Thu. Sep 19th, 2024

SUV Peugeot Punya Fitur yang Membantu Saat Musim Hujan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – SUV Peugeot seperti seri 5008, 3008, dan 2008 dibekali fitur untuk membantu Anda berkendara dengan aman saat musim hujan. Dan fitur-fitur tersebut antara lain wiper otomatis, lampu depan otomatis, kontrol pra-kopling, dan kontrol pencairan es.

“Semua fungsi ini sangat mudah dikelola. Untuk wiper kaca depan otomatis dan sensor lampu depan otomatis, pengemudi cukup mengatur posisi saklar pada tuas di belakang kemudi. Pastikan sudah diputar ke posisi otomatis saat menghidupkan mesin mobil. Mirip dengan ESP dan AGC, sakelarnya terletak di kokpit,” jelas Samsudin, after sales representatif PT Astra International Peugeot, dalam keterangan email resmi.

1. Sensor Penghapusan Otomatis (SAW).

Wiper otomatis dengan sensor (SAW) merupakan perangkat dasar pada Peugeot generasi terbaru. Fungsinya untuk mengaktifkan tuas wiper kaca mobil secara otomatis.

Apalagi saat rintik hujan menerpa mobil. Alat ini akan berfungsi untuk menyeka air ketika saklar wiper kaca depan pada tuas sebelah kiri roda kemudi berada pada posisi Auto.

Berkat fungsi tersebut, pengemudi tidak perlu lagi mengatur kecepatan wiper jika hujan semakin deras. Karena dengan SAW, kecepatan wiper kaca depan disesuaikan dengan banyaknya curah hujan.

Termasuk juga kecepatan kendaraan saat berkendara di tengah hujan. Alhasil, jarak ke lapangan di depan tetap bagus.

2. Lampu depan otomatis (AH)

Hal yang sama berlaku untuk fungsi peralihan lampu depan otomatis (AH). Karena ketika hujan mulai turun atau hujan. Intensitas cahaya sekitar biasanya berkurang. Oleh karena itu, diperlukan penerangan agar tidak menghalangi jarak pandang pengemudi.

Jadi ketika saklar otomatis AH di pegangan kanan diaktifkan, maka ketika intensitas cahaya berkurang atau meredup, maka lampu akan otomatis menyala.

Kontrol Pegangan Tingkat Lanjut kemudian memungkinkan Anda memilih pengaturan kendaraan saat Anda ingin menavigasi berbagai jalan yang akan Anda lintasi.

Sedangkan fungsi ESP membantu mobil saat melaju di medan berat. Dengan kata lain, meski berpenggerak dua roda, namun diklaim memiliki kemampuan yang sama dengan penggerak empat roda.

“Fungsi ESP adalah menjaga kestabilan kendaraan saat understeer maupun oversteer. Sementara itu, Advanced Grip Control mengoptimalkan kontrol traksi dengan lima opsi level cengkeraman. Ini termasuk normal, salju, lumpur, pasir, dan ESP OFF. Tingkat cengkeramannya bisa dipilih sesuai kebutuhan berkendara dengan menggunakan saklar yang ada di tengah konsol dashboard, tambah Samsudin.

4. Kontrol pencairan es

Selain itu, saat hujan, jangan lupakan fitur keselamatan seperti kaca depan berpemanas dan kontrol penghilangan kabut/pencairan es pada jendela belakang. Fitur tambahan ini menghilangkan embun pada kaca mobil Anda, baik depan maupun belakang.

Fitur ini kini sudah menjadi standar wajib di sebagian besar mobil produksi. Perannya penting dalam memberikan visibilitas kepada pengemudi.

Apalagi saat berkendara pulang dalam cuaca hujan. Itulah sebabnya sistem kendali pencairan es dibagi menjadi dua bagian: depan dan belakang.

Kontrol defrost bagian depan menggunakan ventilasi udara yang diarahkan dari AC melalui gril atas pada panel instrumen yang menghadap ke kaca depan.

Udara hangat yang keluar dari ventilasi mampu menghilangkan embun pada kaca mobil. Sedangkan garis-garis oranye banyak dijumpai di bagian belakang kaca mobil.

Garis ini merupakan konstruksi tembaga yang terpasang pada kaca belakang. Kemudian ketika diaktifkan dipanaskan sehingga permukaan menjadi hangat dan embun yang dihasilkan segera menguap.

Sumber: Oto.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *