Fri. Sep 20th, 2024

Teladan Prima Agro Tebar Dividen Rp 12,21 per Saham, Catat Jadwalnya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 158,07 miliar pada FY2023.

Dividen yang dibagikan sebesar Rp 12,21 per saham. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Tahunan (RUPST) pada 25 April 2024.

Rincian pembagiannya meliputi data keuangan per 31 Desember 2024 antara lain laba bersih yang dapat diatribusikan kepada induk perusahaan sebesar Rp451,79 miliar, pendapatan tidak terikat sebesar Rp1,01 triliun, dan total kepemilikan sebesar Rp2,45 triliun.

Selain pembagian dividen, perseroan mengalokasikan laba bersih sebesar Rp 1 miliar untuk dana cadangan, memenuhi ketentuan pasal 25 ayat 3 anggaran dasar dan pasal 70 undang-undang perseroan.

Sisanya Rp 292,71 miliar akan dianggap sebagai laba ditahan, tulis manajemen Delaton Prima Agro. Jadwal pendistribusiannya adalah sebagai berikut:

1. Tanggal efektif adalah 25 April 2024

2. Tanggal Distribusi Jum 6 Mei 2024 di Pasar Teregulasi dan Pasar Bursa

3. Tanggal pembagian pasar reguler dan pasar bursa sebelumnya adalah 7 Mei 2024

4. Tanggal transaksi sebelumnya di pasar uang adalah 8 Mei 2024

5. Tanggal ex-dividen adalah 13 Mei 2024

6. Tanggal Pendaftaran Pemegang Dividen (DPS) 8 Mei 2024

7. Tanggal pendistribusiannya adalah 21 Mei 2024

Pada penutupan perdagangan Jumat 26 April 2024, harga saham TLDN berada di Rp 448 per saham. Harga saham TLDN turun dua poin menjadi Rp 446 per saham. Saham TLDN tertinggi adalah Rp 448 dan terendah adalah Rp 442. Total frekuensi perdagangan sebanyak 63 kali dengan volume perdagangan 447 saham. Nilai transaksinya Rp 19,9 juta.

Seperti diberitakan sebelumnya, PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) berencana mencapai produksi buah segar (TBS) sebanyak 1 juta ton pada tahun 2023. Sedangkan produksi minyak sawit mentah (CPO) sebanyak 397 ribu ton.

Direktur PT Teladan Prima mengatakan, “Untuk TBS tahun ini kami perkirakan 1.077.000 ton, tumbuh 3 persen dibandingkan tahun lalu. Kemudian untuk CPO kami prediksi tumbuh 397 ribu ton atau 5-10 persen. . Agro DPK, Noor Falich dalam jumpa pers, Rabu (3/5/2023).

Kelompok pokok buah segar (TBS) dari luas produksi kebun pada tahun 2022 sebanyak 1.059.207 ton, meningkat 11,1 persen dibandingkan tahun lalu. Sedangkan produksi CPO TLDN sepanjang tahun 2022 mencapai 300.504 ton, meningkat 8,2 persen dibandingkan produksi CPO tahun lalu sebesar 277.741 ton.

Sementara itu, Direktur Utama PT Teladan Prima Agro Tbk Wisnu Vardhana menyampaikan keyakinannya perseroan mampu mencapai target produksi TBS dan CPO. Perusahaan telah merancang tiga inisiatif untuk melakukan hal tersebut. Pertama, penerapan ilmu teknologi produksi sampel (TPTS).

“Penggunaan TPTS untuk memungkinkan pertanian presisi akan dimulai pada kuartal ketiga tahun 2022 dan berlanjut di seluruh wilayah utama dan pertanian plasma,” ujarnya.

Kedua, pembangunan pabrik pengolahan minyak sawit mentah (CPKO) dan pembangkit listrik tenaga biogas (BPP) ditargetkan selesai pada kuartal keempat tahun 2023. Ketiga, meningkatkan efisiensi operasional dengan menggunakan dana IPO untuk mengakuisisi perusahaan yang beroperasi di sektor kelapa sawit dengan jasa mineral. 

 

Sebelumnya, PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 175,04 miliar. Dividen yang dibagikan tercatat sebesar Rp573,98 miliar atau 30,5 persen dari laba bersih tahun buku 2022.

Rencana pemisahan tersebut disetujui dalam Rapat Umum Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar hari ini, Rabu, 3 Mei 2023.

“Untuk menentukan laba bersih perseroan sebesar Rp 573.979.161.472 tahun buku 2022 dengan rincian sebagai berikut, pertama-tama dialokasikan dana cadangan sebesar 1 miliar rupiah untuk memenuhi ketentuan ayat 3 angka 25 perseroan dan pasal 70 UU No. hukum PT.

Kedua, Rp 175.037.088.304 dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham, kata Presiden PT Teladan Prima Agro Tbk Wisnu Vardhana dalam konferensi pers usai RUPST perseroan, Rabu (3/5/2023).

Sisa laba bersih tersebut kemudian ditambahkan ke laba ditahan sekitar Rp 397.942.073.168. Selain menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2022, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Santos İbrahim Noor sebagai direktur perseroan terhitung sejak akhir rapat pada 3 Mei 2023.

PT Teladan Prima Agro Tbk melaporkan kinerja keuangan positif sepanjang tahun 2022. Perusahaan melaporkan pendapatan sebesar Rp3,61 triliun pada periode Januari-Desember 2022, naik 23 persen dibandingkan tahun lalu.

TLDN melaporkan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) hingga akhir Desember 2022 sebesar Rp1,15 triliun dengan margin EBITDA sebesar 31,7 persen. Kemudian pada periode yang sama, laba bersih TLDN sebesar Rp573,98 miliar tumbuh 9,5 persen dibandingkan tahun lalu.

 

Sebelumnya, PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) mengumumkan perubahan rencana perusahaannya membangun pabrik biogas. 

Tujuan penggunaan dana tersebut salah satunya untuk memberikan modal kepada PT Daya Lestari, sebagaimana tertuang dalam prospektus penawaran umum perdana (IPO) Teladon Prima Agro yang diungkapkan pada Senin (5/12/2020) di Bursa Efek Indonesia. . menjelaskan informasinya. Pembayaran. , yang nantinya akan digunakan untuk belanja modal berupa pembangunan pabrik biogas atau biogas plant yang berlokasi di kawasan Kudai Timur. 

Rencana awal, pembangunan pabrik biogas atau biogas plant di Kawasan Kudai Timur akan menempati lahan milik anak usaha perseroan, PT Telen (TLN). 

Namun, tergantung pada optimalisasi properti dan biaya, perusahaan dapat mengubah rencananya untuk mendirikan pembangkit listrik tenaga biogas atau biogas plant dari lahan milik TLN untuk menempati lahan milik perusahaan lain. Di Kabupaten Kudai Timur yaitu PT Telen Prima Sawit (TPS). 

Namun lokasi pabrik biogas dan pembangunan pabrik biogas tidak akan berubah seiring dengan adanya perubahan proyek tersebut, karena kedua perusahaan induknya, TLN dan TPS, berlokasi di kawasan Kudai Timur.

Selain itu, tidak mengubah jadwal penggunaan dana penawaran umum perdana saham sebagaimana tercantum dalam prospektus perseroan dalam rangka penawaran umum perdana saham perseroan. 

“Perubahan rencana perseroan sebagaimana diuraikan di atas tidak mempengaruhi operasional, hukum, kondisi keuangan, dan/atau kelangsungan usaha perseroan,” tulis manajemen perseroan, Senin (5/12/2022).

 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *