matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Manajer Manchester United Erik ten Hag memuji bintang muda Willy Kambwala atas penampilannya pada laga yang berakhir 2-2 melawan rival sekota Liverpool.
Laga yang dilangsungkan di Stadion Old Trafford, Minggu (7/4/2024), menjadi landasan bagi Kambwala untuk memasuki Liga Inggris untuk kedua kalinya. Meski menghadapi lawan berat, bek berusia 19 tahun itu tampil apik dan membantu Setan Merah meraih poin penting.
Dalam konferensi persnya usai pertandingan, Erik Ten Hag tak segan-segan memuji Kambwala atas penampilannya yang luar biasa.
“Kami yakin dia bisa melakukan tugasnya dan melakukannya dengan cerdas,” kata Ten Hag bangga, “Saya sangat senang, dan ini adalah tanda dan pesan lain untuk masa depan Manchester United.”
Kambwala mulai masuk ke tim utama Setan Merah musim ini karena badai cedera. Pilar-pilar utama bergiliran tergeletak di tanah. Ia pun menghadapi Liverpool setelah Raphael Varane dan Jonny Evans menyusul Victor Lindelof dan Lisandro Martinez yang menjadi orang pertama di ruang perawatan.
Manchester United benar-benar memulai pertarungan mereka di kandang sendiri dan tidak buruk. Gol cepat nyaris tercipta pada menit ke-2 oleh Alejandro Garnacho yang memanfaatkan umpan Marcus Rasjford dengan baik, andai saja sang kiper tak ketinggalan mengibarkan bendera.
Liverpool dengan cepat mendominasi dan menyerang semenit kemudian. Dominik Szoboszlai punya peluang bagus untuk membobol gawang Andre Onana dari sisi kiri kotak penalti, namun usahanya bisa diblok kiper Kamerun.
Tim tamu terus menyerang, Szoboszlai kembali menebar ancaman di menit ke-18, sayang bagi Liverpool karena aksinya kali ini keluar dari gawang, ia gagal memberikan poin pertama bagi The Reds.
Batas waktu akhirnya dilanggar setelah 5 menit. Liverpool mulai mendapatkan gol melalui Luis Diaz pada menit ke-23 berawal dari sepak pojok Andrew Robertson, Darwin Nunez menyundul bola yang dihantam Diaz. Skor sementara berubah menjadi 0-1 untuk tim tamu.
Manchester United mencoba menyamakan kedudukan pada menit ke-27 melalui tendangan bebas Bruno Fernandes. Casemiro mencoba menindaklanjutinya dengan sundulan, namun Rasmus Hojlund tidak bisa menjangkau bola.
MU masih kesulitan memecahkan papan skor. Alih-alih merobohkan benteng Liverpool, justru tuan rumah yang berkali-kali nyaris mengusir tamunya di sisa babak pertama. Setan Merah beruntung karena The Reds tak mampu mengkonversi di babak pertama. Skor tetap bertahan 0-1 hingga jeda.
Di awal babak kedua lah Manchester United berhasil membuat tontonan di Old Trafford. Bruno Fenandes melepaskan tendangan jauh yang bagus namun gagal dijangkau Caoimhin Kelleher karena posisi kiper Liverpool terlalu jauh dari gawang. Skor berubah menjadi 1-1 setelah pertandingan berjalan 50 menit.
Kedua tim sama-sama aktif berusaha menambah jumlah golnya seiring berjalannya waktu. Namun justru Manchester United yang mendapat poin kedua setelah tembakan Kobbie Mainoo dari posisi berbahaya tepat mengarah ke kiri gawang The Reds pada menit ke-67.
Liverpool, yang berada di belakang tim tamu, melakukan perubahan cepat dengan mengeluarkan Darwin Nunez dan Wataru Endo masing-masing untuk Cody Gakpo dan Harvey Elliott. Sayangnya upaya tersebut belum membuahkan hasil yang diharapkan hingga pertandingan memasuki 15 menit terakhir waktu normal.
The Reds baru mendapat peluang bagus pada menit ke-82 karena MU yang baru saja memperbesar keunggulan melawan Liverpool justru melakukan kesalahan setelah Aaron Wan-Bissaka melakukan pelanggaran terhadap Elliott di kotak penalti.
Mohamed Salah yang mengundurkan diri sebagai manajer menjalankan tugasnya dengan baik. Pesepakbola asal Mesir itu mengoper Andre Onana dan mengirim bola ke gawang MU, sehingga skor menjadi 2-2.
Pertandingan berlangsung intens hingga menit-menit terakhir. Namun, tidak ada lagi gol yang dicetak Manchester United atau Liverpool. Pertandingan berakhir 2-2 dan tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.