matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Pekan lalu, kabar orang tua mengajak anaknya yang berusia empat atau lima tahun ke bioskop viral di media sosial. Kemudian disusul film bergenre horor yaitu Siksa Kubur, batasan usia penonton saat ini adalah 17 tahun.
Psikolog klinis Anna Surti Ariani menegaskan, berdasarkan pedoman tersebut, anak di bawah usia 18 tahun tidak disarankan menonton film horor dan seksual. Terutama di bioskop dengan layar besar dan suara keras, hal ini dapat membuat kewalahan, terutama bagi anak kecil.
Jika orang tua ingin menonton film horor di bioskop, sebaiknya jangan mengajak anak. Saran untuk orang tua jika memang ingin menonton film horor – percayakan anak pada orang yang bisa dipercaya, baik itu orang tua, saudara, atau wali.
“Jadi kalau mau nonton (film horor di bioskop), percayakan saja anakmu pada orang dewasa yang kamu percaya. Jadi anak tidak menonton karena orang tuanya ingin menonton,” kata perempuan bernama Nina. .
Lalu beri tahu juga pada anak kapan ibu atau ayah akan pulang. Agar anak mengerti sampai kapan mereka tidak akan bersama ayah atau ibunya.
Jika anak Anda sudah berusia di atas tujuh tahun dan tidak ada yang bisa dipercaya, Anda bisa mengajak anak Anda ke bioskop. Namun pastikan anak Anda mau datang dan menonton. Penting bagi orang tua untuk menghormati pilihan anak mereka.
“Penting juga untuk meminta izin pada anak. Kalau dia tidak mau datang, jangan dipaksa. Ingat, menonton film horor itu bukan suatu kewajiban,” tegas Nina saat dihubungi Health matthewgenovesesongstudies.com, tertulis di Sabtu. , April. pada tahun 2024
Jika anak Anda ingin diajak menonton film horor di bioskop, berikut beberapa panduan yang sebaiknya diikuti orang tua.
Pertama, orang tua memberikan pembekalan mengenai syarat menonton film horor di bioskop. Betapa akan terjadi adegan seram dan banyak orang yang berteriak-teriak di dalam bioskop.
“Katakan juga apa yang harus dia lakukan kalau dia takut. Misalnya, ‘Kalau takut pegang tangan mama, nggak apa-apa.’ Jadi ada strategi keselamatannya,” kata Nina.
Kedua, jika ternyata anak merasa takut, padahal sudah diberitahu sebelumnya, hargai perasaan anak.
“Bawa anak keluar dari gedung bioskop, bantu dia tenang. Jangan sampai anak terlalu tegang di bioskop, malah menangis keras-keras. Ini tidak baik untuk anak dan mengganggu penonton lainnya,” kata psikolog tersebut. yang praktek di Klinik Terpadu Fakultas Psikologi UI Tai.
Ketiga, setelah menonton, ajaklah anak berdiskusi. Bagian mana yang paling menakutkan baginya? Mengapa ini menakutkan? Bahkan orang tuaku mengingatkanku bahwa ini adalah film. Ingatlah bahwa menurut film ini, orang tua juga memasukkan nilai-nilai kekeluargaan.
Keempat, orang tua bertanggung jawab jika anaknya merasa cemas atau takut.
Orang tua harus siap kalaupun anak mimpi buruk, mulai khawatir, jadi jangan memarahi anak, temani dia tidur,” tegas Nina.
Seorang netizen di X dengan akun gitaputriid mengunggah pengalaman temannya usai menonton film yang dibintangi Siksa Kubur.
Temannya mengatakan itu pada jam 9:15 malam. melihat film horor di bioskop, ada orang tua yang membawa anaknya yang berumur 4-5 tahun.
Tweet akun X yang sudah dilihat 1,2 juta kali itu juga menyebut nama Joko Anwar. Direktur juga menjawab.
“Perhatian teman-teman. :(” cuitan Joko Anwar menanggapi unggahan gitaputriid.