Mon. Sep 16th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Empat operator di Indonesia yakni. Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, XL Axiata dan Smartfren telah meluncurkan tiga aplikasi berbasis API. Ketiga layanan ini merupakan bagian dari inisiatif global GSMA Open Gateway.

Ketiga layanan API tersebut adalah pengecekan nomor atau pengecekan nomor telepon, penukaran SIM, dan lokasi perangkat. Layanan API ini bertujuan untuk memberikan peningkatan dan pengalaman pelanggan, salah satunya adalah untuk memvalidasi layanan atau aplikasi.

Inisiatif GSMA Open Gateway adalah kerangka API jaringan umum yang dirancang untuk memberikan pengembang perusahaan akses universal ke jaringan operator.

Dalam pelaksanaannya, operator Indonesia menawarkan program Verifikasi Nomor yang bertujuan untuk memudahkan nomor ponsel pengguna. Hal ini memastikan autentikasi dan pengalaman yang lancar serta dapat mengatasi masalah seperti pengiriman SMS atau masalah teknis pengguna.

SIM Swap juga dapat mendeteksi perubahan terkini pada kartu SIM atau nomor ponsel. Hal ini mencegah pembajakan akun layanan digital, termasuk transaksi keuangan.

Terakhir, Lokasi Perangkat, yang memungkinkan perusahaan memverifikasi lokasi spesifik suatu perangkat. Hal ini meningkatkan deteksi penipuan dan keakuratan layanan seperti aplikasi pengiriman dan mencegah penipuan melalui manipulasi GPS.

Standardisasi ini membantu pengembang mempercepat pertumbuhan layanan digital bagi pelanggan dan memastikan jaringan API mereka bekerja dengan lancar di seluruh jaringan operator Indonesia dan ratusan operator lainnya di seluruh dunia.

 

Direktur Perencanaan dan Transformasi Telkomsel Soon Nam mengatakan langkah tersebut bertujuan untuk menciptakan interkoneksi antar operator yang akan mendorong kemajuan industri telekomunikasi. Dengan cara ini, Anda dapat memberikan nilai tambah kepada pelanggan melalui sistem dan layanan digital.

“Usaha patungan ini mewakili komitmen kami untuk memberikan pengalaman digital yang lebih baik kepada pelanggan dan mendorong transformasi digital di seluruh industri, mendukung efisiensi dan keamanan,” kata Soon Nam.

Menurut Chief Digital Officer Indosat Ooredoo Hutchison Sanjeev Rawat, kemitraan ini merupakan komitmen perusahaan telekomunikasi untuk meningkatkan kemajuan perekonomian Indonesia melalui sektor teknologi dan digital.

Sementara itu, Yessie D Yosetya, Director and Enterprise Business and Corporate Affairs Specialist XL Axiata, mengatakan sinkronisasi API ini diterapkan dengan alur kerja yang cepat dan dokumentasi yang mudah bagi pengembang.

 

“Dengan menyederhanakan sistem telekomunikasi yang kompleks dengan Telko API, Telko API akan tersedia di berbagai jaringan telekomunikasi dan negara, memungkinkan CAMARA API terstandarisasi, mudah dan lancar untuk diakses,” kata Yessi.

Hermansyah, Head of Business Development of New Business Smartfren, mengatakan API mendukung digitalisasi di Indonesia.

“API memfasilitasi interoperabilitas antar sistem, di mana pelanggan individu atau bisnis hanya perlu menggunakan satu antarmuka untuk terhubung ke sistem operator negara,” kata Hermansyah.

Penggunaan inisiatif GSMA Open Gateway dikatakan berguna untuk mengembangkan berbagai solusi. Melalui kemitraan bersama ini, kami berharap seluruh operator dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan berkelanjutan industri telekomunikasi di Indonesia.

Lebih lanjut, operator dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat dengan beragam solusi yang lebih cepat, aman, dan mudah dalam mengadopsi gaya hidup digital dan teknologi terkini.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *