matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Wakil Gubernur (Pj) DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, tidak ada Satuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov maupun Pemprov DKI Jakarta yang bekerja dari rumah (WFH) di hari pertama kerjanya. , Selasa (16/4/2024).
Menurut Heru, seluruh ASN DKI Jakarta masuk kerja sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. Diketahui, mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2024, cuti PNS pada Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024 ditetapkan selama empat hari yakni pada tanggal 8, 9, 12, dan 15 April 2024.
Libur tersebut diluar dua hari libur nasional yaitu Idul Fitri 2024 atau 1 Syawal 1445 Hijriah yang jatuh pada tanggal 10 dan 11 April 2024.
“Hari ini hari kerja, jadi Pemprov DKI tidak ada WFH. Semua harus datang karena ini sudah 10 hari (libur),” kata Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (16/4). /2024).
Heru mengatakan, dirinya meminta Badan Layanan Umum Daerah (BKD), Wali Kota, dan seluruh kepala dinas di Ibu Kota untuk memeriksa pekerja di tempat kerjanya masing-masing pada hari pertama masuk kerja.
“Juga tidak ada pemeringkatan DKI, tidak ada WFH,” ujarnya.
Heru menegaskan, tidak boleh ada ASN DKI Jakarta yang mengajukan cuti tambahan setelah Idul Fitri 2024. Sebab, Heru menilai cuti ASN selama 10 hari lebih lama dari Idul Fitri.
“Harusnya bagus, (ASN) sama-sama masuk,” ucapnya.
Heru mengatakan ASN DKI Jakarta yang tidak masuk pada hari kerja pertama akan dikenakan denda. Bentuk hukumannya, kata Heru, bermacam-macam, termasuk pemotongan tunjangan.
“Iya sanksinya, ada yang sudah bekerja, tinggal saya saja, kita semua sudah bekerja, para kepala departemen. Sanksinya harus berat, teguran lisan, teguran tertulis. Yang jelas seiring berjalannya waktu akan ada feedback mengenai manfaat pekerjaan tersebut. ,” dia berkata.