panjang perusahaan.

Dengan penataan ekuitas dan utang tersebut, perseroan berhasil menjaga modal ekuitas sejalan dengan sistem perkreditan dan menjaga rasio utang terhadap ekuitas (DER) sebesar 0,29 kali atau lebih, yakni 2,5 kali. .

Pada triwulan I tahun 2024, SUNI mampu mempertahankan sistem keuangan sebesar USD 12,3 miliar, meningkat 119,0% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, melalui penerapan program operasional yang baik. Selain itu, perseroan juga akan berinvestasi sebesar 34,8 miliar dolar AS, membeli mesin, dan membangun pabrik.

Besaran investasi tersebut turun 51,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$ 71,1 miliar karena pembangunan pabrik ke-2 hampir selesai. Dari sisi finansial, investasi bersih perseroan pada kuartal I 2024 turun 106,1% year-on-year akibat transaksi penyelesaian utang.

 

Tahun ini, perseroan akan fokus meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri PT Rainbow Tubular Manufacture (RTM). Perseroan menargetkan akan mengoperasikan 2 pabrik RTM pada tahun 2025, yang akan berdampak positif terhadap operasional dan kinerja keuangan perusahaan di masa depan serta membuat pipa OCTG tersedia di dalam negeri.

Sementara itu, CEO PT Sunindo Pratama Tbk Bambang Prihandono mengatakan, pada tahun ini SUNI akan melanjutkan proses pendirian wellhead dan workshop pengerjaan kayu natal sebagai langkah selanjutnya menjalin joint venture dengan Jiangsu Jinshi. Grup Mesin. (JMP), PT Petro Sinergi Manufaktur (PSM). PSM akan menjadi aset strategis kedua untuk produksi pohon Natal berkualitas sesuai TKDN dan standar internasional dengan harga bersaing.

PSM diharapkan mulai beroperasi pada kuartal keempat tahun ini dan berkontribusi terhadap operasional perusahaan, tambah Bambang.

 

Chief Financial Officer dan Sekretaris Perusahaan PT Sunindo Pratama Tbk Freddie Soejandi juga mengatakan, tahun ini perseroan menargetkan pendapatan $923,6 miliar dan laba bersih $109,3 miliar. Hingga kinerja kuartal I 2024, perseroan telah mencapai 30,5 persen dari target bersih tahun ini.

“Selain itu, perusahaan telah menetapkan belanja modal untuk tahun ini sebesar $327,4 miliar untuk memenuhi rencana investasi RTM dan PSM. Pembangunan pabrik akan tetap rendah hingga kuartal pertama tahun 2024. 2 RTM masih awal dan akhir,” tambah Freddie.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *