Thu. Sep 19th, 2024

Tatjana Saphira Kembali Beraksi dalam Film Kampung Siluman Pulo Majeti, Siap Menghadirkan Sensasi Horor yang Unik dan Mendebarkan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Artis Tatjana Saphira kembali berakting di film horor terbaru Kampung Siluman, Pulo Majeti. Disutradarai Jose Poernomo dan diproduseri Girry Pratama, film ini juga diproduseri eksekutif oleh Yuliandre Darwis, Zarof Ricar, dan Agung Winarno. 

Tatjana berperan sebagai Alia, warga Desa Majeti yang sewaktu kecil terbawa air untuk meninggalkan desa. Karakter Alia berusaha mencari tahu sifat aslinya karena ia sering mengalami kejadian mengerikan dan aneh.

Tatjana mendapat tantangan besar dalam memerankan Alia karena harus belajar bahasa Sunda, bahasa pengajaran film ini. Penggunaan bahasa Sunda diharapkan dapat membawa perubahan baru pada genre film horor Indonesia.

“Saya bingung sekali belajar bahasa Sunda, awalnya saya kaget karena saat saya baca naskahnya dalam bahasa Indonesia, tapi saya diberitahu kalau film ini sepenuhnya bahasa Sunda, untung ada pelatih akting yang sangat sabar. dan dukungan “Saya harap usaha belajar bahasa Sunda tidak sia-sia”, kata Tatjana Saphira usai pertemuan baru-baru ini di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

 

 

Sutradara Jose Poernomo mencatat, Pulau Majeti memiliki kemiripan dengan Saranjana, dan timnya mencoba menggambarkan kenyataan saat mereka tiba di Pulau Majeti. Pulau Majet sendiri merupakan cagar budaya yang terletak di Banjar, Jawa Barat.

“Kami baru saja membuka Pulau Majet. Kami tidak tahu kapal apa itu, apakah setan atau apa, dan masyarakat Majet ada bersama kapal itu. Ada portal di Saranjana, tapi Pulau Majet punya perlakuan berbeda karena hanya keluarga yang boleh masuk.

 

Sementara itu, Girry Pratama selaku produser mengatakan bahwa film ini merupakan film horor tradisional Sunda pertama yang dibuatnya. Dulu, film Horor sering dikaitkan dengan negara atau suku Jawa.

“Persaingan film horor sangat sulit. Kebetulan kita menemukan cerita yang bagus dan kita membuat cerita yang panjang. Film horor biasanya dekat dengan daerah Jawa, kali ini kita akan bawa ke Sunda, masih Jawa, tapi Jawa Barat. ,” kata Girry. .

Ia pun menambahkan, “Ini serial horor pertama yang kami buat untuk budaya Sunda, bahasanya juga full Sunda, tapi nanti akan terus kami latihan dan uji kalau dicampur.”

 

Selain Tatjana Saphira, film ini juga menampilkan aktor ternama Indonesia lainnya seperti Justin Adiwinata sebagai Tony dan Baskara Mahendra sebagai Deden. Produksi film ini dijadwalkan berlangsung mulai 1 Juli hingga 27 Juli 2024. 

Tatjana Saphira menunjukkan dedikasinya dengan mempelajari bahasa Sunda untuk memerankan Alia. Hal ini tidak hanya menunjukkan profesionalismenya, tetapi juga upayanya dalam memerankan karakter yang nyata dan detail. Film Pulo Majeti karya Kampung Siluma diharapkan dapat membawa warna baru dalam dunia film horor Indonesia dengan latar belakang budaya Sunda yang kental.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perkembangan film ini, para penggemar dapat mengikuti akun media sosial resmi perusahaan produksi atau situs resminya. Jangan lewatkan kesempatan menyaksikan penampilan luar biasa Tatjana Saphira dan aktor lainnya di film ini yang menjanjikan pengalaman horor unik dan seru.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *