Sun. Sep 8th, 2024

Tantang Google, OpenAI Ada Rencana Rilis Mesin Pencari Bertenaga ChatGPT

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – OpenAI dikabarkan berencana memasuki pasar mesin pencari. Kabarnya, mesin pencari ini akan berbasis teknologi ChatGPT.

Namun seperti disarikan dari Tom’s Guide, Rabu (8/5/2024), masih belum banyak informasi yang diketahui mengenai mesin pencari dari OpenAI tersebut. Namun bocorannya menyebutkan bahwa mesin pencari ini akan didasarkan pada kueri dan interaksi menggunakan bahasa alami dengan model AI.

Ia mengatakan cara kerjanya mirip dengan Perplexity dan Google Gemini yang menggabungkan data real-time dengan kecerdasan buatan. Kemunculan kutipan ini tidak dapat dibedakan dengan laporan pendaftaran domain search.chatgpt.com.

Menurut laporan, OpenAI bersiap untuk pengumuman besar pada 9 Mei. Oleh karena itu, ada yang mengatakan ada kemungkinan perusahaan akan memperkenalkan mesin pencari baru, meskipun OpenAI dikenal sangat tertutup mengenai produknya.

Jika kabar ini benar, kemungkinan besar akan terjadi perubahan di pasar pencarian internet. Karena Google Search telah mendominasi pasar pencarian internet selama lebih dari dua dekade.

Mesin pencari Google disebut-sebut menguasai 90 persen seluruh pencarian di dunia. Di sisi lain, fungsi pencarian terbatas sudah tersedia di ChatGPT berkat kerjasama dengan Microsoft Bing.

Namun fungsinya masih sebatas penambahan, bukan integrasi. Oleh karena itu, kinerjanya tidak selalu akurat dan dapat diandalkan.

Di sisi lain, CEO OpenAI Sam Altman pernah mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa ChatGPT bisa menjadi masa depan penjelajahan Internet. Pasalnya layanan ini memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan AI dan mesin pencari lebih dalam.

Di sisi lain, OpenAI baru-baru ini merilis GPT-4 Turbo untuk pengguna ChatGPT berbayar. Perusahaan mengumumkan X baru di Twitter, mengatakan bahwa model bahasa besarnya telah meningkatkan kemampuan matematika, pemikiran logis, pengkodean dan pengetikan.

“Saat mengetik dengan ChatGPT, balasan akan lebih banyak berupa teks dan lebih banyak menggunakan bahasa percakapan,” tweet OpenAI.

Sekadar informasi, seperti dilansir Engadget, Sabtu (13/4/2024), Microsoft mengintegrasikan GPT-4 Turbo dengan chatbot CoPilot AI dan image generator DALL-E 3 pada Desember 2023.

Saat OpenAI mengumumkan GPT-4 Turbo pada November 2023, OpenAI memperkenalkan peningkatan signifikan pada program yang mendukung ChatGPT.

Pada saat itu, OpenAI mengatakan bahwa GPT-4 Turbo dapat menangani halaman teks enam kali lebih banyak (300) dibandingkan sebelumnya (50).

Mengingat kedalaman informasi yang disediakan ChatGPT, peningkatan ini berarti banyak pertanyaan dan jawaban yang rumit.

Model bahasa yang lebih besar juga dapat menghasilkan nama atau deskripsi perintah gambar dan menangani kueri teks-ke-teks.

GPT-4 Turbo menjadi lebih baik lagi sejak pertama kali diumumkan. Open meningkatkan kemampuan crawling data GPT-4 Turbo pada bulan April 2023, sebuah lompatan yang bagus dari bulan September 2021. Kini GPT-4 Turbo memiliki informasi lebih lanjut hingga Desember 2023.

OpenAI sudah mulai membuka ChatGPT untuk pengguna tanpa akun. Peluncuran ini merupakan bagian dari misi perusahaan untuk membuat alat seperti ChatGPT dapat diakses sehingga masyarakat dapat memanfaatkan AI.

Hal ini juga memberikan lebih banyak data pelatihan kepada perusahaan dan dapat mendorong lebih banyak pengguna untuk membuat akun dan berkontribusi untuk mengakses GPT-4, yang lebih baik daripada model GPT-3.5 gratis.

Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua pengguna dapat menikmati fitur baru ini, karena OpenAI meluncurkan ketersediaannya secara bertahap.

OpenAI mengatakan telah menambahkan keamanan tambahan bagi pengguna yang tidak memiliki akun, termasuk memblokir perintah dan membuat gambar dalam berbagai kategori.

Juru bicara OpenAI mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan bagaimana pengguna GPT-3.5 yang tidak ikut serta dapat menimbulkan kerentanan baru.

“Tim yang bekerja untuk mendeteksi dan menghentikan penyalahgunaan model AI terlibat dalam membangun fitur-fitur baru dan akan melakukan perbaikan jika terjadi ancaman yang tidak terduga,” kata juru bicara Engadget pada Selasa (04/02/2024).

OpenAI mengklaim lebih dari 100 juta orang di 185 negara menggunakan ChatGPT setiap minggunya.

Itu angka yang luar biasa untuk sebuah proyek berdurasi 18 bulan dari sebuah perusahaan yang belum pernah didengar banyak orang dua tahun lalu.

Langkah yang diambil hari ini memberikan insentif bagi mereka yang ragu untuk membuat akun chatbot AI tersebut, sehingga peningkatan jumlah tersebut dapat terus bertambah.

Selain itu, chatbot AI ChatGPT yang dibuat oleh OpenAI juga dikatakan mampu mengingat percakapan atau percakapan sebelumnya dengan Anda dan menggunakannya sebagai referensi untuk percakapan selanjutnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *