matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Polisi menetapkan tersangka baru dalam kasus pemukulan terhadap BH penyewa mobil Jakarta yang meninggal di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Humas Polres Pati Ipda Muji Sutrisna mengatakan, penyidik telah menetapkan satu tersangka setelah ditangkap pada Senin (11/6/2024) lalu.
“Tadi malam kami kembali menangkap tersangka baru,” kata Muji, Selasa (11/6).
Namun Muji tak merinci identitas dan peran tersangka baru tersebut. Karena itu untuk penyelidikan saat ini.
Sementara tiga orang yang diduga sebelumnya adalah E.N (51), B.S. (37), dan A.G. (35). Mereka diduga terlibat pengeroyokan terhadap tiga pemuda, B.H. dan rekannya Sh.H. mobil sewaan.
Kabid Humas Polda Jateng Kompol Stefanus Satake Bayu mengatakan tersangka pertama, E.N, berprofesi sebagai petani. Korban mengejar dan menghadang mobil yang dibawa B.H.
Kemudian tugasnya adalah memukul dan menginjak korban, kata Satake dalam jumpa pers, Senin (10/6).
Lebih lanjut Satake mengatakan, tersangka BC berprofesi sebagai buruh tani dan menjalankan tugas yang sama dengan EN. Ia pun mengejar dan menghadang mobil korban, memukul serta menginjak korban.
“Dia memainkan peran yang sama dalam menjadikan korban sebagai korban.
Sementara itu, tersangka A.G yang berprofesi sebagai pemilik usaha. Satake kemudian mengambil peran yang lebih sulit. Ia berani menabrak korban dengan sepeda motornya hingga menabrak korban.
“Perannya pelaku menabrak korban dengan kendaraan roda dua, memukul lengan kanan, dada, dan lengan kiri, lalu memukul korban,” kata Satake.
Atas perbuatannya, ketiga tersangka kini ditahan dan terancam hukuman 12 tahun penjara berdasarkan Pasal 170 Pasal 2-3 KUHP.
Lebih lanjut, Satake mengatakan, jumlah tersangka dalam kasus tersebut mungkin akan terus bertambah. Sebab kasus tersebut masih didalami penyidik dan dalam video terlihat korban dianiaya oleh banyak orang.
Oleh karena itu, ia bersama rekannya SH, AS, dan KB mengimbau pihak-pihak yang diyakini menyerang BH agar segera menyerah.
“Bagi masyarakat yang terlibat atau terlibat, agar menyerahkan diri agar kita bisa mengikuti proses hukum terkait sesuai hukum,” ujarnya.
Sementara itu, keempat korban, termasuk B.H. yang dibunuh massa, merupakan bos perusahaan rental mobil di Jakarta. Tiga sahabat SH, AS dan KB ingin mencari Daihatsu Sigra di Pati, Jawa Tengah.
Namun sayang, saat itu BH dan rekannya disebut pencuri oleh warga sekitar. Akhirnya BH tewas dan tiga rekannya mengalami luka berat.
Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com