Sun. Sep 22nd, 2024

Temas Bakal Tebar Dividen 2023 Rp 456,4 Miliar

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Temas Tbk (TMAS) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 8 per saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPSLB) dengan total Rp 456.412.000.000 atau sekitar 56% dari laba bersih tahun 2023. 

Pembagian dividen ini melanjutkan komitmen pembagian dividen yang dicapai pada tahun 2023 sebesar Rp 754,68 miliar atau Rp 132,8 per saham atau mewakili 53,37% dari laba bersih tahun 2022. 

Fati Khusumo, Presiden Temas, mengatakan dia yakin dengan prospek industri yang positif, sebagian besar didukung oleh perluasan infrastruktur pemerintah, dan berupaya meningkatkan pendapatan sebesar 16 persen menjadi Rp 5 triliun pada tahun 2024.

“Optimisnya tahun ini perseroan menargetkan kenaikan laba bersih sebesar 23 persen menjadi Rp 1 triliun. Volume peti kemas meningkat 5% menjadi 556.607 TEU (twenty-foot equal unit, 20-foot container),” ujarnya. Fatin dalam keterangan resmi, Rabu (27/3/2024).

Pada tahun 2023, PT Temas Tbk mencatatkan pendapatan sebesar Rp4,31 triliun, turun tipis dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp4,88 triliun. Namun volume kargo meningkat 4 persen menjadi 532.421 TEU. Pada tahun 2023, laba bersih mencapai 814,76 miliar dram, turun 1,41 triliun dram dari tahun lalu, terutama karena dinamika pasar yang tidak menentu. 

Pada tahun yang sama, TMAS menambah dua kapal sehingga meningkatkan kapasitas angkut sebesar 1.320 TEU atau 26.952 DWT. Investasi strategis ini, melalui partisipasi aktif dalam proyek Tol Laut dan pendirian beberapa anak perusahaan baru, menunjukkan komitmen perusahaan dalam mengembangkan kemampuan dan mendiversifikasi usahanya.

 

PT Temas Tbk (TMAS) sebelumnya dikabarkan akan melakukan stock split dengan rasio 1:10.

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (15/5/2023), PT Temas Tbk mencatatkan harga nominal saham sebelum stock split sebesar Rp25 per saham, setelah stock split sebesar Rp2,5 per saham. Pasca pemecahan saham menjadi kemitraan, jumlah saham baru beredar perseroan menjadi 57.051.500.000 atau 57,05 miliar lembar saham, naik dari 5.705.150.000 atau 5,7 miliar lembar saham.

Tujuan pemecahan saham adalah untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan di BEI, tulis perseroan.

Selain itu, harga saham perseroan juga lebih terjangkau bagi investor ritel sehingga diharapkan jumlah pemegang saham perseroan akan bertambah.

Untuk pembagian saham tersebut, perseroan telah meminta persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa yang digelar pada 12 Baisakh 2023. RUPSLB menyetujui penjatahan saham dan mengubah anggaran dasar perseroan mengenai penjatahan saham.

Di bawah ini adalah tabel stock split.

2. Dimulainya perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi pada hari Selasa tanggal 23 Mei 2023.

3. Penghapusan perdagangan saham di pasar tunai pada dua hari perdagangan: Selasa-Rabu tanggal 23-24 Mei 2023.

4. Jangka waktu penyelesaian akhir atas transaksi saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi.

Tanggal penetapan Daftar Pemegang Saham (DPR) sebagai dasar penjatahan saham adalah Rabu 24 Mei 2023.

5. Tanggal pembagian saham dengan nilai nominal baru hasil stock split kepada pemegang rekening efek di KSEI;

Perdagangan saham dimulai di pasar tunai dengan harga nominal baru

Kamis tanggal 25 Mei 2023 merupakan tanggal dimulainya penyelesaian transaksi saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi.

 

Sebelumnya diberitakan, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah meluncurkan produk derivatif yakni Single Stock Futures (SSF). Produk ini akan melengkapi produk derivatif yang sudah dimiliki BEI seperti LQ45 futures, IDX30 futures, Indonesia state bond futures, dan basket bond futures.

Jeffrey Hendrick, Direktur Pengembangan BEI, mengatakan SSF adalah perjanjian atau kontrak antara dua pihak untuk menjual atau membeli saham di masa depan dengan harga yang telah ditentukan. Berbeda dengan derivatif BEI lainnya yang berbasis indeks saham dan surat utang pemerintah, efek yang mendasari SSF adalah saham.

SSF juga memiliki jumlah unit kontrak yang paling sedikit dibandingkan produk derivatif lainnya, sehingga modal yang dibutuhkan investor untuk mulai berinvestasi di SSF pun kecil.

“Oleh karena itu penekanannya adalah pada kesetaraan. Itu salah satu produk atau alat yang bisa digunakan investor untuk mendapatkan keuntungan di pasar naik dan turun,” kata Jeffrey kepada wartawan di Education for Capital Markets, Jumat (15/3/2024).

Untuk tahap pertama, BEI akan menerbitkan serangkaian 15 one-time equity futures yang mencakup 5 saham utama LQ45. BBCA BBRI, TLKM, ASII dan MDKA termasuk durasi kontrak masing-masing 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan.

Jadi total 15 episode akan diluncurkan. Untuk mendukung transaksi SSF, bursa telah menyusun beberapa strategi. Bursa akan memperbaiki dan menyediakan infrastruktur dan proses bisnis yang lebih baik khususnya kepada anggota Bursa (AB).

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *