Fri. Sep 20th, 2024

Surplus Neraca Perdagangan Terus Turun, Sri Mulyani Pasang Kuda-Kuda

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Menteri Keuangan (Mankeo) Sri Mulani Indrawati melihat neraca perdagangan Indonesia mengalami tren peningkatan. Namun, dia mencatat surplus tersebut mengalami penurunan belakangan ini.

Kondisi perekonomian global yang rapuh mempengaruhi neraca perdagangan Indonesia. Sri Milian melihat tren penurunan volume berlebih setiap tahunnya.

“Kita masih surplus neraca perdagangan, ekspor dikurangi impor. Namun surplusnya mulai berkurang atau menurun.” , Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Ia mencatat, terdapat perbedaan signifikan nilai tambah neraca perdagangan pada triwulan I 2024 dengan periode yang sama pada 2023. Padahal, ada selisih sebesar USD 4,8 miliar.

“Kalau melihat tahun sebelumnya, Januari-Maret 2023, surplus neraca perdagangan mencapai USD 12,1 miliar (US$ 12,1 miliar). Pada bulan Januari-Maret tahun ini terjadi surplus, namun jumlahnya sebesar 7,31 miliar USD, mengalami penurunan. Itu 4,8 miliar USD, itu cukup besar,” tegasnya.

“Namun Indonesia masih mengalami surplus perdagangan. “Kalau dilihat pertumbuhan ekspor kita masih di teritori negatif, pertumbuhannya 4,2, negatif,” lanjutnya.

Bendahara negara juga mencermati sisi impor yang tercatat mengalami penurunan cukup signifikan dibandingkan bulan sebelumnya yakni negatif 12,8 persen. Pengurangan impor ini kabarnya membuat neraca perdagangan Indonesia menjadi positif.

“Tetapi kita harus melihat apakah tren pertumbuhan bulanan dan volatilitas menentukan pertumbuhan rata-rata 1 tahun.” Artinya ekspor kita Januari-Maret stabil dalam pertumbuhan negatif, tren tahun 2022 hingga awal tahun 2023. Koreksinya masih sangat tinggi dan “masih pada level yang relatif akurat,” jelasnya.

 

Sementara itu, kata dia, kondisi impor juga membaik, namun masih lemah atau tidak stabil. Terkadang, satu sisi tumbuh, namun bisa langsung jatuh di sisi lainnya.

Hal ini segera membuat Sri Milian waspada. Diperlukan upaya pemantauan yang komprehensif terhadap kinerja neraca perdagangan.

“Jadi dari sisi eksternalitas, neraca pembayaran, dan neraca perdagangan, kita harus mewaspadai dan memantau perkembangan neraca pembayaran dan neraca perdagangan. Karena itu mempengaruhi kinerja perekonomian dan pendapatan kita, begitu pula APBN. dampaknya,” jelasnya.

Belanja negara meningkat sebesar 18,9%.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Malayan Indrawati menjelaskan belanja pemerintah meningkat pada kuartal I 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini terjadi karena pemilu 2024.

Dari sisi pengeluaran, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sebenarnya ada kenaikan sebesar 18%, kata Srimilian. Meski demikian, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih mengalami surplus pada kuartal I.

“Kalau kita lihat belanja pada triwulan I yakni Januari-Maret, mengalami peningkatan sebesar 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Artinya belanja yang dikeluarkan di muka, seperti penyelenggaraan pemilu,” kata Shri Mallian. Pada konferensi pers APBN kami di kantor Kementerian Keuangan Jakarta pada Jumat (26/4/2024).

Jika dilihat dari belanja tahunannya, dia mencatat pemanfaatan anggaran pemerintah hanya 18,4 persen dari pagu anggaran. Secara nominal, pada triwulan I 2024, angka belanja pemerintah mencapai Rp 611,9 triliun.

Menurut dia, dari sisi belanja, rumen yang dikeluarkan sebanyak 611,9 triliun atau dalam hal ini 18,4 persen dari batas belanja tahun ini.

 

Selain itu, dari sisi penerimaan negara tercatat sebesar Rp 620,01 triliun. Angka tersebut mewakili 22,1 persen dari target tahun ini.

Penurunan sebesar 4,1 persen tercatat karena diketahui pertumbuhan penerimaan negara pada 2022-2023 sangat tinggi. Jadi walaupun kami memperkirakan akan ada koreksi, kami tetap berhati-hati.

Kinerja belanja negara dan penerimaan negara sebenarnya masih berada pada kategori surplus. Hal ini terlihat dari data yang diperoleh Shri Milian.

“Posisi APBN kita total masih Rp8,1 triliun atau surplus 0,04 persen terhadap PDB. Sisi keseimbangan primer surplus Rp122,1 triliun,” tutupnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *