Sat. Sep 21st, 2024

Tips Kenalkan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan pada Anak

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Menjelang Ramadhan, para orang tua bisa mulai berpuasa untuk anaknya Psikolog Universitas Garja Mada (UGM) Novi Pospita Candra, S.P.C., M.C., Ph.D. Hal ini memberikan pemahaman tentang pentingnya puasa

Cara mempersiapkan anak berpuasa adalah dengan berdiskusi terlebih dahulu kepada mereka mengapa puasa itu perlu. Novi mengatakan di Jakarta, Jumat, seperti dilansir Antar, memberi nasehat atau pengajaran tidak akan menimbulkan kesepahaman antar anak.

Anak dapat memahami pentingnya puasa beserta keutamaan dan manfaatnya, kesehatan, pengendalian diri serta manfaatnya bagi orang lain.

Anak-anak juga harus menyadari bahwa puasa di bulan suci Ramadhan juga bermanfaat bagi orang lain, seperti dengan mengajarkan mereka berbuat baik dan bersedekah.

Novy juga mengimbau para orang tua untuk membuka dialog dengan putra-putrinya mengenai boleh atau tidaknya mencoba puasa bersama. Demikian pula halnya dengan lamanya puasa, apakah anak ingin berpuasa sehari penuh, setengah hari, atau yang lainnya.

Jika sudah tercapai kesepakatan, orang tua bisa menggelar perayaan sederhana menyambut Ramadhan

“Jika sudah tercapai kesepakatan, adakanlah semacam perayaan sederhana menyambut Ramadhan agar anak-anak merasa bahwa momen ini adalah momen yang menantang untuk dicoba,” ujarnya. 

 

Novi mengatakan orang tua bisa meminta masukan atau perasaan setelah anaknya berpuasa.

Ia mengatakan, anak-anak yang baru mulai belajar berpuasa diberikan ruang untuk merefleksikan pengalamannya, seperti saat mengalami masa sulit, bagaimana cara mengatasinya, apa yang dirasakan, dan menanyakan apakah terjadi sesuatu yang tidak biasa. mereka

Dari situ mereka akan sadar bahwa puasa tidak hanya memberi arti pada diri sendiri, tapi juga orang lain, ujarnya.

 

Ia menambahkan, para orang tua juga diimbau untuk secara bertahap mengajari anaknya berpuasa sesuai kemampuan masing-masing untuk menjaga kesehatannya.

Padahal, ada aturan agamanya, siapa pun yang berpuasa sudah baligh. Tidak wajib bagi anak-anak karena sedang belajar, apalagi karena kondisi kesehatannya sangat mengharuskan mereka minum air putih, katanya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *