Thu. Sep 19th, 2024

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Dipulangkan ke Keluarga

Liputan6. Kini mereka semua telah kembali ke keluarga masing-masing.

“Tadi malam sudah bisa kami selesaikan dan tadi pagi pukul 04.25 WIB kami serahkan ke keluarga korban atas nama S dan kirimkan ke Cirebon, kemudian pesawat sudah kami mendaratkan pada pukul 09.17 WIB kami kirim ke Semarang atas nama. P. Direktur Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Hariyanto di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur mengatakan: “Kemudian atas nama Farid Ahmad pukul 09.35 WIB kami serahkan ke Bandung” (20/05). /2024).

Menurut Hariyanto, pengurusan jenazah korban kecelakaan pesawat sudah selesai. Saat ini, proses identifikasi almarhum tidak sulit karena profil korban sudah terekam sebelum kejadian.

“Kita konfirmasi saja. Dan kalau badannya tidak normal, misalnya ada kebakaran dan lain-lain, susah banget tapi bisa dideteksi dengan jari atau jempol,” jelasnya.

Jadi kerjasama DVI Dokkes Polri dan DVI Polda Metro Jaya, Inafis dan banyak instansi terkait ini sangat bagus sehingga mudah untuk dikenali, lanjut Hariyanto.

Pada Minggu, 19/5/2024, Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur menerima jenazah korban kecelakaan pesawat di kawasan BSD, Tangsel (Tangsel). Ketiga anggota awak tewas dalam kecelakaan itu.

Direktur RS Polri Kramat Jati (Karumkit) Brigjen Hariyanto melaporkan, jenazah ketiga korban jatuhnya pesawat tidak dibakar.

“Tidak ada luka bakar, tapi lukanya akibat benturan keras. Bisa dibayangkan terjatuh,” kata Hariyanto kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu malam.

Meski tidak ada luka bakar, namun luka yang dialami para korban tergolong serius, kata Hariyanto.

“(Kondisinya) kurang bagus, tapi tidak terbakar,” kata jenderal Polri itu.

Pada Minggu malam (19/5/2024), terjadi kecelakaan pesawat di kawasan BSD, Tangerang Selatan (Tangsel), dan menewaskan tiga orang. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun membeberkan identitas korban tewas.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, informasi mengenai korban diperoleh dari Klub Terbang Indonesia atau Persatuan Penerbangan Indonesia selaku pemilik pesawat.

“Kapten Pilot Pulu Darmawan, Co-Pilot Kapten Suanda, Insinyur Farid Ahmad,” kata Adita, Minggu 19/05/2024.

Menurutnya, pesawat Tecnam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP Flying Club of Indonesia jatuh di kawasan BSD Tangsel sekitar pukul 13.50 WIB. Rute penerbangan tersebut dari Bandara Tanjung Lesung, Banten menuju Bandara Pondok Cabe, Tangsel.

Dijelaskannya, “Pesawat PK-IFP tersebut berjumlah tiga orang, yaitu seorang pilot, seorang pilot, dan seorang teknisi. Sejauh ini proses evakuasi para korban telah selesai dan mereka dibawa ke RS Polri di Kramatjati untuk dilakukan identifikasi.”

Terkait jatuhnya pesawat tersebut, Kementerian Perhubungan sudah menyampaikan keprihatinannya kepada keluarga almarhum.

Adita menegaskan, “Kementerian Perhubungan prihatin dengan permasalahan tersebut dan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban.”

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *