Thu. Sep 19th, 2024

Tips Cerdas Terhindar dari Modus Penipuan Saat Bertransaksi Online

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Global Digital Niaga Tbk (‘Blibli’; ‘Perusahaan’; Kode Saham IDX: ‘BELI’) menyoroti meningkatnya kasus kasus penipuan yang menyasar korban untuk mentransfer dana ke rekening pribadi tersebut Alih-alih memata-matai transaksi jual beli online atau belanja online, penipuan ini juga menyasar banyak interaksi online lainnya di masyarakat.

Caranya bervariasi dan tidak konsisten, antara lain nomor kontak palsu yang mengarah pada informasi palsu, perintah pengiriman uang untuk mengklaim hadiah lotre, dan menggelembungkan peringkat toko atau pasar. Ada juga iming-iming kapitalisme dengan janji keuntungan di luar nalar (yang biasanya bohong).

Anehnya, jenis penipuan ini masih akan mendominasi kejahatan dunia maya pada tahun 2024, menurut Survei Penetrasi Internet tahun 2024 yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Menyikapi tren tersebut, Bubbles memperkuat seruan menghindari penipuan dengan menghimbau masyarakat untuk selalu bertindak. Transaksi online melalui platform marketplace terverifikasi untuk menghindari penipuan.

Selain itu, banyak korban yang kerap tertipu dengan berbagai pesanan dan penawaran harga yang jauh lebih murah dari pasaran. Oleh karena itu, para korban mudah diyakinkan ketika mereka mendengar bahwa mentransfer pembayaran di luar jalur resmi adalah hal yang biasa untuk membeli lebih hemat atau mendapatkan barang impian mereka. Padahal, proses ini jelas tidak menjamin keamanan.

Nah, agar terhindar dari penipuan saat bertransaksi online, sebaiknya kita lebih berhati-hati dengan melakukan beberapa langkah cerdas berikut ini:

1. Jangan pernah mentransfer uang kepada orang yang tidak/tidak dikenal

Ketika Anda memutuskan untuk bertemu langsung dengan seseorang yang baru Anda temui secara online, atau biasa disebut dengan ‘kopi bubuk’, pastikan Anda tidak membahas masalah yang terlalu pribadi, setujui transfer bank.

Begitu pula saat berbelanja online, jangan pernah menyetujui permintaan transfer ke nomor rekening yang tidak dikenal, meskipun nama yang tertera di rekening tersebut sama atau berbeda dengan identitas penjual.

Berbeda dengan transaksi melalui jalur pembayaran di e-commerce, dana yang ditransfer langsung ke rekening pribadi dan anonim tidak bisa dikembalikan apalagi ditinggalkan. Oleh karena itu, pastikan pembayaran dilakukan hanya melalui saluran pembayaran resmi dan terverifikasi. Bila perlu, periksa keabsahan nomor rekening yang dibuat untuk transaksi online melalui verifikasi di situs CekRekening.id milik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

 

Demi keamanan saat berbelanja di marketplace, hindari berkomunikasi langsung dengan penjual melalui platform lain, apalagi jika diminta mentransfer pembayaran ke rekening pribadi.

Waspada juga terhadap nomor WhatsApp (WA) tidak dikenal yang mengatasnamakan Blibli yang biasanya berisi perintah untuk menghindari klik link penipuan. Mengecek nomor telepon tak dikenal melalui aplikasi identifikasi kontak juga bisa menjadi solusi cerdas menghindari penipuan online.

3. Selesaikan transaksi belanja online hanya melalui marketplace atau e-commerce resmi

Hindari melakukan transaksi pembelian online di luar aplikasi yang disetujui di App Market pada setiap sistem operasi. Misalnya saja di Blibli, seluruh layanan ditawarkan hanya melalui website resmi Blibli dan aplikasi tersedia untuk perangkat Android dan iOS melalui platform download resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store.

Jika Anda menemukan link yang menyerupai domain Blibli seperti blibli8.vip, blibli7.xyz, bisa dipastikan itu scam. Blibli menjamin keamanan seluruh transaksi di ekosistem omni-channel-nya, dimana alur pembayaran diatur dan setiap mitra penjual memerlukan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). harus lolos seleksi yang ketat.

Selain itu, Bubblely memiliki layanan pelanggan 24/7 yang mencatat dan menyimpan interaksi dan transaksi pelanggan dengan cara yang aman dan andal.

Saat bertransaksi online, pastikan untuk membaca semua detail dengan cermat, termasuk ringkasan biaya dan prosedur pembayaran. Jangan pernah mentransfer pembayaran jika Anda melihat kejanggalan pada nomor rekening tujuan, biaya tambahan yang tidak biasa, atau penggunaan tautan khusus yang mencurigakan.

5. Waspadai nomor kontak palsu atau mencurigakan dengan memverifikasi melalui jalur komunikasi resmi

Seringkali karena ingin memastikan ketersediaan dan kualitas produk yang ingin dibeli, pelanggan mulai mencari nomor kontak yang dapat dihubungi atau alamat toko yang dapat ditemukan melalui platform mesin pencari.’ Pastikan keakuratan informasi dengan mengecek lokasi toko yang tertera di Konfirmasikan juga nomor kontak toko dengan mengunjungi AduanNomor.id milik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

Pelanggan yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai pembelian di platform Blibli dapat menghubungi Customer Care Blibli langsung di 0804 1 871 871, email [email protected], atau melalui live chat di aplikasi dan website resmi Blibli

Banyak metode penipuan yang menyembunyikan korban secara membabi buta, sehingga siapapun bisa menjadi korbannya. Kita perlu berhati-hati untuk menghindari praktik-praktik menyesatkan yang merugikan. Jika ingin melaporkan dugaan penipuan yang mengatasnamakan Blibly, pelanggan dapat segera menghubungi Customer Care BliblyCare.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *