Wed. Oct 2nd, 2024

Tanoto Foundation Dorong Penguatan Pengasuhan untuk Anak 5 Tahun Pertama

By admin Aug15,2024 #Tanoto Foundation

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Dalam berbagai diskusi mengenai investasi sumber daya manusia, anak kecil seringkali kurang disebutkan dibandingkan kelompok usia lainnya. Bahkan, lima tahun pertama sering disebut sebagai masa kritis atau bahkan masa emas (golden age).

Fitriana Herarti, Pimpinan Pengembangan Ekosistem PAUD Tanoto Foundation mengatakan, tidak semua orang memiliki pemahaman yang sama mengenai masa keemasan. Secara umum, masa emas menggambarkan masa usia tiga tahun pertama kehidupan.

“Pada usia ini, pertumbuhan dan perkembangan anak berlangsung sangat cepat, yang tidak akan terulang pada periode berikutnya. Pertumbuhan dan perkembangan yang pesat ini didasarkan pada hasil penelitian ilmu saraf dan perilaku selama beberapa dekade yang telah menghasilkan sejumlah penelitian. fakta penting,” kata Fitriana dalam keterangannya.

Pertama, perkembangan otak dimulai pada masa kehamilan dan mencapai 80% pada usia tiga tahun, yang kemudian akan menjadi landasan bagi seluruh pencapaian pembelajaran, kesehatan, dan perilaku pada periode berikutnya.

Kedua, interaksi dua arah (penggunaan dan pengembalian) antara orang tua atau pengasuh utama dan anak merupakan kunci perkembangan otak yang optimal. Sebaliknya, interaksi negatif justru akan menjadi kendala.

Ketiga, kemampuan otak untuk berkembang menurun seiring bertambahnya usia. Mempengaruhi perkembangan otak pada usia dini lebih efektif dibandingkan mengembangkan kapasitas otak pada kelompok usia lainnya.

Keempat, kesehatan jiwa dan raga, keterampilan sosial, kemampuan berpikir dan berbahasa yang dikembangkan sejak dini akan menjadi landasan yang kuat bagi anak untuk mencapai hasil belajar yang optimal, sukses di dunia kerja dan memiliki keterampilan sosial yang baik.

Kelima, pengalaman negatif anak di usia dini, misalnya mengalami kekerasan, penelantaran, atau tidak terpenuhinya kebutuhan kesehatan dan gizi, akan menghambat perkembangan otak secara optimal.

Berbagai fakta mengenai perkembangan otak menjadi alasan pentingnya partisipasi aktif dan kapasitas yang memadai dari orang tua. Fitriana menjelaskan: “Pengasuhan tidak hanya sekedar berdasarkan naluri atau meniru cara orang tua dibesarkan, apalagi karena anak kecil memiliki kebutuhan tertentu. yang berbeda dengan kelompok umur lainnya.

Oleh karena itu, pengasuhan pada tiga tahun pertama harus memastikan anak memperoleh beberapa hal, antara lain: Kesehatan yang baik, termasuk menerima semua vaksinasi wajib, pola hidup bersih dan sehat pada anak agar terhindar dari infeksi berulang, misalnya diare, malaria, cacingan, campak. . , cacar, dll.

Hal lainnya adalah nutrisi yang baik, pemberian Inisiasi Menyusui Dini (IMD), pemberian ASI eksklusif selama enam bulan, makanan pendamping ASI bergizi seimbang (MP-ASI) sejak enam bulan, dan ASI hingga dua tahun.

Selain itu, anak perlu mendapatkan pola asuh yang responsif, yaitu memberikan pengasuhan yang memenuhi kebutuhan kasih sayang anak, interaksi dua arah yang cukup, dan kemampuan mengenali perilaku anak ketika dirasa tidak nyaman.

Pada usia ini, anak juga harus mendapat kesempatan belajar sejak dini melalui permainan dan interaksi sehari-hari dengan orang, anak lain, dan lingkungan sekitar anak.

Terakhir, keselamatan dan keamanan, yaitu menyediakan lingkungan yang aman dan tanpa kekerasan bagi anak, terhindar dari ancaman kemiskinan yang menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan dasar anak, dan menerapkan disiplin positif untuk membentuk perilaku anak.

Itriana menjelaskan, dari hasil penelitian yang dilakukan Tanoto Foundation selama setahun terhadap kelompok orang tua yang memiliki anak usia 0-3 tahun di Jakarta, Pandeglang, dan Kutai Kartanegara, ditemukan bahwa orang tua mendapatkan pelatihan dan pendampingan dalam meningkatkan keterampilan mengasuh anak. 5 unsur di atas yang dapat membantu anak-anaknya mencapai lebih banyak keterampilan dalam berpikir, bahasa, motorik dan aspek sosial-emosional lebih banyak dibandingkan anak-anak dari orang tua yang tidak mendapat pelatihan atau dukungan.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pengetahuan, kesadaran dan keterampilan orang tua bagi pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini dan juga masih banyak orang tua yang kurang memiliki pengetahuan, kesadaran dan keterampilan untuk memberikan sesuatu yang baik, tanggap dan tepat kepada anaknya. pada usia 0 hingga 3 tahun.

“Penelitian ini juga menguji kualitas perawatan di rumah dengan menggunakan alat HOME (Home Observational Environment Measurement). Pada kelompok intervensi, peningkatan signifikan terlihat pada beberapa aspek utama penitipan anak, yaitu daya tanggap dalam memenuhi kebutuhan dasar anak, pengelolaan aktivitas sehari-hari anak, ketersediaan dan keragaman materi pembelajaran melalui bermain, serta keterikatan emosional anak dengan orang tua. , dibandingkan kelompok tanpa intervensi”, jelas Fitriana.

Pengetahuan dan keterampilan perawatan dini juga penting untuk dipahami oleh manajer layanan perawatan istirahat ketika orang tua bekerja.

Oleh karena itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) pada tanggal 29-30 April, KPPPA mengeluarkan instruksi kepada pengurus dan pengasuh panti asuhan anak (tempat penitipan sementara pada jam kerja) di 22 kementerian/lembaga dan meminta Tanoto Foundation untuk melakukan pengantaran lebih awal. materi perawatan anak.

Dalam respite care, penting untuk memastikan bahwa pengasuh memiliki pengetahuan tentang pertumbuhan dan perkembangan anak kecil agar dapat memberikan stimulasi atau stimulasi perkembangan yang sesuai dengan usia anak, menggunakan disiplin positif dalam mengelola perilaku anak, dan memahami penerapannya. gizi seimbang untuk dikonsumsi anak selama masa pengasuhan sementara.

Selain menjadi narasumber dalam dewan teknis ini, Tanoto Foundation juga menjadi anggota komite teknis yang mewakili para orang tua ahli dalam penyusunan SNI (Standar Nasional Indonesia) taman asuh ramah anak. Salah satu standar pelayanan yang harus ada adalah aktivitas sesuai perkembangan usia anak merupakan bagian dari aktivitas sehari-hari anak selama perawatan respite.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *