Wed. Oct 9th, 2024

Teleskop Antariksa James Webb Pecahkan Misteri Objek Berbentuk Tanda Tanya di Galaksi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) berhasil memecahkan misteri benda berbentuk tanda tanya di galaksi. Sebelumnya, teleskop inframerah yang dibangun oleh NASA, ESA, dan Badan Antariksa Kanada memotret gugus galaksi MACS-J0417.5-1154.

Foto yang dihasilkan kemudian memperlihatkan benda langit yang tampak seperti tanda tanya. Dikutip dari laman IFL Science, Rabu (11-9-2024), fenomena tersebut terjadi karena benda-benda berukuran sangat besar di langit merusak struktur ruang dan merusak galaksi-galaksi di latar belakangnya.

Fenomena ini mirip dengan permainan trik seperti cermin di rumah judi. Efek ini disebabkan oleh keanehan alam yang dikenal sebagai pelensaan gravitasi, sebuah fenomena yang diprediksi oleh teori relativitas umum Albert Einstein.

Gambar tersebut menunjukkan dua galaksi yang berinteraksi satu sama lain: galaksi spiral yang saling berhadapan. Sedangkan galaksi lain pada tampak samping berwarna merah berdebu.

Kedua galaksi tersebut lebih sering terlihat, dan galaksi merah berdebu membentuk busur berbentuk tanda tanya. Untuk menjelaskan cara kerja pelensaan gravitasi, para astronom memulai dengan analogi bola bowling yang diletakkan di atas kasur busa atau trampolin.

Ini menggambarkan bagaimana struktur ruang melengkung di sekitar benda-benda langit yang masif. Cahaya yang seharusnya merambat lurus akan terdistorsi ketika melewati ruang melengkung.

Dalam hal ini, gugus galaksi bertindak seperti kaca pembesar raksasa. Manfaat dari kekuatan ekstra ini adalah kemampuannya untuk memperluas gambar Teleskop James Webb untuk melihat galaksi-galaksi yang lebih awal.

Para astronom sudah mengenali tanda-tanda pelensaan gravitasi, meskipun hal ini tidak selalu terjadi. pada tahun 1987 Busur biru raksasa, yang lebarnya ratusan triliun mil, awalnya dianggap sebagai salah satu objek terbesar yang pernah ditemukan di luar angkasa.

Busur tersebut ditemukan di dekat gugus galaksi Abell 370, dan objek serupa lainnya ditemukan di dekat gugus galaksi 2242-02. Belakangan, para ilmuwan dari Universitas Stanford dan Observatorium Astronomi Optik Nasional di Arizona menemukan bahwa objek-objek tersebut sebenarnya adalah ilusi optik yang terdistorsi oleh Abell 370.

Gambar terbaru dari Teleskop Luar Angkasa James Webb memungkinkan para ilmuwan melacak pembentukan bintang menggunakan data inframerah dari observatorium dan data ultraviolet dari Teleskop Hubble NASA. Hubble telah mengamati area ini sebelumnya, namun awan debu kosmik menghalangi Hubble untuk mendeteksi galaksi merah berdebu tersebut.

Cahaya galaksi dengan panjang gelombang lebih panjang direkam dengan Webb. Temuan tim, sebuah studi kasus tentang kemampuan Webb dalam mendeteksi pembentukan bintang di galaksi yang jaraknya miliaran tahun cahaya, diterbitkan dalam Pemberitahuan Bulanan Royal Astronomical Society.

Objek berbentuk tanda tanya tersebut sebenarnya adalah lima salinan dari sepasang galaksi, empat di antaranya merupakan ujung tanda tanya. Titik di bawah ini adalah galaksi yang tidak berhubungan dan berada di tempat yang tepat dari sudut pandang Webb.

(Tiffany)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *