matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Cumi merupakan salah satu bahan makanan laut yang paling populer dan sering digunakan dalam berbagai masakan. Cumi-cumi memiliki tubuh yang fleksibel, delapan lengan pendek dan dua tentakel panjang yang digunakan untuk menangkap mangsa.
Tubuhnya dilengkapi dengan kantung tinta yang dapat digunakan sebagai mekanisme pertahanan terhadap predator. Namun agar cumi yang kita masak mempunyai rasa yang enak dan tidak berbau amis, maka yang penting adalah mencucinya dengan benar.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk mencuci cumi agar tetap bersih dan bebas ikan.
Pilih pasukan yang paling segar
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih cumi segar. Cumi segar biasanya memiliki kulit yang kencang dan tidak lembek. Warna kulit cerah, tidak kering dan tidak berubah warna.
Aroma cumi segarnya tidak terlalu menyengat. Jika cumi-cumi memiliki bau yang tidak sedap, sebaiknya hindari membelinya.
Cuci dengan air dingin
Setelah mendapatkan cumi segar, langkah selanjutnya adalah membilasnya dengan air dingin. Jangan mencuci cumi dengan air panas karena dapat merusak tekstur cumi. Air dingin membantu menjaga cumi tetap lentur dan mengurangi bau amis.
Bersihkan bagian dalam
Pada tubuh cumi terdapat kantung tinta. Untuk membersihkannya, tarik kepala cumi secara perlahan hingga bagian dalamnya keluar. Folikel rambut sering kali terletak di sekitar kepala dan harus dicabut dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan.
Setelah itu basuh bagian dalam tubuh cumi dengan air dingin hingga bersih.
Epidermis terkelupas
Epidermis cumi merupakan lapisan tipis yang menutupi tubuh cumi. Lapisan ini bisa dihilangkan dengan jari atau pisau kecil. Meski tidak berbahaya untuk dimakan, mengikis kulit arinya dapat membantu mengurangi tekstur kasar dan meningkatkan kualitas cumi saat dimakan.
Potong dan bersihkan tentakelnya
Tenda cumi juga perlu dibersihkan. Potong tentakel dari kepala cumi, lalu bilas dengan air dingin. Perhatikan juga bahwa mulut atau paruhnya perlu dikeluarkan di antara tentakelnya. Bagian ini biasanya keras dan tidak boleh dimakan.
Campur dengan air jeruk nipis atau cuka
Untuk menghilangkan bau amis lebih efektif, rendam cumi dalam air jeruk nipis atau cuka selama beberapa menit. Asam dari jeruk nipis atau cuka akan membantu menetralkan bau ikan. Setelah mendidih, bilas cumi dengan air dingin hingga bersih.
Keringkan dengan kain bersih
Setelah seluruh proses pencucian selesai, keringkan cumi dengan kain bersih atau handuk dapur. Mengeringkan cumi membantu mengurangi kadar air pada permukaan cumi sehingga tidak terlalu basah saat dimasak.
Simpan dengan benar
Jika cumi tidak langsung matang, simpan dalam wadah tertutup dan di lemari es. Cumi segar bisa disimpan di lemari es selama 1-2 hari. Jika ingin menyimpannya lebih lama, Anda bisa membekukan cuminya.
Pastikan untuk membekukan cumi dalam wadah kedap udara untuk menjaga kesegarannya.
Mencuci cumi memang membutuhkan ketelitian dan kesabaran, namun langkah di atas akan membantu Anda mendapatkan cumi yang bersih dan bebas ikan. Dengan cumi yang bersih maka masakan yang anda siapkan akan terasa nikmat dan bebas dari bau yang tidak sedap. Semoga beruntung!
Pengarang: Balwana Faseeh Saad