Sun. Sep 8th, 2024

Suzuki Recall 16 Ribu Unit Baleno dan WagonR, Ini Biang Masalahnya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Maruti Suzuki India Limited harus menarik kembali 16 ribu unit Baleno dan WagonR untuk perbaikan. Perbaikan yang dilakukan pabrikan berhuruf S itu disebabkan kerusakan pada pompa bahan bakar kedua model tersebut.

Menurut Hindustan Times, Maruti Suzuki telah menarik kembali 11.851 unit Baleno dan 4.190 unit WagonR yang diproduksi antara 30 Juli 2029 hingga 1 November 2029.

Maruti Suzuki juga mengatakan penarikan kembali tersebut karena adanya kemungkinan kerusakan pada pompa bahan bakar yang dapat menyebabkan mesin berhenti bekerja.

Sedangkan pemilik mobil yang rusak akan dihubungi oleh bengkel resmi Maruti Suzuki dan akan melakukan penggantian suku cadang secara gratis.

FYI, Baleno sendiri dan WagonR adalah dua model mobil yang sangat populer dari pabrikan ini yang menyandang huruf S dan memiliki banyak pengikut di Bollywood.

Sebelumnya, Maruti Suzuki mengumumkan penarikan kembali 87.000 mobil S-Presso dan Eeco.

Suzuki telah memastikan versi produksi SUV listrik EVX akan diperkenalkan pada tahun 2025. Namun laporan terbaru dari India menyebutkan bahwa merek S juga sedang mengerjakan model listrik baru.

Carscoops melaporkan bahwa minivan serba listrik ini akan memasuki pasar India pada September 2026.

Model Suzuki ramah lingkungan ini berbagi platform dengan EVX yang ukurannya mirip dengan Vitara.

Dengan kode nama YMC, van listrik Suzuki ini merupakan van listrik pertama pabrikan Jepang.

Model listriknya dikatakan menggunakan arsitektur skateboard 27PL, yang saat ini sedang dikembangkan sebagai proyek bersama antara Suzuki dan Toyota, untuk tipe bodi berbeda.

Sementara itu, powertrain EVX diperkirakan akan mewarisi opsi baterai dan motor listrik. Sebagai pengingat, SUV listrik EVX tersedia dengan baterai 40kW dan 60kW dan diperkirakan memiliki jangkauan listrik hingga 500km dengan AWD.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *