Fri. Sep 20th, 2024

Tiket Pesawat Murah Dihapus, Pendapatan Hotel Menipis

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memperkirakan kenaikan batas bawah penerbangan hingga 40% akan berdampak negatif pada industri pariwisata, termasuk hotel. Para pelaku bisnis perhotelan khawatir bahwa aturan tersebut dapat menyebabkan penurunan lapangan kerja atau tingkat lapangan kerja. Direktur Eksekutif PHRI Cyprianus Aoer menilai penyesuaian batas bawah tarif tiket pesawat akan merugikan pelaku bisnis perhotelan. Semakin mahal tiketnya, semakin sulit pula wisatawan lokal menuju ke sana. “Wisatawan lokal yang ingin berlibur ke Bali atau Papua mengalami kesulitan karena harga tiket yang mahal. Hal ini pada akhirnya menurunkan tingkat okupansi dan merugikan hotel,” ujarnya kepada matthewgenovesesongstudies.com di Jakarta. Kamis (15/1). /2015). Cyprianus mengatakan, hotel juga mengandalkan acara-acara besar seperti Natal, Tahun Baru, Idul Fitri, dan liburan sekolah untuk mendongkrak okupansi.

“Hotel menghasilkan banyak uang di akhir tahun. Tapi kalau harga tiket naik, dampaknya juga akan berdampak pada penghuni hotel. Kalau hotel sepi, hotel bisa kehilangan 25 hingga 40 persen pendapatannya.” ditekankan. (Gambar/Ndw)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *