Fri. Oct 4th, 2024

Tanah Longsor di Papua Nugini , Lebih dari 100 Orang Diperkirakan Tewas

matthewgenovesesongstudies.com, Port Moresby – Bencana melanda sebuah desa terpencil di Papua Nugini, menewaskan banyak warga.

Menurut laporan, angin puting beliung melanda desa Kaokalam di Kabupaten Enga, sekitar 600 kilometer barat laut Port Moresby, pada pukul 03.00.

Warga mengatakan jumlah korban tewas kini melebihi 100 orang, namun para pejabat belum mengkonfirmasi jumlahnya.

Pada Jumat, 24/5/2024, Elizabeth Laruma, Presiden Asosiasi Wanita Bisnis Porgera, mengatakan rumah-rumah milik masyarakat diratakan dengan tanah.

“Kejadiannya saat masyarakat sedang tidur dini hari dan lampu di seluruh desa padam,” kata Laruma.

“Menurut perkiraan saya, 100 orang lainnya terkubur di bawah tanah.

Tidak diketahui apakah ambulans pergi ke daerah terpencil tersebut.

Ninga Rol, yang berasal dari Kaokalam namun bersekolah di Madang, mengaku menerima kabar kerusakan tersebut pagi ini.

Dia mengatakan setidaknya empat kerabatnya meninggal di sana.

“Saya sangat sedih,” katanya kepada ABC.

Mereka kehilangan nyawa, harta benda, dan aset,” katanya.

 

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat warga memanjat batu besar dan mengeluarkan jenazah dari bawah reruntuhan dan pepohonan.

Tapi itu kerja keras tergantung perannya.

“Ada batu-batu besar, tanaman, pohon di sana. Bangunannya juga roboh,” ujarnya.

Hal-hal tersebut membuat jasad korban sulit ditemukan dengan cepat,” ujarnya.

Kamp tersebut juga memblokir jalan menuju kota Porgera, rumah bagi sebuah tambang emas besar.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *