Fri. Sep 20th, 2024

Tampil Perdana di Olimpiade Paris 2024, Ini Calon Lawan Terberat Rizki Juniansyah

matthewgenovesesongstudies.com Jakarta Atlet angkat besi Indonesia Rizki Juniansyah mengungkap lawan terberatnya di Olimpiade Paris 2024, menandai debutnya di panggung multi-event terbesar dunia.

Atlet berusia 20 tahun ini yakin atlet angkat besi asal Tiongkok Shi Zhiyong akan menjadi salah satu pesaing terberat untuk menyelesaikan misinya memberikan medali kepada Indonesia.

Sebagai informasi, Rizki sebelumnya mendapat tiket ke Olimpiade Paris 2024 usai tampil gemilang di Piala Dunia IWF 2024 di Phuket, Thailand, April lalu.

Khusus dua medali emas dan satu medali perak yang diraihnya, pada ajang ini Rizky turun 73 kg dan total angkatan 365 kg mengalahkan Shi Jiyong yang mencatatkan total angkatan 356 kg.

Sementara rekan senegaranya Rahmat Erwin Abdullah harus finis di posisi ke-3 dengan total angkatan 355kg, memastikan Rizki menjadi nama yang mewakili tim Merah Putih naik podium di Olimpiade Paris 2018.

Sebelum tampil di banyak turnamen terbesar. Atlet angkat besi Indonesia pun membeberkan persiapannya. Ia mengaku ada latihan tambahan antara lain untuk menunjang penampilannya di Olimpiade Paris 2024.

“Saya berlatih lebih keras dari sebelumnya. Pada kejuaraan sebelumnya sulit. Tapi itu tidak seberat sekarang. Sekarang banyak latihan ekstra untuk menopang dan (melatih) otot-otot yang lebih kecil agar kuat dalam berkompetisi,” kata Rizki saat ditemui awak media. Kru di kawasan Thamrin Jakarta Pusat Kamis (16/5/2024)

“Memang benar saya juga punya titik lemah di belakang, jadi pelatih [memberi saya] banyak latihan ekstra di sana,” tambahnya.

Selain fokus pada persiapan pribadi, Rizki Juniansyah juga sudah mulai mengamati persaingan di Olimpiade Paris 2024. Atlet angkat besi berusia 20 tahun itu mengaku gugup menghadapi pentas multi-olahraga terbesar di dunia itu

Ia juga menyadari bahwa persaingan akan ketat, dengan Shi Zhiyong dari Tiongkok masih menjadi pesaing terkuat. Padahal ia memiliki pengalaman mengalahkan lawan-lawannya di Kejuaraan Angkat Besi Dunia pada tahun 2024.

“Saya gugup karena ini olimpiade pertama saya. Dan lawan kuatnya ada di China, Shi Zhiyong lawan terkuat saya di olimpiade,” kata Rizki Juniansyah pada Kamis (16/5/2024).

Meski berpotensi menghadapi persaingan ketat, Rizki Juniansyah punya kemampuan finansial untuk bermain di Olimpiade Paris 2024, kemenangannya di Kejuaraan Angkat Besi Dunia Phuket 2024 baru-baru ini menjadikannya rekor dunia.

Melansir Antara, Rizki mencatatkan angkatan angkatan angkatan angkatan angkatan 164kg dan angkatan angkatan clean and jerk 201kg. Jumlah clean and jerk yang ia catat sudah cukup untuk membuat atlet angkat besi muda Indonesia itu memecahkan rekor dunia

Rizki pun berharap performa terbaiknya di Piala Dunia IWF 2024 bisa berlanjut hingga Olimpiade. Alasannya adalah dia memang punya misi. Untuk memenangkan medali emas di acara multi-olahraga terbesar di Paris.

“Saya masih punya (tujuan lain) karena saya belum pernah meraih medali emas di Olimpiade. Puncak seorang atlet ada di Olimpiade,” ujarnya.

Untuk mewujudkan cita-cita Olimpiade Paris, Rizki Juniansyah mendapat dukungan penuh dari Visa sebagai mitra resmi Olimpiade 2024. Ia merupakan salah satu dari 117 atlet dari berbagai daerah. dunia dan olahraga disponsori dan bermitra dengan tim Visa.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *