Thu. Oct 10th, 2024

Susu Ikan Jadi Alternatif Susu Sapi untuk Program Makan Gratis Prabowo, Pakar Ngomong Begini

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Susu ikan menjadi pemberitaan setelah PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau ID Food mengumumkan tengah menjajaki susu sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan susu dalam “Program Makan Gratis Bergizi” pemerintah mendatang. Apakah ada susu ikan?

Epi Taufik, PhD bidang biokimia susu yang juga dosen Fakultas Ilmu Peternakan IPB mengaku belum pernah mendengar istilah tersebut. “Setahu saya di dunia ini tidak ada yang namanya susu ikan,” kata Epi melalui pesan singkat kepada Health matthewgenovesesongstudies.com pada Senin, 9 September 2024.

Epi pun menanyakan rasa saat mengonsumsi susu ikan. “Rasa maksudnya orang yang menikmati/bisa makan/minum atau tidak? Banyak jus atau susu di dunia yang berbahan dasar kedelai, oat, almond,” imbuhnya.

Epi memandang positif pengembangan susu ikan sebagai inovasi teknologi. Namun, ia menyarankan agar hal tersebut tidak digabungkan dengan skema susu gratis. “Program susu sekolah di seluruh dunia, ya susu sapi atau susu hewani,” kata Epi. Apa itu susu ikan?

Susu ikan diperoleh dengan mengolah ekstrak protein ikan. Namun, Epi mengatakan susu ikan tidak termasuk dalam definisi baku susu.

Mengacu pada CODEX Alimentarius (CODEX STAN 206-1999), susu adalah suatu sekret atau cairan yang biasanya dikeluarkan oleh hewan perah atau mamalia dan diperoleh dari satu atau lebih pemerahan tanpa penambahan atau ekstraksi. Produk susu dimaksudkan untuk dikonsumsi sebagai susu cair atau untuk diproses lebih lanjut.

Jika mengikuti CODEX, susu berasal dari susu mamalia seperti sapi, domba, kambing, kerbau, kuda, unta dan lain-lain, tanpa bahan lain.

Oleh karena itu, istilah ‘susu’ pada produk tersebut harus dianggap sebagai istilah pemasaran yang menggambarkan karakteristik produk, bukan istilah ilmiah atau peraturan,” kata Epi dalam laporan tertulisnya.

Jadi, kata Epi, lebih tepat menyebut susu ikan sebagai minuman berprotein yang terbuat dari bahan selain protein mamalia.

Susu ikan yang berasal dari protein ikan bisa mengandung protein tingkat tinggi, kata Epi. Namun, kandungan dan kualitas asam amino dapat bervariasi tergantung pada proses pembuatannya.

Susu ikan memang belum begitu populer dari segi kandungan proteinnya karena tekstur dan rasanya (amis) berbeda dengan susu hewani. Kandungan lemak

Mengenai kandungan lemak pada susu ikan ternyata mengandung asam lemak omega-3 yang sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak.

Namun konsentrasi omega-3 dan rasanya yang spesifik mungkin membuatnya kurang diminati untuk dikonsumsi sehari-hari, kata Epi.

 

Epi juga membahas tentang kandungan mineral pada susu ikan. Susu ikan mengandung beberapa mineral penting, katanya, namun tidak memberikan banyak manfaat kalsium tinggi seperti susu hewani.

Sementara itu, susu hewani, seperti susu sapi, kaya akan kalsium. 100 ml susu sapi mengandung sekitar 120 mg kalsium.

Selain itu, susu mamalia kaya akan mineral lain seperti fosfor, magnesium, dan kalium yang berperan penting dalam fungsi saraf, kontraksi otot, dan keseimbangan cairan. Kandungan vitamin

Epi Taufik mencontohkan, susu ikan bisa menjadi sumber vitamin A dan D, apalagi jika berasal dari ikan berlemak seperti salmon.

“Namun ketersediaan dan efektivitas vitamin ini bisa berbeda-beda tergantung proses produksinya,” kata koordinator mata kuliah inovasi teknologi susu di Fakultas Peternakan IPB ini.

Lalu bagi orang yang alergi laktosa, susu ikan bisa menjadi pilihan. Namun perlu diingat bahwa susu masih jarang dijadikan alternatif pengganti susu mainstream dalam pola konsumsi sehari-hari, seperti disampaikan Epi.

 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *