Fri. Sep 20th, 2024

Tamara Bleszynski Akhirnya Berdamai dengan Pekerja Proyek, Usai Berhari-hari Terusik dengan Pembangunan di Sebelah Rumah

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Tamara Bleszynski mengalami gangguan selama beberapa hari karena adanya proyek pembangunan di sebelah rumahnya, dan akhirnya mendapat permintaan maaf dari perwakilan pihak proyek terkait.

Usai meminta maaf, mantan istri Mike Lewis itu menghapus seluruh postingan yang diunggahnya sebelumnya terkait proyek pembangunan yang berlanjut hingga dini hari. Sebelumnya, ia mengungkapkan perasaannya di Instagram pribadinya karena marah dengan suara alat berat yang membuatnya tidak bisa tidur.

Namun, ibu dua anak ini bisa bernapas lega karena keluh kesahnya akhirnya didengar oleh pekerja bangunan di samping rumahnya. Ia kemudian membagikan fotonya saat perwakilan pekerja konstruksi mengunjungi restorannya, Teh Manis, yang terletak di kawasan Canggu, Bali.

Terima kasih sudah datang bapak-bapak dari proyek sebelah, tulis Tamara Bleszynski di Instagram pribadinya, Selasa (6/11/2024).

Tamara kemudian mengucapkan terima kasih kepada pihak proyek pembangunan atas permintaan maafnya. Tentu saja, dia menerima permintaan maaf itu dengan baik. “Terima kasih atas permintaan maafnya, kami hargai,” lanjutnya.

Selain itu, sang aktor juga berharap hubungan baik dengan tetangga tetap terjaga meski terjadi perselisihan. “Saya berharap ke depannya hubungan antar tetangga tetap baik,” harapnya.

 

 

Bahkan, bintang film Bodyguard Ugal-Ugala itu mendoakan kelancaran pembangunan proyek samping rumahnya. “Sukses untuk pembangunannya juga,” ucapnya.

Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada netizen yang telah menanggapi keluh kesahnya sebelumnya. “Dan terima kasih juga untuk semua sahabat baik. Go Shanti dan Jagaditha. Rahayu, Rahayu, Rahayu,” tutupnya.

 

 

Diberitakan sebelumnya, Tamara Bleszynski memprotes proyek pembangunan samping rumahnya yang masih berlangsung saat masyarakat sedang istirahat, hingga pukul 03.00 WITA dini hari.

Ia tak tahan dengan kebisingan pembangunan, sehingga tak segan-segan menyuntik pekerja proyek di sana dengan meminta izin mendirikan bangunan terkait, karena mereka bisa bekerja hingga malam. “Saya minta izin, kamu punya izin lho, saat ini masih berisik, besok bisa, ada aturannya,” protesnya.

Selain menimbulkan kebisingan, para pekerja bangunan pun tak segan-segan menggores ban mobil warga yang tak sengaja parkir di dekat proyek pembangunan. Tak ayal, perasaan Tamara langsung bergejolak.

“Hanya satu mobil yang parkir karena mereka tidak tahu (karena tidak disosialisasikan secara maksimal) bahwa mobil tersebut sudah lama diparkir dan dua bannya sudah aus. Tapi pembangunan proyeknya masih riuh, bahkan lewat jam 12 malam juga diabaikan,” gerutunya saat itu.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *