Sun. Sep 8th, 2024

Temukan Mesin Penghitung Uang, Polisi Duga Peredaran Duit Narkoba di Kampung Bahari Besar

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Polisi menduga nilai uang yang beredar terkait bisnis narkoba di Kampung Behari, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara cukup tinggi. Hal itu diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Utara, Kompol Gadion Kompol Arif Stiwan usai menemukan mesin hitung uang saat penggerebekan, Sabtu (13/07/2024).

“Sebenarnya kalau kita hitung dengan mesin hitung uang, kita masih mengecek berapa (perputaran uangnya),” kata Gedion kepada wartawan.

Gadion tidak merinci peredaran uang hasil penjualan narkoba di Kampung Bahari. Dia menjelaskan, proses penangkapan pelaku baru saja dilakukan.

“Bagaimana tesnya? Kalau saya tidak bisa menghitung informasi yang beredar, mohon jika ada aktivis yang menghitung peredaran uang hasil narkoba di Desa Muara Behari, silakan dilakukan,” ujarnya.

Yang pasti, kata Gedion, sindikat ini telah membangun ekosistem sedemikian rupa sehingga proses peredaran atau penyalahgunaan narkotika berlangsung lama, seolah-olah menjadi tempat ikonik penjualan dan penggunaan narkotika. .

“Saya juga berharap ini yang terakhir kita bertindak. Tapi kita tidak pernah bosan melakukan penangkapan, penindakan, kemudian memutus rantai peredaran narkoba,” ujarnya.

31 orang ditangkap dalam kasus ini. Gideon mengatakan, proses penggeledahan berlangsung antara pukul 05.30 hingga 08.00.

“Dalam hal apa yang bisa dilakukan untuk memberikan keamanan yang baik kepada masyarakat, itu adalah 26 laki-laki dan 5 perempuan,” katanya.

Gedion mengatakan, pihaknya juga menemukan barang bukti berupa sabu dalam berbagai berat.

“Satu paket sabu besar dengan berat total 103 gram, kemudian sabu 26 paket kecil,” ujarnya.

 

Selain itu, Gadion menambahkan, ada juga barang terkait penggunaan dan peredaran narkoba, seperti timbangan bong digital atau alat hisap sabu. Barang-barang tersebut juga disita sebagai barang bukti.

“Timbangan digital 12 buah, televisi 2 buah, alat desain empat buah, laptop satu unit. Itu alat-alat yang digunakan untuk memantau penegakan hukum di daerah. Kemudian alat hitung uang satu unit, mesin hitung atau bang 11 buah,” tuturnya.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, polisi akan membawa 31 orang tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara. Mereka juga akan melakukan tes urine untuk melihat sejauh mana penggunaan narkoba orang tersebut.

“Kami kemudian menindak beberapa orang yang ditemukan menempel di tubuhnya dan melanjutkan penyelidikan,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *