matthewgenovesesongstudies.com, Gorontalo – Peristiwa tragis terjadi di tambang emas ilegal di Desa Popaya, Kecamatan Dengilo, Provinsi Pohuwato, Gorontalo. Seorang pengemis bernama Supriyanto Mohamad meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor pada 11 April 2023.
Pria yang akrab disapa Oyi itu menjadi yang kedua. Diketahui, ia meninggal setelah terkubur di material tambang yang sudah lama menjadi lokasi penambangan.
Suprianto, warga Desa Bendungan, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo. Menurut laporan, saat itu dia sedang bekerja di tambang emas Midun Latif di Desa Popaya.
Saat saya sedang bekerja, sekitar pukul 19.00 WITA, tiba-tiba saya mendengar suara material berjatuhan. Korban yang saat itu sedang bekerja keras tidak bisa diselamatkan.
Meski teman-temannya berusaha membantu, Oyi tersesat saat peralatan tersebut terjatuh dari atas. Sekitar pukul 21.00 Wita, jenazah korban yang berlumuran tanah dan lumpur sudah bisa dikeluarkan.
Iptu Barthel Tamboto, Kapolsek Paguato, mengatakan saat dikonfirmasi, jenazah Supriant telah dibawa ke puskesmas terdekat sebelum keluarganya membawanya pulang.
“Dia dibawa ke Puskesmas dan saat keluar rumah, keluarga korban dibawa ke Manangga,” kata Barthel.
Sementara itu, Kapolsek Pohuwato AKBP Winarno Winarno mengatakan, pihaknya sedang menangani meninggalnya korban Supriyanto Mohamad.
“Ikuti prosedur yang ditetapkan polisi. Kunjungan dan olah TKP, penyelesaian mindik, pemeriksaan saksi, kata Winarno.
Winarno juga mengumumkan pihaknya akan mengundang Midun Latif, pemilik tambang ilegal tersebut, untuk melakukan sidak.
“Akan ada pemeriksaan terhadap pemilik tambang,” tegasnya.