Mon. Sep 16th, 2024

Taiwan Perketat Aturan Anti Pencucian Uang Perusahaan Kripto, Langgar Kena Hukuman Ini

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kementerian Kehakiman Taiwan mengusulkan empat amandemen yang ditujukan kepada perusahaan mata uang digital yang berniat menjatuhkan hukuman lebih berat karena tidak mematuhi peraturan anti pencucian uang atau AML di negara tersebut.

Pada Jumat (17/5/2024), Taiwan akan mengubah peraturan anti pencucian uang untuk memerangi penipuan dan pencucian uang bagi penyedia layanan aset virtual, menurut Cointelegraph. 

Usulan amandemen tersebut dapat mengakibatkan hukuman penjara hingga dua tahun dan denda hingga USD 1,5 juta atau setara Rp 2 miliar bagi perusahaan yang tidak mematuhi undang-undang APU yang berlaku. Usulan amandemen tersebut akan dikirim ke Parlemen Nasional Taiwan, Legislatif Yuan, untuk dipertimbangkan.

Amandemen tersebut bertujuan untuk memperkuat anti-penipuan dan menyempurnakan langkah-langkah anti pencucian uang untuk penyedia layanan kripto.

Empat komponen utama peraturan yang diubah tersebut antara lain UU Pencegahan Penipuan, UU Anti Pencucian Uang, UU Audit dan Keamanan Teknologi, serta UU Keamanan dan Pengawasan Komunikasi.

Perubahan paling penting terkait dengan undang-undang anti pencucian uang baru yang ditujukan untuk penyedia layanan aset virtual. VASP yang melanggar hukum akan menghadapi hukuman yang lebih berat jika tidak mematuhinya.

Tiga amandemen telah diterapkan terhadap undang-undang yang memerlukan revisi terhadap persyaratan pendaftaran dan pembatasan bagi penjual mata uang domestik dan internasional.

Berdasarkan amandemen undang-undang baru, VASP menghadapi risiko hukuman penjara jika mereka memberikan layanannya tanpa mendaftar ke otoritas terkait.

Selain itu, kategori hukum baru juga diperkenalkan untuk kejahatan pencucian uang yang berkaitan dengan rekening pembayaran pihak ketiga dan rekening aset virtual.

Penafian: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Lakukan riset dan analisis Anda sebelum membeli dan menjual kripto. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Dahulu Jepang terkenal dengan tradisi dan budayanya yang kuat. Namun mereka juga sangat terbuka terhadap kemajuan teknologi. Mereka memainkan peran yang sangat penting dalam dunia kriptografi.

Mereka adalah orang pertama yang menyadari potensi dunia digital yang terdesentralisasi dan mulai menambang Bitcoin. Jepang telah menjadi pusat mata uang digital di dunia.

Mata uang digital saat ini tidak dianggap sebagai alat pembayaran yang sah di Jepang karena tidak diterbitkan oleh bank sentral.

Dikutip Coinpedia pada Rabu (15/5/2024), artikel ini menjelaskan hukum kripto di Jepang dari awal hingga tahun 2024:

Financial Services Agency of Japan (FSA) atau Badan Layanan Keuangan Jepang adalah lembaga yang bertanggung jawab atas regulasi mata uang digital di Jepang.

Ini mengatur cryptocurrency dengan bantuan Asosiasi Pertukaran Mata Uang Virtual Jepang (JVCEA) dan Asosiasi Penawaran Token Keamanan Jepang (JSTOA).

Pada bulan April 2017, Undang-Undang Layanan Pembayaran (PSA) mengakui Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Sejak itu, seluruh lini waktu peraturan menjadi sangat aktif.

Mata uang digital diakui sebagai alat pembayaran yang sah berdasarkan Undang-Undang Layanan Pembayaran (PSA).

Langkah-langkah yang paling penting ditinjau pada bulan Mei 2020. Amandemen PSA dan Financial Instruments Exchange Act (FIEA). Istilah mata uang virtual telah digantikan oleh aset kripto.

Perusahaan Cryptocurrency di Jepang harus mendaftar ke FSA dan mematuhi kewajiban tradisional anti pencucian uang dan anti-terorisme. Hal ini memastikan pengoperasian pertukaran kripto yang aman di Jepang.

Pada tahun 2017, Badan Pajak Nasional Jepang menyebut pendapatan dari mata uang kripto sebagai “pendapatan lain-lain”, sehingga memastikan bahwa pemain kripto dikenakan pajak yang sesuai.

16 Februari 2024: Kabinet Jepang menyetujui rancangan undang-undang yang memungkinkan dana investasi dan perusahaan modal ventura membeli aset kripto yang akan memacu inovasi dan pertumbuhan ekonomi.

14 Februari 2024: Otoritas Jasa Keuangan dan Badan Kepolisian Nasional mendesak bank untuk memperkuat perlindungan pengguna terhadap transfer ilegal ke bursa kripto. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *